Terdapat berbagai aplikasi dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia.
Dewasa ini, masyarakat semakin mudah melakukan transaksi pembayaran karena adanya aplikasi dompet digital.
Dengan kehadiran dompet digital, masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai terlalu banyak saat berpergian.
Bahkan, tak membawa kartu debit pun tidak menjadi masalah, karena segala transaksi pembayaran bisa dilakukan menggunakan smartphone.
Lantas, apa saja aplikasi dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia? Baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui jawabannya!
Kini, sudah banyak aplikasi dompet digital yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Di mana setiap aplikasinya menawarkan berbagai fitur yang berbeda, mulai dari pembayaran tagihan hingga pembelian pulsa.
Tentunya, fitur dompet digital yang seperti ini memberikan kemudahan untuk para penggunanya.
Namun, untuk menjamin dana dan segala transaksi yang dilakukan aman, Sobat OCBC NISP harus memastikan bahwa aplikasi tersebut memang terpercaya.
Berikut adalah beberapa dompet digital yang sering digunakan di Indonesia.
Pertama, aplikasi dompet digital sering digunakan di Indonesia, yaitu OVO. Pasti Sobat OCBC NISP sudah tidak asing dengan aplikasi ini.
OVO merupakan dompet elektronik yang dirilis pertama kali pada bulan Maret tahun 2017.
Sejak saat itu, OVO berusaha untuk menawarkan layanannya agar bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia melalui melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan.
Adapun salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan OVO, yaitu Grab. Di Grab sendiri, OVO digunakan untuk membayar jasa transportasi online dan melakukan berbagai pembayaran non tunai lainnya.
Baca juga: 8 Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana Terbaik, Terdaftar di OJK!
Aplikasi dompet digital selanjutnya, yaitu DANA. Tahukah Anda bahwa DANA merupakan aplikasi yang lebih muda dari OVO?
Ya, nyatanya DANA dirilis satu tahun setelah OVO diluncurkan. Tepatnya, DANA dirilis pada tahun 2018.
Aplikasi ini memiliki berbagai fitur untuk para penggunanya, seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan transaksi di merchant tertentu.
Sejauh ini, DANA merupakan salah satu aplikasi dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia.
Selanjutnya, aplikasi dompet digital selain DANA yang sering digunakan, yaitu ShopeePay.
ShopeePay merupakan layanan uang elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran online di e-commerce Shopee.
Tak hanya itu, kini ShopeePay juga bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di merchant offline Shopee.
Untuk melakukan pembayaran dengan metode ini, Sobat OCBC NISP hanya perlu menggunakan saldo yang ada di akun ShopeePay.
Jika tidak memiliki cukup saldo, Sobat OCBC NISP bisa melakukan top up melalui beberapa cara yang disediakan oleh ShopeePay.
Namun, perlu diketahui bahwa untuk top up ShopeePay biasanya dikenai biaya admin sekitar Rp1.000.
iSaku juga merupakan aplikasi e-wallet yang akhir-akhir ini sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Aplikasi ini bekerja sama dengan salah satu perusahaan ritel di Indonesia, yaitu Indomaret.
Diketahui, aplikasi iSaku menargetkan pengguna yang kerap berbelanja produk ritel, terutama di Indomaret.
Sehingga, fitur-fitur yang ditawarkan juga berkaitan dengan transaksi di toko ritel, seperti pengumpulan poin, diskon, dan beberapa pembayaran lainnya.
Baca juga: Mengenal 8 Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya
Selanjutnya, aplikasi dompet digital yang praktis dan aman, yaitu LinkAja. LinkAja dikenal sebagai aplikasi unggulan yang diluncurkan oleh PT Fintek Karya Nusantara (Finarya).
Dibandingkan dengan beberapa aplikasi sebelumnya, LinkAja bisa digolongkan sebagai produk dompet digital baru, mengingat usianya yang masih 4 tahun di 2023 ini.
Sejauh ini, aplikasi LinkAja diketahui bekerja sama dengan perusahaan BUMN, salah satunya yaitu PT. Kereta Api Indonesia (KAI).
Di mana LinkAja digunakan sebagai salah satu opsi pembayaran saat membeli tiket kereta api.
Bagi Sobat OCBC NISP yang sering bepergian menggunakan kereta api, pasti familiar dengan aplikasi ini.
Tak kalah populer dari aplikasi dompet digital lainnya, GoPay juga aman dan sering digunakan di Indonesia.
Dilihat dari tahun perilisannya, GoPay merupakan aplikasi dompet digital yang sudah cukup lama beroperasi.
Di mana, GoPay dirilis pada pertengahan tahun 2016 untuk melayani segala transaksi di aplikasi transportasi online GoJek.
Ya, GoPay merupakan bagian dari ekosistem GoJek, itulah mengapa semua pembayaran GoRide, GoCar, dan layanan lainnya dilakukan menggunakan aplikasi dompet digital ini.
Kini, selain untuk layanan GoJek, GoPay juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi di berbagai merchant lainnya.
Aplikasi dompet digital yang terakhir, yaitu DOKU e-wallet. Bisa dibilang, DOKU merupakan dompet digital pertama yang ada di Indonesia.
DOKU sendiri sudah hadir sejak tahun 2007, yang kemudian meluncurkan produk e-wallet pada tahun 2013.
Sejak saat itu, DOKU e-wallet menawarkan berbagai fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk melakukan berbagai transaksi cashless.
Itu dia penjelasan serta daftar aplikasi dompet digital yang penggunaannya praktis, dan banyak digunakan di Indonesia.
Nah, dari berbagai jenis aplikasi e-wallet yang sudah disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa salah satu keunggulan dompet digital, yaitu memudahkan transaksi secara cashless.
Membahas soal transaksi cashless, Sobat OCBC NISP juga bisa pakai aplikasi ONe Mobile milik OCBC NISP.
Tak kalah unggul, aplikasi ini juga menawarkan berbagai kemudahan untuk Sobat OCBC NISP.
Bagaimana tidak, Sobat OCBC NISP bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk investasi hingga mengajukan pinjaman hanya melalui aplikasi ONe Mobile ini.
Bahkan, aplikasi ONe Mobile kini dilengkapi dengan fitur Life Goals yang bisa bantu Sobat OCBC NISP mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah.
Yuk, gunakan ONe Mobile dan dapatkan semua kemudahannya sekarang!
Baca juga: Apa itu Cashless Society - Pengertian, Kelebihan, Keuntungan