Perbedaan kurban dan akikah dapat dilihat dari segi tujuan hingga upahnya.
Apakah Sobat OCBC NISP tahu mengenai perbedaan kurban dan akikah? Kedua hal ini memiliki hubungan dengan penyembelihan hewan.
Meski begitu, hewan untuk kurban dan akikah berbeda, lho. Kurban biasanya menggunakan sapi, kambing, atau domba.
Lain halnya dengan akikah yang hanya boleh menggunakan kambing atau domba saja.
Walaupun memiliki banyak perbedaan, keduanya membutuhkan dana yang cukup besar, sehingga perlu menabung dulu untuk persiapan.
Nah, untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pengertian kurban dan akikah, yuk baca artikel berikut!
Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan kurban dan akikah, sebaiknya pahami dulu pengertiannya.
Pengertian kurban dan akikah umumnya sama, yaitu menyembelih hewan ternak. Namun, tujuan penyembelihan hewan kurban dan akikah memiliki perbedaan.
Kurban adalah menyembelih hewan yang dilaksanakan pada hari raya Iduladha dengan tujuan untuk beribadah.
Adapun akikah adalah penyembelihan hewan yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak.
Pada dasarnya, hukum kurban dan akikah adalah sunah. Namun, berkurban dan berakikah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu secara finansial.
Kurban dan akikah adalah dua jenis ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan setiap umat muslim, khususnya bagi mereka dengan kondisi finansial mencukupi.
Sebagai bentuk ibadah, kurban dan akikah memiliki banyak manfaat, lho. Adapun manfaat kurban dan akikah adalah sebagai berikut.
Manfaat kurban bagi yang melaksanakan adalah sebagai berikut.
Mendekatkan diri kepada Tuhan, karena telah menjalankan salah satu perintahnya.
Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang dimiliki.
Menyucikan diri dan harta benda yang dimiliki.
Membantu menebus dosa-dosa yang telah lalu.
Memberdayakan bisnis ternak lokal.
Selain kurban, melaksanakan akikah juga memiliki sejumlah manfaat, yaitu sebagai berikut.
Untuk mewujudkan rasa syukur karena telah dikaruniai seorang anak.
Membebaskan anak dari gangguan setan.
Meningkatkan rasa solidaritas terhadap sesama muslim.
Menghilangkan kotoran dan penyakit pada anak.
Mendekatkan diri kepada Tuhan.
Baca juga: 5 Tips Mengatur Keuangan saat Lebaran agar Tak Overspending
Nah, setelah mengetahui pengertian serta manfaat kurban dan akikah, lantas, apa perbedaan dari keduanya?
Pada dasarnya, kurban dan akikah memiliki aturan yang berbeda, sehingga pelaksanaannya tidak dapat disamakan.
Adapun sejumlah perbedaan kurban dan akikah adalah sebagai berikut.
Perbedaan kurban dan akikah yang pertama adalah dari segi tujuan pelaksanaannya. Tujuan pelaksanaan kurban adalah untuk memperingati pengorbanan Nabi Ismail dan Ibrahim.
Di samping itu, pelaksanaan kurban juga bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan serta keimanan umat Islam.
Adapun tujuan pelaksanaan akikah adalah sebagai bentuk rasa syukur atas dikaruniainya seorang anak dengan cara berbagi kepada sesama.
Selain dari segi tujuannya, perbedaan kurban dan akikah lainnya terletak pada waktu pelaksanaannya.
Kurban dilaksanakan pada saat hari raya Iduladha, tepatnya di tanggal 10 Dzulhijjah, sedangkan akikah bisa dilakukan kapan saja, sejak anak memasuki usia 7 hari.
Di samping itu, akikah juga bisa dilaksanakan saat anak telah memasuki usia dewasa, sesuai dengan kemampuan orang tuanya.
Perbedaan kurban dan akikah berikutnya adalah dari segi hewan yang digunakan. Pada dasarnya, syarat hewan kurban dan akikah berbeda, baik dari segi jenis atau jumlahnya.
Adapun syarat hewan kurban adalah sebagai berikut.
Hewan yang digunakan kurban adalah sapi, kerbau, kambing, domba, atau unta
Hewan yang dikurbankan dianjurkan berjenis kelamin jantan.
Usia unta yang digunakan untuk kurban minimal adalah 5 tahun.
Usia sapi yang digunakan untuk kurban minimal adalah 2 tahun.
Usia kambing yang digunakan untuk kurban minimal adalah 1 tahun.
Usia domba yang digunakan untuk kurban minimal adalah 1 tahun. Namun, jika sulit menemukan yang sudah berusia 1 tahun, bisa menggunakan domba berumur 6 bulan.
Untuk kambing dan domba harus dikurbankan oleh 1 orang. Adapun sapi dan unta bisa dikurbankan oleh 7 orang dengan sistem patungan.
Hewan harus sehat, bebas dari penyakit, dan tidak cacat.
Selain untuk kurban, hewan akikah juga memiliki ketentuan sendiri. Adapun syarat hewan akikah adalah sebagai berikut:
Hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing atau domba.
Kambing yang digunakan untuk akikah telah berusia 1 tahun, sedangkan domba berumur 6 bulan.
Hewan yang diakikahkan tidak cacat, sehat, dan bebas dari penyakit.
Disarankan menggunakan hewan berjenis kelamin jantan, karena lebih gemuk.
Untuk bayi laki-laki harus menyembelih 2 ekor hewan. Adapun bayi perempuan hanya perlu menyembelih 1 ekor hewan.
Baca juga: Zakat Fitrah Online - Cara Bayar & Perhitungan Zakatnya
Perbedaan kurban dan akikah lainnya adalah pada segi sasaran penerima dagingnya.
Untuk kurban, bagi yang menyumbang hewannya bisa memperoleh ⅓ dagingnya, lalu sisanya akan dibagikan kepada masyarakat duafa, fakir, serta miskin.
Adapun untuk daging akikah bebas dibagikan kepada siapa saja, baik saudara, fakir, miskin, ataupun tetangga.
Perbedaan kurban dan akikah selanjutnya adalah wujud daging yang dibagikan kepada masyarakat.
Pada kurban, pembagian dagingnya akan diberikan dalam wujud masih mentah dengan ditimbang terlebih dahulu agar sama rata.
Sementara untuk akikah, diharuskan dibagikan kepada masyarakat dalam kondisi sudah matang, baik itu olahan sate, gulai, atau masakan lainnya.
Perbedaan kurban dan akikah yang terakhir terletak dari segi upah untuk penyembelih.
Pada pelaksanaan kurban, orang yang menyembelih hewan umumnya tidak diberikan upah berupa uang. Biasanya, panitia kurban akan memberikan daging kepada si penyembelih.
Adapun pada pelaksanaan akikah, orang yang menyembelih hewan diperbolehkan untuk menerima upah berupa uang.
Nah, untuk jumlah upah yang diterima oleh si penyembelih bisa didiskusikan bersama pemilik hajat.
Demikian sederet informasi tentang perbedaan kurban dan akikah, mulai dari tujuan, pelaksanaan, hingga upah penyembelihannya.
Nah, apabila Sobat OCBC NISP berencana untuk berkurban di hari raya Iduladha mendatang, Bank OCBC NISP menyediakan program “Kurban Bersama Membantu Sesama” lewat aplikasi ONe Mobile.
Melalui layanan OCBC NISP Syariah, Sobat OCBC NISP bisa memilih sejumlah hewan kurban, seperti kambing, domba, atau sapi mulai dari harga Rp2-Rp20 juta.
Dengan menggunakan layanan kurban ini, Sobat OCBC NISP bisa memenuhi sunah Iduladha lebih mudah.
Tunggu apa lagi, yuk ajak sanak-saudara untuk berkurban secara online bersama OCBC NISP!
Baca juga: THR Adalah: Peraturan, Sanksi, dan Cara Menghitungnya