Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Berikut tips melatih anak untuk menabung dengan uang jajan 2000!
Bagi seorang pelajar, cara menabung uang jajan Rp2.000 dapat menjadi salah satu upaya efektif untuk memulai kebiasaan hidup hemat.
Menabung adalah kegiatan yang memiliki berbagai manfaat. Meskipun jumlahnya tidak banyak, jika dilakukan secara konsisten tentu hasilnya bisa untuk menghemat uang jajan hingga membeli barang impian.
Lantas, bagaimana cara menabung uang jajan Rp2.000 untuk yang dapat Anda ajarkan untuk anak? Simak selengkapnya di bawah ini!
Sebagai orang tua, Sobat OCBC NISP bisa mengajarkan anak membiasakan menabung sisa uang jajan untuk membeli barang-barang yang diinginkan. Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa cara menabung uang jajan Rp2.000 yang bisa diterapkan oleh anak Anda.
Langkah pertama yang harus dilakukan saat akan menabung adalah membuat tujuan atau target secara detail. Apa tujuan dari menabung ini dan berapa jumlah yang dibutuhkan?
Selain untuk mempermudah menentukan targetnya, langkah ini juga bisa menjadi motivasi bagi anak agar rutin menabung,
Bimbing anak untuk menentukan suatu target kemudian tempelkan di tempat yang mudah terlihat agar mereka bisa selalu mengingatnya.
Tantangan paling besar bagi sebagian orang yang tidak bisa menabung adalah karena uangnya terlanjur habis terpakai.
Maka dari itu, Anda bisa mengajarkan anak untuk memisahkan uang yang akan ditabung terlebih dahulu sebelum dipakai.
Kalau uang saku diberikan secara bulanan, uang bisa langsung di sisihkan sebagian setelah diberikan. Sedangkan jika harian, ajarkan anak untuk lebih disiplin menyisihkannya sebelum berangkat sekolah agar tidak terpakai.
Cara menabung uang jajan Rp2.000 ini mungkin terasa sulit karena harus konsisten untuk menyisihkannya. Namun, lama kelamaan pasti akan terbiasa. Terlebih jika memiliki tujuan yang kuat.
Baca juga: 10 Cara Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan Secara Tepat
Membawa bekal dari rumah berupa masakan ibu tentu akan terasa lebih istimewa dan pastinya menjadi lebih hemat.
Dengan begitu, anak Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli jajan sehingga bisa menabungnya di rumah.
Adapun beberapa ide bekal yang bisa dibawa dari rumah seperti roti, nasi goreng, snack rumahan, buah, susu, dan lainnya.
Jika anak merasa kesusahan untuk menyisihkan uang jajan sendiri, Anda sebagai orang tua bisa membantu untuk menyimpannya.
Jadi, Anda dapat memotong uang saku anak sebesar Rp2.000 untuk dimasukkan ke tabungan.
Setelah itu, Anda bisa memberikannya kembali pada anak ketika tabungan sudah mencapai target atau saat mereka membutuhkannya.
Cara menabung uang jajan Rp2.000 ini cukup menyenangkan dan seru untuk dicoba. Anda tentu sudah sering melihat challenge serupa di media sosial.
Challenge menabung tersebut bisa beragam, mulai dari target Rp20 juta selama satu tahun, Rp1 juta dalam sebulan, dan masih banyak lagi.
Nah, Anda dan anak juga bisa melakukan tantangan ini dengan menentukan waktu dan nominal yang ingin dicapai.
Misalnya dengan menandai kalender setiap kali anak berhasil menyisihkan uang jajan 2000 dan memasukkan ke dalam celengan.
Melalui challenge ini, anak bisa lebih konsisten membiasakan menabung sedikit demi sedikit.
Baca juga: 8 Cara Menabung Cepat Untuk Membeli HP bagi Pelajar
Sering kali kita meremehkan uang receh dan hanya meletakkannya di atas meja secara asal sampai akhirnya hilang.
Meskipun nominalnya kecil, dengan mengumpulkan dan menyimpan uang receh tersebut bisa menambah jumlah tabungan, lho.
Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit lama-kelamaan akan menjadi bukit. Jadi, Anda bisa mengajarkan anak untuk menyimpan setiap uang recehan yang diterima.
Ada berbagai cara menabung uang jajan Rp2.000 yang bisa dicoba, salah satunya dengan menyimpannya di toples transparan.
Melalui cara ini, anak mungkin akan semakin bersemangat menabung karena wadah transparan tersebut akan lebih mudah untuk diketahui jumlah uang di dalamnya.
Selain itu, Anda juga bisa menempelkan tulisan serta foto yang berkaitan dengan tujuan menabung di toples agar anak semakin termotivasi.
Sebagai pelajar, jajan tentu menjadi salah satu kegiatan yang sulit untuk dihindari. Namun, jika memiliki keinginan kuat, Anda pasti bisa membiasakan anak untuk menabung.
Cara menabung uang jajan Rp2.000 bisa dilakukan dengan mengumpulkannya di wadah tertutup seperti celengan dan disimpan di tempat tersembunyi.
Jadi, tabungan pun tidak hanya aman, namun juga menghindarkan anak untuk mengambilnya apabila tidak terlalu membutuhkan.
Jika merasa uang yang dikumpulkan sudah cukup banyak, Anda bisa mengajak anak untuk membuka rekening tabungan anak sekolah agar tabungan lebih aman.
Saat ini sudah banyak layanan bank di Indonesia yang bisa diakses oleh pelajar secara mudah dan tidak membebankan banyak biaya.
Dengan melakukan hal tersebut, Anda akan semakin mengerti jika kegiatan menabung bisa dilakukan secara mudah.
Baca juga: 15 Game Penghasil Uang Dana Secara Nyata, Ini Daftarnya!
Kebanyakan pelajar tentu akan tergiur apabila teman-temannya mengajak untuk pergi ke cafe atau sekadar membeli jajan.
Namun, motivasi menabung yang kuat bisa mengurangi keinginan untuk membeli jajan.
Meskipun nominal uang yang ditabung tidak terlalu besar, jika dilakukan secara konsisten tentunya akan bertambah banyak seiring berjalannya waktu.
Itu dia tips dan cara menabung uang jajan Rp2.000 yang bisa dicoba secara mudah terutama bagi pelajar.
Membiasakan hidup hemat sejak muda dengan menabung akan membuat Sobat OCBC NISP lebih menghargai uang dan bisa membeli sesuatu yang diinginkan tanpa meminta orang tua. Selamat mencoba!
Temukan lebih banyak informasi seputar pengelolaan keuangan serta tips menarik lainnya hanya di Blog OCBC NISP!
Baca juga: 8 Cara Menabung Anak Sekolah yang Bikin Rajin dan Semangat!
