Analisis marginal adalah cara yang dilakukan untuk mengetahui keuntungan bisnis.
Analisis marginal adalah suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dengan memeriksa biaya dan manfaat dari aktivitas tertentu.
Melalui marginal analysis ini, perusahaan dapat memprediksi manfaat yang diperoleh dari kegiatan produksi, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan juga semakin meningkat.
Nah, untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian analisis marginal hingga contohnya, baca artikel berikut ini!
Analisis marginal adalah teknik yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui kemungkinan keuntungannya dengan cara membandingkan biaya dan manfaat dari aktivitas tertentu.
Melalui marginal analysis, seorang pengusaha bisa mengetahui biaya produksi tambahan hingga mencapai titik impas.
Pada umumnya, penggunaan marginal analysis berfungsi untuk memastikan jika manfaat yang diperoleh dari suatu kegiatan lebih besar dibandingkan dengan biayanya.
Misalnya, ketika suatu perusahaan berencana untuk meningkatkan kuantitas produksi barangnya, maka mereka akan melakukan analisis marginal.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui jika biaya produksinya akan lebih besar dibandingkan dengan dana tambahan yang harus dibayar.
Marginal analysis memiliki banyak manfaat untuk perkembangan perusahaan. Adapun sejumlah manfaat analisis marginal adalah sebagai berikut.
Membantu pengusaha dalam mengalokasikan sumber daya guna memaksimalkan profit.
Membantu perusahaan untuk mendapatkan solusi bagi perkembangan bisnis.
Membantu meningkatkan efisiensi penggunaan suku cadang dan bahan baku.
Membantu menambah variasi produk dan perluasan perusahaan.
Membantu mengurangi pengeluaran dana yang tidak perlu.
Membantu menentukan biaya peluang yang berhubungan dengan perubahan kegiatan bisnis.
Membantu mengamati manfaat jangka pendek atau panjang yang diperoleh dari adanya perubahan unit.
Baca juga: Barang Modal: Arti, Contoh, dan Bedanya dari Barang Konsumsi
Setelah mengetahui pengertian analisis marginal dan manfaatnya, Sobat OCBC NISP juga perlu memahami jenis-jenis konsepnya.
Terdapat beberapa konsep yang menerapkan sistem marginal analysis, yaitu sebagai berikut.
Biaya marginal adalah dana pembayaran tambahan yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan apabila ingin menambah unit produksinya.
Pada umumnya, biaya marginal akan menurun ketika suatu perusahaan mulai menghasilkan banyak produk dibandingkan biasanya.
Utilitas marginal adalah suatu konsep dengan tujuan untuk memperkirakan kemungkinan manfaat yang diperoleh pelanggan ketika menggunakan jasa perusahaan.
Konsep ini juga bisa terjadi berdasarkan persepsi pelanggan terhadap suatu brand, sehingga mereka bisa memutuskan apakah akan tetap menggunakan produk tersebut atau tidak.
Suatu konsep yang menggunakan sistem marginal analysis mselanjutnya adalah pendapatan.
Pendapatan marginal merujuk pada suatu penghasilan tambahan yang didapatkan dari hasil penjualan setiap satu unit produk.
Konsumsi marginal adalah suatu konsep yang membantu konsumen dalam menentukan pilihannya saat hendak membeli barang atau jasa.
Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang mengalami jumlah pendapatan yang meningkat, sehingga ingin memuaskan hasrat dengan membeli barang.
Produktivitas marginal adalah suatu konsep yang berfokus pada upaya meningkatkan jumlah output dengan cara menambah satu unit input.
Di samping itu, produktivitas marginal juga menganggap jika input yang lain dalam keadaan konstan apabila ingin jumlah output-nya mengalami kenaikan.
Konsep terakhir adalah saving marginal. Konsep saving marginal adalah adanya pendapatan tambahan yang memicu seseorang untuk menabung.
Dalam kasus ini, hasil pendapatan yang ditabung akan lebih banyak dibandingkan dengan biaya konsumsinya.
Baca juga: Barang Substitusi: Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya
Apabila Sobat OCBC NISP masih bingung dengan konsep marginal analysis, berikut ini disajikan contoh yang mudah untuk dipahami.
Suatu perusahaan berupaya meningkatkan kuantitas barang yang diproduksi. Nah, pihak manajemen akan melakukan analisis marginal untuk membantu menentukan pengeluaran biaya perusahaan.
Untuk menganalisisnya, pihak manajemen bisa menjumlahkan seluruh biaya tambahan dalam produksi terbaru, seperti tunjangan dan gaji karyawan, peralatan, hingga bahan baku yang digunakan.
Apabila pihak manajemen telah menghitung perkiraan total biayanya, maka keputusan akhir untuk meningkatkan kuantitas produksi atau tidak akan ditetapkan.
Setelah menetapkan keputusan produksi tersebut, pihak perusahaan bisa menghitung kemungkinan profit tambahan yang diperoleh.
Melalui analisis di atas, pihak perusahaan juga bisa mengetahui dampak dari upaya peningkatan produksi tersebut.
Seperti penjelasan sebelumnya, marginal analysis memiliki sejumlah manfaat dan kelebihan yang diperoleh perusahaan dalam membantu efisiensi kerjanya.
Adapun kelebihan analisis marginal adalah sebagai berikut.
Membantu perusahaan untuk mengonsepkan biaya peluang produksi.
Membantu perusahaan dalam mengevaluasi perubahan kecil dan besar saat memproduksi barang.
Membantu menentukan tingkat produksi yang standar.
Membantu menilai kontribusi karyawan terhadap keuntungan marginal bersih dari produksi barang.
Selain kelebihan, marginal analysis juga memiliki sejumlah kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan oleh perusahaan sebelum menggunakannya.
Adapun beberapa kekurangan analisis marginal adalah sebagai berikut.
Biasanya, data marginal bersifat hipotesis, sehingga tidak mampu memberikan gambaran sebenarnya mengenai biaya dan output-nya.
Risiko gagal membuat keputusan terbaik juga bisa terjadi karena pilihan diambil dari data rata-rata.
Pengusaha cenderung membuat keputusan berdasarkan hasil yang diproyeksikan dibandingkan dari data aktual.
Demikian sejumlah informasi mengenai pengertian analisis marginal hingga kelebihan dan kekurangannya.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa marginal analysis adalah suatu upaya yang dilakukan perusahaan untuk mencapai keuntungan.
Selain melalui bisnis, Sobat OCBC NISP juga bisa meraih keuntungan dengan cara rajin menabung.
Nah, Bank OCBC NISP mewadahi masyarakat yang ingin menabung dengan mudah, aman, dan memperoleh banyak keuntungan.
Ada banyak jenis tabungan yang ditawarkan, mulai dari Tanda 360 Plus, 360 Komunitas, Premium, Valas SGD, Junior, TabunganKu, OCBC NISP SimPel, Rekening Dana Lender, Rekening Dana Nasabah, hingga OnePocket.
Dengan berbagai pilihan tersebut, tak perlu ragu lagi untuk mulai menabung. Yuk, mulai kelola keuangan dengan baik dan siapkan masa depan bersama OCBC NISP!
Baca juga: Barang Inferior: Pengertian, Karakteristik, dan Contoh