Suspend Saham: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Jangka Waktu

9 Mar 2023

Yuk simak lebih jauh tentang suspend saham agar bisa menghadapinya dengan bijak!

Mengetahui emiten terkena suspend saham adalah salah satu kondisi yang membuat investor khawatir.

Pasalnya, saham yang terkena suspend tidak dapat diperdagangkan di bursa efek untuk sementara waktu.

Lantas, sebenarnya apa itu suspend saham? Temukan jawaban lengkapnya dalam pembahasan berikut!

Apa itu Suspend Saham?

Suspend saham adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan bahwa terjadi penangguhan atau penghentian perdagangan saham sementara waktu di bursa.

Saham yang terkena suspend tidak dapat diperdagangkan sampai status tersebut dicabut oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tindakan ini merupakan perwujudan intervensi BEI dalam menjaga terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.

Faktor Penyebab Suspend Saham

Suspend saham tentu terjadi bukan tanpa sebab. Ada berbagai alasan mengapa emiten menerima status tersebut.

Adapun sejumlah faktor yang menyebabkan suspend saham adalah sebagai berikut.

1. Saham dalam Status UMA

Jika saham perusahaan bergerak terus menerus di luar kewajaran maka akan dikenakan status Unusual Market Activity (UMA) oleh BEI sebelum akhirnya dijatuhkan suspend.

Suspend tersebut diberikan apabila pergerakan saham emiten yang semakin liar.

Namun, perusahaan yang terkena UMA tidak selalu berakhir dengan suspend. Status UMA dapat dicabut apabila pada perdagangan saham selanjutnya bergerak wajar.

Biasanya saham dalam kategori UMA adalah saham gorengan karena memiliki kinerja buruk dan valuasi rendah sehingga pergerakannya tidak wajar.

2. Opini Audit Laporan Keuangan Perusahaan Disclaimer atau Adverse

Perusahaan publik atau emiten yang menjadi anggota bursa perlu memenuhi syarat sehat keuangan.

Terpenuhi atau tidaknya syarat tersebut dapat tercermin dalam opini audit laporan keuangan yang dihasilkan.

Jika selama dua periode berturut-turut perusahaan menerima opini disclaimer (tidak memberikan pendapat) atau adverse (tidak wajar), maka bisa berujung pada pemberlakuan suspend.

Meskipun demikian, perusahaan dapat meminta pencabutan suspend apabila telah menyerahkan penjelasan tertulis mengenai kedua opini tersebut dan menyelenggarakan public expose.

Berikutnya, jika ingin kembali memperdagangkan efek di pasar tunai dan reguler, perusahaan tersebut harus memperoleh opini akuntan wajar.

BEI kemudian dapat mencabut status suspend ketika sudah menerima laporan dari akuntan publik.

Baca juga: Pengertian Audit Keuangan, Tujuan, Fungsi hingga Proses Lengkapnya

3. Perusahaan Terlambat Menyerahkan Kewajiban ke BEI

Faktor penyebab selanjutnya dari suspend saham adalah keterlambatan perusahaan dalam menyerahkan kewajibannya ke BEI.

Perusahaan memiliki kewajiban yang harus diserahkan pada waktu tertentu seperti laporan keuangan, denda keterlambatan, biaya listing tahunan, dan sebagainya.

4. Perusahaan Tidak Transparan dalam Memberikan Informasi

Perusahaan harus mengungkap peristiwa penting yang dapat memengaruhi keputusan investasi pemodal, misalnya seperti merger dan akuisisi.

Jika tidak memberikan informasi penting tersebut secara terbuka dapat timbul rumor yang akhirnya menyebabkan pergerakan saham tidak wajar.

BEI selaku pengawas dapat mengenakan suspend terhadap perusahaan yang tidak transparan seperti ini.

Namun, suspend dapat dicabut jika perusahaan sudah terbuka memberikan informasi dan menjelaskan alasan mengapa tidak mengungkap kejadian penting tersebut sebelumnya.

5. Perusahaan Bangkrut atau Mengajukan PKPU

Perusahaan yang kondisi keuangannya tidak memenuhi syarat perdagangan efek di pasar modal seperti bangkrut atau pailit dapat dikenakan suspend.

Meskipun sudah diberlakukan suspend, perusahaan tetap memiliki kewajiban untuk menyampaikan perkembangan gugatan pailit atau Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Suspend dapat dicabut jika keputusan permohonan pailit ditolak oleh pengadilan atau terdapat perjanjian damai.

Jangka Waktu Suspend Saham

Baik emiten yang terkena suspend saham maupun investor tidak dapat mengetahui seberapa lama kondisi tersebut akan dialami.

Pasalnya, jangka waktu suspend saham akan disesuaikan dengan beratnya jenis pelanggaran yang dilakukan oleh emiten.

Namun, Anda dapat dapat melakukan pengecekan mengenai pemberian status UMA, suspend, dan pencabutan suspend saham melalui menu berita di laman resmi Indonesia Stock Exchange (idx.co.id).

Perlu diingat, jangka waktu suspend saham yang terlalu lama dapat menyebabkan emiten berisiko mengalami penghapusan pencatatan saham di lantai bursa atau forced delisting.

Dengan demikian, saham tidak dapat kembali diperdagangkan secara bebas di pasar dan mengakibatkan investor memperoleh kerugian.

Baca juga: Apa itu Insider Trading? Pengertian, Unsur dan Contoh Kasus

Sanksi Suspend Saham

Terdapat 5 sanksi dari BEI terhadap emiten yang terkena suspend saham. Namun, sanksi akan dijatuhkan sesuai berat pelanggaran yang dilakukan.

Adapun sanksi-sanksi tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  • Denda maksimal sebesar Rp500 juta
  • Teguran secara tertulis
  • Peringatan secara tertulis
  • Larangan sementara untuk melakukan perdagangan di bursa
  • Penghapusan keanggotaan (delisting)

Solusi Jika Saham Suspend

Bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki saham dengan status suspend, sebenarnya ada dua hal yang dapat dilakukan, yaitu menunggu status suspend dicabut atau menjual saham.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kedua langkah tersebut.

1. Menunggu Pencabutan Status Suspend

Jika Anda ingin menunggu status suspend dicabut, harga saham berpotensi mengalami kenaikan.

Namun, Anda tidak akan tahu kapan suspend saham dibuka kembali oleh BEI. Apakah itu dalam hitungan bulan, tahun, atau bahkan tidak akan dibuka sama sekali.

Saham yang tidak dibuka sama sekali dan terancam forced delisting akan menyebabkan Anda mengalami kerugian.

2. Menjual Saham yang Suspend

Solusi lainnya untuk menangani saham yang terkena suspend adalah menjualnya di pasar negosiasi.

Hal menguntungkan dari menjual saham dengan status suspend adalah Anda dapat menekan kerugian, terutama jika ada investor yang berminat membelinya.

Akan tetapi, kelemahannya adalah investor kurang berminat terhadap saham dengan status suspend.

Bahkan, jika ada investor yang menunjukkan minatnya, saham tersebut kemungkinan besar akan ditawar dengan harga jauh lebih rendah dari harga pasar sebelum suspend.

Itulah pemaparan mengenai apa itu suspend saham yang penting untuk Anda pahami. Tentunya, Anda tidak ingin hal semacam ini terjadi saat berinvestasi, bukan?

Untuk itu, Sobat OCBC NISP dapat mulai mengelola keuangan dengan lebih optimal melalui aplikasi ONe Mobile OCBC.

Aplikasi ONe Mobile OCBC menyediakan berbagai fitur menarik yang dapat membantu Anda meraih tujuan finansial, salah satunya di dunia investasi.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasinya sekarang dan nikmati layanan yang ditawarkan!

Baca juga: Pengertian Risiko Investasi dan Cara Meminimalisirnya


Story for your Inspiration

Baca

News Update - 20 Des 2024

Four lessons from the US inflation data

Baca

Investasi - 18 Des 2024

Pinjol Makin Mudah, Hati-hati Terjebak Hutang Konsumtif

See All

Produk Terkait

Cash Management

Cash Management

Kelola bisnis jadi lebih mudah dan nyaman

Download OCBC mobile