Obligasi FR adalah jenis surat utang yang dijamin pemerintah. Simak!
Jika Sobat Cuan ingin berinvestasi pada instrumen yang aman namun dapat memberikan banyak keuntungan, obligasi FR adalah salah satu pilihan tepat.
Pasalnya, obligasi FR (Fixed Rate) diterbitkan oleh pemerintah sehingga bisa dibilang keamanannya telah dijamin. Di sisi lain, imbal hasilnya juga lebih besar bila dibandingkan dengan deposito.
Namun, seperti investasi lainnya, terdapat sejumlah risiko obligasi FR yang patut Sobat Cuan pertimbangkan.
Berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu obligasi FR, lengkap beserta kelebihan, hingga cara belinya. Jadi, yuk simak sampai habis!
Obligasi merupakan salah satu bentuk investasi yang bentuknya berupa surat utang. Jenis investasi ini memiliki banyak tipe, salah satunya adalah obligasi FR (Fixed Rate).
Obligasi FR adalah investasi dalam bentuk surat utang yang menawarkan kupon tetap (fixed coupon bonds) kepada para investor.
Bunga yang ditawarkan kepada nasabah tidak akan berubah hingga jangka waktu obligasi habis.
Selain itu, obligasi ini berbentuk mata uang rupiah yang diterbitkan langsung oleh pemerintah.
Nah, saat pihak pemerintah menerbitkan obligasi fixed rate, akan ada kode FR pada setiap penamaannya, misalnya adalah FR0086 dan FR0095.
Perlu diingat oleh setiap investor jika kupon obligasi FR yang ditawarkan akan dikenakan biaya dengan pembayaran setiap 6 bulan sekali dan pajak sebesar 10%.
Melalui obligasi FR, investor akan memperoleh keuntungan melalui kupon tetap dan berpeluang mendapat capital gain di pasar sekunder.
Obligasi fixed rate memiliki banyak beberapa kelebihan yang menjadi pertimbangan para nasabah sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Adapun beberapa kelebihan obligasi FR adalah sebagai berikut.
Salah satu kelebihan obligasi FR adalah dijamin oleh negara. Hal ini karena obligasi FR diterbitkan langsung oleh pemerintah, sehingga dianggap minim risiko dan lebih terjamin keamanannya.
Selain itu, obligasi fixed rate juga dijamin dengan pembayaran bunga serta nominalnya kepada investor.
Dengan begitu, pemerintah akan menjamin uang yang diinvestasikan oleh para nasabah agar tetap aman.
Baca juga: Surat Perjanjian Investasi: Manfaat, Jenis, dan Contohnya
Kelebihan obligasi fixed rateselanjutnya adalah imbal hasil yang didapatkan nasabah lebih tinggi apabila dibandingkan dengan deposito.
Rata-rata imbal hasil obligasi FR adalah 6-7%, sedangkan deposito hanya berkisar 2,97%.
Kelebihan obligasi FR selanjutnya masih berkaitan dengan imbal hasil. Pada saat nasabah membeli obligasi FR, imbal hasilnya akan langsung dikunci.
Dengan begitu, investor tidak perlu khawatir akan adanya kemungkinan perubahan nilai bunga.
Salah satu kelebihan obligasi FR adalah adanya kupon yang akan ditransfer secara langsung kepada nasabah setiap 6 bulan sekali.
Hal itu akan tetap dilakukan meskipun kondisi perekonomian menurun. Kondisi ini tentu akan sangat menguntungkan bagi para investor.
Kelebihan obligasi fixed rate selanjutnya adalah akumulasi kupon akan dilakukan setiap hari, sehingga investor bisa melakukan perhitungan keuntungan secara rutin.
Selain itu, meskipun investor menjual obligasinya sebelum jatuh tempo, bunga yang didapatkan tidak akan dipotong, sehingga keuntungannya tetap utuh.
Kelebihan terakhir dari obligasi FR adalah surat utang yang bisa dijual sebelum jatuh tempo.
Dengan begitu, apabila membutuhkan dana cepat, investor tidak perlu khawatir karena obligasi fixed rate bisa dijual tanpa memberikan penalti.
Baca juga: 10 Rekomendasi Manajer Investasi Reksa Dana Terbaik, Catat!
Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, risiko obligasi fixed rate juga perlu dipertimbangkan oleh para nasabah.
Adapun sejumlah risiko obligasi FR adalah sebagai berikut.
Salah satu risiko obligasi FR adalah suku bunga. Obligasi FR memang menawarkan kupon tetap hingga masa jatuh tempo tiba.
Akan tetapi, adanya ekspektasi terhadap suku bunga bisa memengaruhi pergerakan nilai obligasi pada pasar sekunder. Situasi ini tentu akan berhubungan dengan risiko capital loss.
Risiko obligasi fixed rateyang selanjutnya adalah kemungkinan gagal bayar. Situasi ini bisa terjadi ketika pemerintah tidak mampu melakukan pembayaran kupon maupun utang saat batas waktunya tiba.
Meskipun demikian, risiko satu ini sangat kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi. Sebab, obligasi FR adalah investasi yang keamanannya dijamin oleh pemerintah.
Risiko terakhir dari obligasi FR adalah capital loss. Situasi ini sangat berhubungan dengan risiko suku bunga seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Investor akan mengalami kerugian ketika menjual obligasi FR pada pasar sekunder dengan harga jual yang lebih rendah dibandingkan saat membeli.
Setelah membaca apa itu obligasi FR hingga risikonya, Sobat Cuan pasti telah mempertimbangkan untuk membelinya atau tidak.
Adapun cara beli obligasi FR adalah sebagai berikut.
Sebelum membeli obligasi FR, Sobat Cuan perlu melakukan deposit pada RDN terlebih dahulu.
Masuk pada aplikasi bank tujuan dan pilih Obligasi FR. Cara ini bisa dilakukan ketika bank tujuan memiliki versi mobile. Namun, apabila tidak tersedia, Sobat Cuan bisa langsung mendatangi bank tujuan.
Terdapat beberapa pilihan obligasi FR yang biasanya ditawarkan oleh pihak bank. Silakan baca informasinya secara detail dan pilih dengan hati-hati.
Apabila telah memilih, silakan lakukan pembelian. Sobat Cuan bisa mengikuti petunjuk yang tersedia pada aplikasi.
Demikian sederet informasi mengenai apa itu obligasi FR, keuntungan, risiko, hingga cara pembeliannya.
Obligasi FR adalah salah satu jenis investasi yang telah dipastikan keamanannya oleh pemerintah.
Dengan begitu, Sobat Cuan tidak perlu khawatir lagi akan keamanan dana yang diinvestasikan.
Apabila tertarik untuk melakukan investasi, Sobat Cuan bisa mencoba layanan obligasi Bank OCBC NISP.
Layanan obligasi Bank OCBC NISP menawarkan beberapa pilihan, seperti Kontrak Berjangka, Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, serta Bond Repo OCBC NISP.
Tunggu apa lagi, yuk, mulai investasi sejak dini untuk mempersiapkan masa depan bersama OCBC NISP!
Baca juga: Mengenal Peluang Investasi Paling Menguntungkan di Indonesia