Dana darurat ideal adalah sebesar 12 kali pengeluaran bulanan selain cicilan.
Sobat OCBC NISP, sudahkah Anda memiliki dana darurat dengan nominal yang tepat? Menyiapkan dana darurat ideal bagi karyawan merupakan suatu keharusan.
Apalagi dengan kondisi dunia kerja yang sedang tidak menentu, dana darurat ideal akan menjadi hal penting untuk mencegah maupun mengatasi berbagai potensi risiko dari situasi tersebut.
Bayangkan saja misalnya sewaktu-waktu kebijakan perusahaan membuat Anda terkena PHK.
Kebetulan Anda saat itu tidak memiliki simpanan dana darurat dengan jumlah yang mencukupi sama sekali.
Anda yang sedang mencari pekerjaan baru mungkin akan lebih sulit bangkit dan mendapatkan dukungan finansial untuk meneruskan kegiatan.
Lain halnya ketika Anda terbantu dana darurat yang mencukupi. Tentunya, Anda bisa merasa lebih tenang.
Lantas, berapakah besaran dana darurat karyawan yang perlu disiapkan? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Ketika sedang perekonomian sedang dalam kondisi sulit seperti resesi, banyak perusahaan akan terdampak sehingga mereka bisa saja harus mengambil langkah PHK.
Pemutusan hubungan kerja tidak hanya menjadi ancaman bagi karyawan pada posisi entry level saja, tapi bisa juga dialami oleh tingkat manajerial atau bahkan C-level.
Itulah sebabnya, dana darurat karyawan adalah hal penting yang harus Anda siapkan. Akan tetapi, berapa jumlah idealnya?
Tentunya jumlah dana darurat ideal akan bergantung pada kebutuhan dari masing-masing orang. Pengeluaran orang yang masih lajang akan berbeda dengan yang berkeluarga.
Seorang perencana keuangan bernama Prita Ghozie mengungkapkan bahwa dana darurat ideal adalah sebesar 12 kali dari pengeluaran bulanan selain cicilan.
Penentuan dana darurat ideal itu didasari pada jumlah bulan dalam setahun. Asumsinya, Anda perlu mencukupi kebutuhan selama masa waktu 1 tahun ketika ada kejadian tak terduga.
Sebagai contoh, dana darurat karyawan yang masih single dan baru memulai karier adalah sebesar Rp4.000.000 x 12 = Rp48.000.000.
Sedangkan dana darurat ideal untuk karyawan yang sudah menikah dan memiliki dua anak adalah Rp12.000.000 x 12 = Rp148.000.000.
Baca juga: Siap-Siap Dana Darurat: Cash is King, but Cash Flow is Queen
Apakah Anda sudah menghitung jumlah dana darurat ideal yang harus dikumpulkan? Jika besarannya sudah diketahui, tugas Anda selanjutnya adalah menyiapkan dana tersebut.
Ketika baru mulai menabung untuk dana darurat, Anda mungkin akan kesulitan karena harus menyiapkan sebagian dari gaji untuk ditabung.
Meski begitu, perlu ada persiapan demi masa depan yang terjamin. Ikuti langkah berikut ini untuk menyiapkan dana darurat karyawan yang ideal:
Berbeda dengan tujuan investasi lainnya, jangka waktu menabung untuk dana darurat termasuk pendek. Mengapa demikian? Karena Anda perlu untuk memilikinya dengan segera.
Tidak ada yang tahu secara pasti kapan kejadian yang tak terduga seperti resesi dan PHK akan terjadi. Jika menyiapkan dana darurat dengan cepat, keamanan finansial Anda akan terjamin.
Supaya bisa mengumpulkan dana darurat dengan cepat, jangan targetkan angka yang tidak realistis.
Pastikan bahwa jumlahnya cukup, namun tidak berlebih agar lebih mudah dikumpulkan.
Di samping target yang realistis, Anda juga perlu menyiapkan tempat khusus untuk menyimpan dana darurat.
Jangan sampai, Anda menggabungkan uang kebutuhan sehari-hari dengan dana darurat di dalam satu rekening.
Jika iya, Anda akan sulit mengetahui berapa banyak uang yang sudah ditabung atau bisa jadi tergoda untuk menggunakannya.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan akan bergantung pada pengeluaran bulanan.
Namun demikian, Anda sebaiknya tidak memasukkan pengeluaran konsumtif seperti langganan layanan streaming atau makan di restoran ke dalam perencanaan dana darurat.
Sebab, dana tabungan ini hanya dikhususkan untuk keadaan genting sehingga uangnya pun digunakan untuk kebutuhan yang paling urgen saja.
Jika kebutuhan konsumtif juga dimasukkan ke dalam dana darurat, jumlah tabungan yang harus dikumpulkan akan tinggi sehingga untuk mencapainya akan lama dan sulit.
Selama proses menabung untuk dana darurat, usahakan menahan diri agar tidak terlalu banyak membeli hal-hal yang bersifat konsumtif.
Akan lebih baik jika uang tersebut dipakai untuk menabung dana darurat hingga terkumpul sesuai target dulu.
Hal ini juga akan baik untuk Anda dalam melatih gaya hidup yang tidak berlebih-lebihan.
Hal terakhir yang perlu Anda lakukan supaya bisa menyiapkan dana darurat ideal adalah dengan terus konsisten menabung hingga tujuan finansial tercapai.
Tanpa adanya konsistensi, sulit untuk bisa mengumpulkan dana darurat ideal yang ditetapkan. Sebab, ada banyak godaan untuk berbelanja barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Baca juga: Apa itu Sinking Fund, Fungsi & Bedanya dengan Dana Darurat?
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kita dapat pahami bahwa dana darurat adalah hal yang penting untuk disiapkan untuk menghadapi ancaman PHK dan hal tak terduga lainnya.
Selain itu, apa lagi manfaat yang bisa didapatkan dari dana darurat? Yuk, simak daftarnya di bawah ini:
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kondisi keuangan Anda memburuk. Selain karena PHK, bisa saja Anda mengalami kerugian materil akibat kecelakaan atau kehilangan.
Dana darurat bisa menjadi solusi bagi Anda untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Anda bisa menggunakannya untuk menambah anggaran kebutuhan sehari-hari.
Biasanya, salah satu alasan yang menyebabkan seseorang berutang adalah karena kondisi yang mendesak seperti sanak keluarga yang sakit dan sebagainya.
Dengan adanya dana darurat, Anda tidak perlu lagi meminjam uang ketika sedang sangat membutuhkannya di saat-saat genting.
Biaya kesehatan dan pengobatan adalah salah satu pos pengeluaran yang cukup besar dan biasanya muncul di saat yang tidak terduga.
Salah satu fungsi dana darurat adalah untuk membayar biaya yang tak terduga dalam jumlah besar.
Dana darurat juga bisa menjadi tabungan untuk masa depan. Anda mungkin bisa menyiapkannya untuk pasangan, anak, atau orang terdekat lainnya apabila terjadi sesuatu pada Anda.
Itulah pembahasan mengenai dana darurat ideal bagi karyawan yang penting untuk Anda ketahui.
Sekarang, Anda tidak perlu lagi khawatir bila terjadi hal tak terduga karena sudah membuat persiapan yang matang.
Jika Anda masih tertarik untuk mengetahui tips maupun informasi bermanfaat lainnya dalam keuangan dan perbankan, kunjungi blog OCBC NISP sekarang!
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Masalah Keuangan yang Memusingkan, Simak!