Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Asuransi jiwa berjangka adalah jaminan proteksi dalam periode tertentu.
Anda mungkin sudah mengenal apa itu asuransi jiwa. Namun, sudahkah Anda tahu bahwa asuransi jiwa berjangka adalah salah satu jenis produk yang terdapat dalam jaminan perlindungan ini?
Ya, asuransi jiwa berjangka adalah salah satu jaminan masa depan atas kejadian tak terduga yang dapat Anda pertimbangkan sebagai pilihan, terutama bila kondisi finansial terbatas.
Pada artikel ini akan diuraikan lebih jauh mengenai asuransi jiwa berjangka, berikut penjelasannya.
Term life insurance atau asuransi jiwa berjangka adalah salah satu jenis asuransi jiwa yang membebaskan calon nasabahnya untuk memilih masa polis selama 1, 5, 10, 15, 20, atau 30 tahun.
Artinya, bila tertanggung memiliki asuransi jiwa berjangka dengan masa polis 15 tahun dan terjadi risiko meninggal dunia di tahun ke 8 polis berjalan, maka perusahaan asuransi wajib memberikan santunan sesuai perjanjian polis.
Adapun beberapa kondisi calon nasabah yang cocok untuk mempertimbangkan jenis asuransi ini, antara lain:
Terdapat beberapa ciri khas asuransi jiwa berjangka yang perlu Anda pahami, di antaranya yaitu:
Sesuai dengan namanya, ciri khas asuransi jiwa berjangka adalah memiliki jangka waktu tertentu untuk masa pertanggungannya.
Misalnya, jika seseorang mengambil produk ini untuk KPR, maka lamanya pembayaran premi asuransi mengikuti pelunasan kredit rumah tersebut.
Ciri khas asuransi jiwa berjangka juga dapat dilihat pada pembayaran preminya, di mana premi dari produk perlindungan ini tergolong rendah.
Namun, besaran tersebut juga akan disesuaikan dengan uang pertanggungan yang akan diberikan.
Asuransi jiwa berjangka adalah perlindungan yang terbatas waktu.
Apabila kontrak sudah selesai, pihak-pihak yang berkepentingan dapat memilih untuk melanjutkan atau memperbarui polis asuransi.
Baca juga: Yuk, pahami sekilas tentang asuransi
Berdasarkan kebutuhan nasabah, asuransi jiwa berjangka dikategorikan ke dalam lima jenis berbeda. Adapun jenis-jenis asuransi jiwa berjangka adalah sebagai berikut.
Asuransi YRT atau yearly renewable adalah jenis jaminan perlindungan yang memiliki masa aktif selama satu tahun saja dan dapat diperbarui hingga batas usia tertentu.
Pada umumnya, Anda dapat memperbarui masa aktif hingga usia 65 sampai dengan 70 tahun.
Namun, perlu diingat bahwa asuransi jiwa berjangka yang dapat diperbarui setiap tahun memiliki biaya premi berbeda-beda dan cenderung meningkat tiap kali Anda ingin memperbaruinya.
Pasalnya, usia nasabah pemegang polis semakin bertambah dan tingkat risikonya pun semakin berat.
Polis asuransi jiwa berjangka tetap adalah kontrak asuransi yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan manfaat pertanggungan ketika mengalami beberapa risiko selama masa perlindungan berlaku.
Berbeda dengan asuransi YRT, ciri khas asuransi jiwa berjangka tetap yaitu tidak dapat diperbarui sehingga polisnya tidak pernah lebih dari satu tahun.
Asuransi berjangka meningkat adalah perlindungan terhadap nasabah atas kemungkinan terjadinya inflasi akibat meningkatnya beban proteksi dari perusahaan asuransi.
Oleh karenanya, biaya premi asuransi ini akan mengalami peningkatan secara berkala selama polis masih aktif.
Contohnya, polis asuransi Anda naik setiap tahun sebesar 3% dan uang pertanggungan yang akan didapatkan pun ikut meningkat.
Asuransi jiwa berjangka menurun membuat nasabah memiliki manfaat pertanggungan selama polis berlaku hingga sudah tidak berlaku.
Namun, tak jarang juga nasabah yang tidak memiliki manfaat pertanggungan di akhir polis asuransi berlaku.
Di sisi lain, nasabah dapat memperoleh manfaat tambahan yang berkaitan dengan kredit dan manfaat penghasilan keluarga saat tertanggung meninggal dunia pada masa pertanggungannya.
Jenis lainnya dalam asuransi jiwa berjangka adalah family income benefit atau manfaat penghasilan keluarga bila nasabah tertanggung merupakan pencari nafkah.
Manfaat yang ditawarkan cukup bervariasi, yaitu dapat berupa pemberian penghasilan bulanan, kuartalan, ataupun tahunan kepada keluarga hingga jangka waktu polis berakhir.
Baca juga: Mengenal Jenis Jenis Asuransi di Indonesia & Manfaatnya
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh nasabah asuransi jiwa berjangka adalah sebagai berikut.
Asuransi jiwa berjangka adalah pilihan yang tepat jika Anda memiliki rencana finansial jangka panjang, seperti untuk jaminan hari tua, pendidikan anak, atau bahkan pendirian usaha.
Dengan demikian, Anda tidak perlu repot mengelola dana satu per satu untuk kebutuhan yang berbeda di masa mendatang.
Tentunya, manfaat asuransi jiwa berjangka adalah memberikan perlindungan pada keluarga tertanggung atau ahli waris.
Sebab, asuransi ini dapat mencegah terputusnya pendapatan untuk sementara bila pencari nafkah tunggal dalam keluarga mengalami risiko tidak terduga.
Kredit macet adalah kasus yang sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat Indonesia dan tentunya hal tersebut haruslah dihindari.
Oleh karena itu, asuransi jiwa berjangka dapat dimanfaatkan untuk mengurangi potensi terjadinya kredit macet jika hal tersebut menimpa debitur maupun kreditur.
Salah satu contoh asuransi jiwa berjangka adalah LiveSMART Protector dari PT Great Eastern Life Indonesia.
LiveSMART Protector adalah produk asuransi yang memberi nasabah perlindungan selama 20 tahun dengan pembayaran premi 5 tahun.
Premi asuransinya juga terjangkau karena mulai dari Rp100.000 saja.
Salah satu manfaat yang dapat diperoleh nasabah yaitu bisa mendapatkan 100% preminya selama masa perlindungan ataupun masa akhir pertanggungan.
Itulah pembahasan mengenai asuransi jiwa berjangka. Dapat dipahami bahwa asuransi jiwa berjangka adalah bentuk jaminan yang menawarkan berbagai manfaat untuk nasabahnya.
Maka dari itu, Anda dapat mempertimbangkan jenis asuransi ini bila dirasa sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda tertarik untuk melihat lebih banyak produk lainnya, kunjungi halaman asuransi dari OCBC NISP sekarang!
Baca juga: Asuransi Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya
