10 Karakteristik Laporan Keuangan Menurut PSAK, Yuk Catat!

3 Mei 2023

Karakteristik laporan keuangan yang baik harus memenuhi 10 hal berikut.

Jika Sobat OCBC NISP berkecimpung di dunia akuntansi, mengetahui karakteristik laporan keuangan yang baik adalah suatu keharusan.

Sebab, laporan keuangan tak boleh dibuat begitu saja. Ada beberapa karakteristik kualitatif yang harus melekat di dalamnya.

Adapun karakteristik laporan keuangan yang baik bisa berpedoman pada PSAK. PSAK adalah standar yang digunakan akuntan untuk membuat laporan keuangan.

Lantas, apa saja karakteristik laporan keuangan berdasarkan PSAK? Simak uraiannya berikut ini!

10 Karakteristik Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK

Untuk menciptakan laporan keuangan yang seragam dan mudah dipahami pembaca, isi informasi harus berpedoman pada Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Format PSAK sendiri dibentuk oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Lantas, bagaimana karakteristik laporan keuangan yang baik menurut PSAK? 

Setidaknya, laporan keuangan haruslah memenuhi beberapa karakteristik berikut:

1. Relevan

Informasi yang ada dalam laporan keuangan haruslah relevan dengan kebutuhan penggunanya untuk bisa dijadikan dasar proses pengambilan keputusan.

Dalam hal ini, karakteristik laporan keuangan berisi evaluasi mengenai tiap transaksi bisnis selama satu periode akuntansi.

2. Materialitas

Salah satu karakteristik laporan keuangan berdasarkan SAK adalah materialitas artinya yaitu besarnya nilai informasi akuntansi yang jika salah saji atau hilang, mungkin dapat mengubah dan mempengaruhi pembuatan keputusan.

3. Keandalan

Informasi pada laporan keuangan haruslah berkualitas andal, dalam artian tidak menyesatkan, bebas dari kesalahan material, serta menyajikan hal yang tulus dan jujur.

Untuk itu, proses penyusunan laporan keuangan mesti dilakukan berdasarkan pedoman, standar, dan peraturan yang baku. 

Baca juga: Pengertian Saldo Normal Akuntansi, Ini Jenis dan Contohnya!

4. Dapat Dipahami

Karakteristik laporan keuangan yang baik selanjutnya adalah dapat dipahami. Pastinya, laporan keuangan yang sulit dimengerti pengguna akan menghambat proses pengambilan keputusan.

Untuk itu, semua informasi dalam laporan keuangan harus bisa dipahami oleh penggunanya, tidak hanya pihak manajemen saja.

Meskipun begitu, pengguna diasumsikan mempunyai ilmu yang memadai mengenai kegiatan serta lingkungan operasi entitas pelaporan.

Selain itu, pengguna juga diharapkan memiliki kemauan untuk mempelajari informasi yang dimaksudkan dalam laporan keuangan.

Dengan membuat laporan keuangan yang bisa dipahami, maka manfaat pembuatannya pun tercapai karena dapat membantu proses pengambilan keputusan.

5. Disajikan dengan Jujur

Biasanya, banyak laporan keuangan disajikan dengan melebih-lebihkan data daripada yang seharusnya. Nah, hal ini harus dihindari.

Sebab, Informasi dalam laporan keuangan yang tidak disajikan dengan jujur tentunya akan menghasilkan risiko atau dampak negatif.

Oleh karena itu, penyajian secara jujur merupakan salah satu karakteristik laporan keuangan yang harus diterapkan.

6. Netral

Karakteristik laporan keuangan yang harus diterapkan selanjutnya adalah netralitas informasi di dalamnya.

Karena laporan keuangan dibuat untuk kebutuhan umum, maka informasi yang ada di dalamnya pun tidak boleh berpihak pada keinginan pihak tertentu.

7. Disusun dengan Pertimbangan yang Sehat

Informasi dalam laporan keuangan harus disusun dengan pertimbangan yang sehat dan penuh kehati-hatian.

Oleh karena itu, informasi di dalamnya harus memiliki manfaat untuk menghadapi adanya suatu kondisi tertentu atau ketidakpastian ekonomi, seperti ketertagihan piutang yang diragukan.

Jadi, aset atau pendapatan yang ditetapkan dalam laporan keuangan tidak ditulis terlalu tinggi. Selain itu, kewajiban juga tidak dibuat terlalu rendah.

Meskipun begitu, penggunaan pertimbangan yang sehat juga bukan berarti memperbolehkan penetapan aset atau pendapatan terlalu rendah dan kewajiban terlampau tinggi.

Sebab jika begitu, informasi dalam laporan keuangan nantinya menjadi tidak netral dan tak dapat diandalkan.

Baca juga: 4 Perbedaan Depresiasi dan Amortisasi dalam Akuntansi Bisnis

8. Penyajian Informasi Lengkap

Karakteristik laporan keuangan haruslah berisi informasi yang lengkap, mencakup harta, utang, modal, pendapatan, kewajiban, serta beban perusahaan.

Jika informasi dalam laporan keuangan disajikan secara lengkap, maka isinya pun dapat diandalkan untuk menjadi dasar pengambilan keputusan yang penting.

Informasi yang sekiranya akan dibutuhkan pengguna ataupun pembaca laporan keuangan bisa diletakkan pada bagian lembar muka atau catatan.

9. Dapat Dibandingkan

Agar bisa mengevaluasi kinerja suatu perusahaan, salah satu karakteristik laporan keuangan untuk dipenuhi adalah isinya yang dapat dibandingkan dengan entitas pelaporan lain pada umumnya.

Oleh karena itu, pedoman, sistem, serta kebijakan prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk membuat laporan keuangan haruslah sama.

Kebijakan prinsip dasar akuntansi bisa saja mengalami perubahan. Namun, perubahan tersebut haruslah lebih baik dari kebijakan akuntansi yang sekarang diterapkan.

Selain itu, laporan keuangan yang baik juga harus bisa dibandingkan dari tahun ke tahun. Jadi, laporan keuangan perlu disajikan dalam dua periode.

10. Substansi Mengungguli Bentuk Formal

Karakteristik laporan keuangan yang baik terakhir adalah substansi mengungguli bentuk formal. Apa maksudnya itu?

Menurut Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010, substansi mengungguli bentuk formal berarti laporan keuangan disajikan dengan memuat informasi atau peristiwa yang wajar sesuai substansi dan realitas ekonom.

Jika ada penyajian informasi yang inkonsisten atau tidak sama dengan aspek formalitasnya, maka hal itu perlu diutarakan secara jelas dalam catatan atas laporan keuangan.

Demikian 10 karakteristik laporan keuangan yang baik berdasarkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Jadi apabila Sobat OCBC NISP hendak membuat laporan keuangan, pastikan mengikuti beberapa karakteristik di atas, ya.

Bagi Sobat OCBC NISP yang ingin mengelola dana bisnis menjadi lebih efisien, OCBC NISP punya solusinya!

Yuk, Kelola Dana Bisnis bersama OCBC NISP agar transaksi lebih efektif dan efisien serta menumbuhkembangkan dana bisnis.

OCBC NISP menawarkan solusi berupa fitur 13 mata uang dalam 1 rekening, transaksi Forex dengan kurs real time dan kompetitif, serta kemudahan transaksi via Velocity kapan saja dan di mana saja.

 

Baca juga: 10 Aplikasi Pembukuan Laporan Keuangan Bisnis Terbaik 2022

Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Trade Finance

Trade Finance

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman

Download OCBC mobile