Neto adalah ukuran yang perlu dicantumkan dalam produk. Ini penjelasannya!
Bagi Sobat OCBC NISP yang menggeluti usaha mungkin sudah memahami bahwa neto adalah salah satu informasi penting di bagian kemasan mengenai sebuah barang.
Pasalnya, kehadiran neto dapat memberikan pengetahuan kepada calon konsumen mengenai isi barang sehingga mereka dapat mengambil keputusan untuk membeli atau tidak.
Oleh sebab itu, jika Anda hendak melakukan pemasaran produk menggunakan kemasan, pastikan untuk mencantumkan deskripsi neto.
Selain neto, sebuah barang umumnya juga dikaitkan dengan ukuran bruto dan tara. Namun, apa hubungan ketiganya?
Berikut akan dijelaskan tentang apa itu neto serta pengukuran terkait lainnya, simak sampai akhir!
Neto adalah berat dari suatu barang tanpa kemasannya atau biasa disebut sebagai berat bersih. Sering kali, istilah ini juga lebih dikenal dengan ejaan tidak bakunya yaitu netto.
Anda dapat menemukan informasi neto secara langsung pada kemasan makanan, produk perawatan tubuh dan kecantikan, serta kemasan lainnya.
Contoh neto misalnya kue merek A dikemas dalam kemasan plastik dan tercetak tulisan berat bersihnya adalah 30 gram.
Dengan demikian, kue A memiliki berat sebesar 30 gram dan tidak termasuk plastik pengemasnya.
Selain terkait pengemasan barang, neto adalah istilah yang kerap digunakan dalam penentuan harga dan penghasilan.
Pengertian harga neto adalah harga total tanpa adanya tambahan biaya pajak ataupun biaya tambahan lainnya.
Sementara itu, penghasilan neto adalah penghasilan yang terkena wajib pajak dan sering menjadi dasar dalam penghitungan pajak penghasilan.
Maka dari itu, sebutan lain penghasilan neto adalah penghasilan kena pajak.
Namun, pada pembahasan ini OCBC akan fokus memberikan informasi pada Anda mengenai neto terkait dengan barang.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, neto adalah ukuran yang berkaitan dengan bruto dan tara.
Adapun pengertian bruto adalah berat kotor, yaitu berat barang beserta dengan kemasannya. Sedangkan tara adalah berat dari kemasan saja.
Ketiganya saling berkaitan karena cara mencari neto dapat dilakukan dengan mengetahui besaran bruto dan tara begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Consumer Goods Adalah: Pengertian, Perusahaan & Produknya
Untuk bisa mencantumkan neto di dalam kemasan barang yang Anda jual, maka perlu menghitungnya terlebih dahulu.
Adapun cara menghitung neto sangatlah mudah yakni menggunakan rumusan sebagai berikut.
Neto = Bruto - Tara
Sementara itu, perhitungan bruto dan tara bisa Anda lakukan dengan menyesuaikan definisi istilah masing masing.
Bruto sendiri berarti adalah berat keseluruhan atau berat kotor, yakni isi dan kemasannya. Dengan demikian, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
Bruto = Neto + Tara
Sedangkan tara yang merupakan berat kemasan dapat dihitung dengan mengurangi isi barang seperti berikut.
Tara = Bruto - Neto
Untuk lebih memahaminya, berikut contoh penerapan perhitungan masing-masing rumus.
Anda baru saja membeli minyak seberat 1,6 kg (kilogram). Namun, Anda penasaran sebenarnya berapa berat seluruh minyak di dalam kaleng.
Setelah itu, Anda mengeluarkan minyak dari wadahnya dan mengetahui hasil timbangan berat kaleng minyak kosong adalah 0,25 kg. Lantas, berapakah neto minyak tersebut?
Neto = 1,6 kg - 0,25 kg = 1,35 kg
Jadi, dapat diketahui bahwa neto atau berat bersih dari minyak kaleng tersebut adalah 1,35 kg.
Anda baru memesan satu karung beras yang bertuliskan neto 80 kg dan tara 1,5 kg. Berapakah berat bruto sekarung beras tersebut? Berikut perhitungannya.
Bruto = 80 kg + 1,5 kg = 81,5 kg
Jadi, satu karung beras yang akan Anda terima nanti memiliki berat kotor sebesar 81,5 kg.
Anda membaca sebuah minuman kemasan memiliki neto seberat 100 g (gram). Namun, Anda menimbangnya dan mendapatkan berat kotor sebesar 105 g. Lantas, berapa taranya?
Tara = 105 g - 100 g = 5 g
Jadi, berat kemasan minuman tersebut adalah sebesar 5 g.
Selain ketiga cara hitung di atas, terdapat beberapa rumus yang bermanfaat dalam perhitungan neto, bruto, dan tara, terutama untuk menyelesaikan permasalahan matematika.
Berikut adalah beberapa rumusannya.
Dari pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa neto adalah informasi mengenai isi bersih untuk mengetahui besaran barang.
Informasi tersebut akan sangat diperlukan, terutama jika dalam usaha Anda harus menyajikan barang dengan menggunakan kemasan.
Alhasil, calon konsumen tidak akan keliru membedakan berat kemasan dan berat barang di dalamnya.
Nah, selain persoalan produk, dalam usaha Anda tentunya juga perlu memikirkan urusan keuangan bisnis. Belum lagi Anda masih harus mengatur keuangan pribadi.
Namun, memikirkan semuanya secara bersamaan cukup merepotkan, bukan?
Tak perlu khawatir, Sobat OCBC NISP dapat dengan mudah mengelola keuangan usaha dan pribadi di dalam satu aplikasi saja melalui ONe Mobile OCBC.
Yuk unduh aplikasinya sekarang dan nikmati berbagai layanan untuk bisnis maupun personal!
Baca juga: Bagaimana Cara Menentukan Harga Jual Produk? Ini 7 Metodenya