Apa itu Metaverse Crypto? Ini Karakteristik dan Risikonya

15 Mei 2023

Metaverse crypto adalah hal baru dalam dunia fintech. Kenali risikonya di sini!

Metaverse crypto adalah salah satu bukti pesatnya perkembangan ekonomi digital saat ini.

Dalam beberapa waktu terakhir, teknologi ini menarik perhatian masyarakat global dan mendorong banyak perusahaan untuk bertransformasi menuju dunia metaverse.

Mengingat eksistensinya yang masih baru, maka penting bagi Sobat Cuan untuk mengenali apa itu metaverse crypto sebelum ikut berinvestasi.

Tanpa perlu panjang lebar, yuk, simak pembahasan selengkapnya di artikel berikut!

Apa itu Metaverse Crypto

Secara etimologis, metaverse memiliki asal kata dari "meta" yang artinya "melampaui", serta "verse" berarti "alam semesta ". 

Maka dari itu, metaverse artinya adalah suatu ruang seperti alam semesta yang berisi materi melampaui segala hal di dunia nyata. Lantas, apa itu metaverse crypto

Metaverse crypto adalah suatu dimensi virtual yang memungkinkan Sobat Cuan untuk bertransaksi kripto sekaligus berinteraksi antar sesama pengguna.

Selain itu, kegunaan metaverse crypto adalah sebagai proses transaksi dunia virtual dengan menggunakan alat pembayaran kripto.

Dengan menggunakan metaverse crypto, Sobat Cuan dapat melakukan kegiatan seperti halnya di dunia nyata, seperti belanja, bekerja, bisnis, hingga interaksi sosial berupa cryptocurrency.

Baca juga: Mengenal Investasi Kripto Bodong "EDCCash" Jangan Tertipu!

Karakteristik Metaverse Crypto 

Dari berbagai inovasi fitur dan keunggulannya, metaverse crypto juga memiliki karakteristik tersendiri, antara lain yaitu:

1. Pengalaman Real Time dan Terasa Nyata

Sama seperti definisinya yang "melampaui dunia nyata", maka ciri khas dari metaverse crypto adalah mampu memberikan pengalaman bertransaksi bagi Sobat Cuan secara real time.

Selain itu, di dalam dunia virtual, Sobat Cuan juga dapat menjelajahi tempat-tempat menarik yang ada di metaverse crypto. 

Maka dari itu, Sobat Cuan akan merasakan sensasi yang sama seperti di dunia nyata, namun dilakukan pada ruang virtual.

2. Transaksi Ekonomi Virtual

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa kegiatan dalam metaverse hampir sama dengan dunia nyata, salah satunya dari transaksi ekonomi.

Dalam hal ini, Sobat Cuan dapat melakukan jual-beli, serta transaksi produk maupun layanan lainnya dengan mata uang asli berbasis blockchain.

3. Desentralisasi

Karakteristik terdesentralisasi dalam metaverse crypto adalah salah satu kelebihan sifat dari inovasi transaksi kripto yang menggunakan teknologi blockchain dan memungkinkan pengguna merasakan keadilan.

Yap, karena sistem kepemilikan dalam metaverse crypto adalah menyeluruh dan merata bagi semua peserta.

Sebagai contoh, saat pemilik asli yang ada di metaverse crypto sudah pergi dari ruangan, maka anggota lain tetap bisa mengaksesnya.

4. Memiliki Sifat Tanpa Batas

Selain desentralisasi, karakteristik selanjutnya metaverse crypto adalah tetap dan tanpa batas.

Artinya, seiring berkembangnya dunia digital, maka metaverse crypto akan terus berjalan dan berkembang hingga menjadi salah satu perubahan transaksi di era modern.

Risiko Metaverse Crypto

metaverse crypto adalah salah satu teknologi yang masih tergolong baru, beberapa orang masih belum paham benar bagaimana cara kinerja serta kemungkinan-kemungkinan risikonya.

Maka dari itu, untuk memahami hal tersebut, berikut adalah beberapa risiko metaverse crypto, di antaranya:

1. Tingkat Volatilitas Tinggi

Pertama, risiko dari metaverse crypto adalah memiliki sistem dengan tingkat volatilitas yang cukup tinggi.

Salah satu penyebab volatilitas dalam metaverse crypto adalah karena mata uang kripto yang cukup tinggi, sehingga membuat nilainya menjadi tidak stabil.

2. Dapat Menimbulkan Dampak Negatif 

Kemudian, risiko metaverse crypto selanjutnya juga bisa menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan psikologis.

Bagaimana caranya? Jika Sobat Cuan terlalu sering menggunakan avatar dalam berkomunikasi antar sesama di metaverse crypto, hal ini bisa menjadi candu, sehingga dapat mengubah kebiasaan saat berinteraksi di dunia nyata.

3. Kemungkinan Terjadi Penipuan

Tak hanya melalui dunia nyata, bahkan di dalam ruang virtual juga bisa terjadi penipuan, lho. Nah, inilah yang menjadi salah satu risiko metaverse crypto.

Yap, bentuk penipuan yang dapat terjadi pada metaverse crypto adalah berupa play–to–earn, yaitu seseorang menjanjikan keuntungan tinggi kepada investor untuk berinvestasi dalam game, di mana developernya adalah dirinya sendiri.

Baca juga: Mengenal Apa itu Crypto Bubble dan Faktor Penyebabnya

Rekomendasi Aset Crypto di Metaverse

Nah, dari sekian banyaknya aset crypto yang ada di metaverse, mungkin tidak semuanya dapat menguntungkan.

Dalam hal ini, Sobat Cuan perlu memahami pergerakan pasar metaverse crypto untuk menentukan jenis aset yang bisa menguntungkan.

Maka dari itu, berikut ini adalah sejumlah rekomendasi aset crypto metaverse, yaitu: 

1. The Sandbox

Pertama, The Sandbox adalah salah satu jenis aset crypto dalam metaverse yang bisa membuat pada gamers memonetisasi, hingga mendapatkan berbagai jenis permainan menarik dengan token SAND di dalam blockchain Ethereum.

Uniknya lagi, Sobat Cuan bisa mengubah aset digital yang dimiliki menjadi NFT.

2. Decentraland

Selanjutnya, rekomendasi aset pada metaverse crypto adalah Decentraland, yang sudah dibangun sejak tahun 2017.

Platform Decentraland adalah salah satu sistem berbasis Ethereum yang memiliki aset kripto bernama MANA.

Nantinya, Sobat Cuan dapat membeli LAND, dalam artian lahan yang ada di dalam metaverse Decentraland.

3. Axie Infinity

Berikutnya, Axie Infinity adalah metaverse crypto yang bisa membuat para pengguna untuk bermain game mining kripto atau mencari dan mengumpulkan mata uangnya. 

4. Highstreet

Berbeda dengan aset crypto lainnya, metaverse Highstreet termasuk ke dalam kategori permainan play to earn model hybrid.

Selain itu, fitur yang ditawarkan pada Highstreet adalah menggabungkan dunia virtual dengan fisik agar pengguna mendapatkan pengalaman tak terlupakan.

5. Floki Inu

Terakhir, aset dalam metaverse crypto adalah Floki Inu, di mana menggunakan avatar berupa karakter berbagai hewan yang lucu, misalnya anjing.

Dalam hal ini, fitur yang digunakan pada Floki Inu adalah blockchain Ethereum serta Binance Smart Chain (BSC).

Demikian penjelasan mengenai apa itu metaverse crypto, karakteristik, risiko, serta rekomendasi asetnya.

Dapat disimpulkan bahwa metaverse crypto adalah suatu inovasi baru di mana investor dapat bertransaksi kripto melalui dunia virtual, yang diwakili oleh sebuah avatar. 

Nah, setelah mengetahui penjelasan di atas, apa Sobat Cuan tertarik untuk bertransaksi melalui metaverse crypto?

Well, jika ingin berinvestasi melalui instrumen lainnya seperti deposito, obligasi, hingga reksa dana, Sobat Cuan dapat berinvestasi melalui OCBC NISP.

Yuk, mulai kelola finansial untuk meraih masa depan yang aman dan tanpa beban, bersama OCBC NISP!

Baca juga: Arti Withdraw dalam Dunia Trading, Begini Manfaat & Caranya

 

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Tips & Trick - 28 Nov 2024

10 Cara Menghasilkan Uang dari Laptop, Pelajar Merapat!

Baca

Life Series, Investasi - 28 Nov 2024

Prediksi Mata Uang Kripto yang akan Naik di Tahun 2025, Apa Saja?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC

Download OCBC mobile