Efisiensi adalah kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan sumber daya.
Efisiensi adalah salah satu cara yang perlu digunakan oleh setiap perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja bisnis.
Yap, perusahaan yang efisien dapat mengatur manajemen keuangan dengan baik, tanpa harus mengeluarkan sumber daya berlebih.
Nah, untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak penjela
san mengenai apa itu efisiensi melalui artikel ini!
Efisiensi adalah konsep yang sering digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk bisnis, industri, manajemen, dan ekonomi.
Pada dasarnya, efisiensi merujuk pada kemampuan untuk menggunakan sumber daya melalui cara paling optimal, dan menghasilkan output maksimal, dengan pengorbanan yang minimal.
Dalam konteks bisnis, efisiensi adalah tentang bagaimana mengelola sumber daya, seperti waktu, uang, tenaga kerja, dan material secara efektif, agar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan.
Di sisi lain, Hubworks menyatakan bahwa efisiensi kerja adalah sistem yang membantu individu atau perusahaan mencapai tingkat output maksimal dengan menggunakan jumlah input minimal.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa, suatu pekerjaan akan dianggap efisien jika menggunakan sedikit sumber daya (input), namun menghasilkan keuntungan (output) sesuai dengan target atau harapan.
Meskipun sering kali digunakan bersamaan, efisiensi dan efektivitas memiliki perbedaan yang signifikan.
Seperti penjelasan sebelumnya, efisiensi berkaitan dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada, untuk mencapai hasil maksimal tanpa adanya pemborosan.
Sedangkan efektivitas, lebih menekankan pada bagaimana kita bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, dalam sebuah perusahaan manufaktur, efisiensi akan melibatkan pengurangan pemborosan, peningkatan produktivitas, dan pengelolaan inventaris yang efisien.
Sementara itu, efektivitas akan berkaitan dengan mencapai target penjualan, memuaskan pelanggan, atau meningkatkan pangsa pasar.
Adapun bidang-bidang yang terkait dengan konsep efisiensi adalah sebagai berikut:
Efisiensi operasional merujuk pada kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan operasi internalnya.
Hal ini melibatkan pengelolaan sumber daya yang efisien, pengurangan biaya operasional, dan peningkatan produktivitas.
Perusahaan yang mencapai efisiensi operasional dapat menghasilkan produk atau jasa berkualitas tinggi dalam skala besar, dengan sumber daya seminimal mungkin.
Efisiensi ekonomi berkaitan dengan pengoptimalan penggunaan sumber daya dalam konteks ekonomi.
Efisiensi ekonomi melibatkan penggunaan sumber daya yang efisien dalam hubungannya dengan nilai pasar.
Perusahaan harus mengelola biaya produksi, harga jual, dan alokasi sumber daya dengan cermat agar dapat mencapai efisiensi ekonomi.
Baca juga: Apa Itu Monkey Business? Hindari Jebakannya Dengan 7 Tips Ini
Efisiensi pasar merujuk pada kemampuan pasar untuk mengintegrasikan informasi dengan baik.
Pasar dapat dikatakan efisien, jika semua informasi sudah tercermin dalam harga, atau jika informasi dapat ditransmisikan dengan baik tanpa biaya tambahan.
Adapun jenis-jenis dari efisiensi adalah sebagai berikut:
Efisiensi dapat dibedakan berdasarkan tolok ukurnya, yaitu perbandingan antara hasil minimum dengan hasil riil yang dicapai.
Efisiensi dapat tercapai jika hasil riil lebih besar dari angka minimum yang ditetapkan.
Misalnya, di perusahaan M, para karyawan memiliki target untuk mencapai produksi minimal 200 produk setiap hari.
Dalam periode kerja selama 8 jam, karyawan X berhasil menghasilkan tepat 200 produk per hari, sementara karyawan Y mampu menghasilkan 300 produk.
Pada konteks ini, efisiensi diukur berdasarkan kemampuan karyawan dalam mencapai hasil optimal, dengan memenuhi target minimum yang ditetapkan pada jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, karyawan Y dapat dianggap bekerja dengan lebih efisien daripada karyawan X.
Efisiensi juga dapat dilihat dari perspektif break even point atau titik impas.
Pada titik ini, sebuah bisnis dikatakan efisien ketika dapat menghasilkan lebih dari titik impas atau biaya yang dikeluarkan.
Dalam hal ini, mencapai titik impas menjadi tujuan utama, dan setiap pendapatan di atasnya adalah keuntungan.
Efisiensi optimal melibatkan perbandingan terbaik antara yang dilakukan untuk hasil maksimal atau sesuai dengan harapan.
Efisiensi optimal dapat dilihat dari dua aspek, yaitu berdasarkan hasil dan penghematan.
Dalam konteks hasil, efisiensi optimal tercapai ketika seorang manajer berusaha mencapai output lebih tinggi, dibandingkan dengan input yang digunakan.
Sedangkan, dari segi penghematan, efisiensi optimal dapat dicapai dengan menggunakan alat modern atau teknologi yang membantu menghemat waktu dan biaya.
Efisiensi memiliki berbagai manfaat dan tujuan yang penting dalam konteks bisnis atau organisasi.
Adapun beberapa manfaat efisiensi adalah sebagai berikut:
Mengurangi penggunaan sumber daya dalam suatu aktivitas.
Memaksimalkan penggunaan semua sumber daya sehingga tidak ada yang terbuang percuma.
Mencapai tujuan sesuai dengan rencana atau harapan.
Memperoleh hasil optimal atau keuntungan maksimal.
Meningkatkan kinerja unit agar output yang dihasilkan semakin maksimal.
Memungkinkan seseorang menjadi lebih produktif dalam waktu yang lebih singkat.
Sedangkan, tujuan dari efisiensi adalah sebagai berikut:
Memaksimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan pemborosan yang tidak perlu.
Meningkatkan kinerja suatu unit untuk mencapai hasil maksimal.
Mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya.
Memperoleh keuntungan maksimal.
Baca juga: Bisnis Microfinance, Solusi Penggerak Inklusi Keuangan Nasional
Tercapainya efisiensi dapat diukur dengan beberapa indikator atau patokan yang dapat dijadikan acuan.
Beberapa patokan yang umum digunakan untuk mengukur efisiensi adalah sebagai berikut:
Proses kerja yang sederhana dan menyenangkan dilakukan.
Mencapai hasil berkualitas dengan penggunaan modal dan usaha yang minimal.
Wewenang dan tanggung jawab yang diberikan sesuai kapasitas atau kemampuan individu.
Adanya pembagian tugas yang jelas dan terdefinisi.
Kemampuan unit kerja untuk memberikan hasil dan manfaat yang signifikan.
Adanya ketentuan, prosedur, dan tujuan kerja yang terukur untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kerja.
Demikian informasi mengenai apa itu efisiensi, konsep, jenis-jenis, serta manfaat dan tujuannya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian efisiensi adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam memaksimalkan sumber daya.
Selain menerapkan efisiensi dalam perusahaan untuk membantu mengelola sumber daya serta manajemen keuangan, Sobat OCBC NISP juga bisa memanfaatkan layanan Cash Management.
Dengan layanan Cash Management OCBC NISP, perusahaan dapat memperoleh berbagai kemudahan, seperti transfer dalam berbagai jenis mata uang, pembayaran pajak, bulk payment, virtual account, hingga terdapat keamanan pengiriman dan pengambilan dana.
Oleh karena itu, mulai sekarang, Sobat OCBC NISP dapat mempercayakan pengelolaan perusahaan bersama OCBC NISP!
Baca juga: Bisnis Ritel: Pengertian, Klasifikasi, Tujuan dan Contohnya