Pengertian dan Jenis-jenis Deposito, Ini Kelebihannya!

2 Jan 2023

Jenis-jenis deposito yang bisa jadi pilihan untuk mulai berinvestasi.

Ingin mencoba berinvestasi di deposito? Sebelum itu, pastikan Sobat OCBC NISP telah mengenali jenis-jenis deposito dan berbagai kelebihannya.

Well, produk simpanan berjangka di bank satu ini menawarkan bunga atau imbal hasil yang lebih baik dibandingkan tabungan konvensional, sehingga cocok dipilih untuk mengembangkan dana.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa terdapat jenis-jenis deposito dengan fungsi serta tujuan berbeda.

Agar tidak bingung, OCBC NISP telah merangkum pengertian dan jenis deposito hingga tips memilihnya. Yuk simak!

Apa itu Deposito?

Sebelum mengetahui lebih banyak tentang jenis-jenis deposito, Anda perlu mengerti definisinya.

Secara umum, deposito adalah produk simpanan di bank dengan sistem penyetoran dan penarikannya hanya dapat dilakukan dalam waktu tertentu.

Anda akan dikenakan penalti atau denda jika ingin mengambil dana sebelum jatuh tempo, maka akan dikenai denda atau penalti.

Jangka waktu yang ditawarkan untuk produk simpanan ini cukup beragam mulai dari satu bulan hingga dua tahun.

Semakin lama Anda menyimpan dana, maka bunga yang akan diperoleh semakin tinggi.

Selain itu, keamanan produk simpanan ini juga telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca juga: 7 Perbedaan Deposito dan Tabungan, Mana Pilihanmu?

Kelebihan Deposito

Terdapat jenis-jenis deposito yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan uang di bank dengan tujuan yang beragam.

Berbagai kelebihan ditawarkan oleh bank saat nasabah memutuskan untuk melakukan investasi melalui deposito, di antaranya:

1. Jaminan Keamanan

Keamanan uang yang disimpan dalam deposito akan dijamin sepenuhnya oleh bank.

Hal ini tentu lebih menguntungkan daripada menyimpannya di rumah karena terdapat berbagai kemungkinan buruk dan Anda akan mudah tergiur untuk menggunakannya.

Menyimpan uang di deposito lebih menguntungkan, selain keamanan bank yang ketat, mereka juga akan bertanggung jawab sepenuhnya jika terjadi kemungkinan buruk terhadap dana milik Anda.

2. Suku Bunga Tinggi

Menyimpan uang di deposito akan membuat nasabah memperoleh bunga berdasarkan jangka waktu masa penyimpanan.

Maka, semakin lama Anda menyimpan uang di bank, akan semakin besar pula keuntungannya.

Selain itu, jika Anda membuka deposito dengan modal awal yang besar dalam jangka waktu lama, maka akan semakin tinggi perolehannya.

Ini karena perolehan bunga setiap bulan atau tahun juga semakin tinggi, bergantung pada kesepakatan awal yang dibuat nasabah dan bank.

3. Risiko Rendah

Jika dana yang digunakan investasi deposito merupakan modal usaha, maka Anda tidak perlu khawatir akan mengalami kerugian.

Investasi deposito di bank memiliki risiko kerugian yang sangat kecil dan bahkan kemungkinan tidak ada sama sekali.

4. Dapat Diperjualbelikan

Kelebihan dari melakukan investasi melalui deposito adalah dapat diperjualbelikan secara bebas dan memperoleh keuntungan.

Pemilik dana tidak hanya dapat memperoleh bunga, namun juga bisa menjual sertifikat deposito dan mendapat keuntungan lebih banyak.

5. Terjamin Lembaga Penjamin Simpanan

Dana milik nasabah yang disimpan melalui deposito di bank telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Sehingga, Anda tidak perlu khawatir terkait kerugian atau kehilangan karena LPS akan membayarkan dana yang disimpan apabila bank mengalami kebangkrutan.

Dana yang disediakan pihak LPS dapat mencapai Rp2 miliar untuk seorang nasabah.

Maka, sebelum memutuskan untuk menyimpan uang di deposito, Anda harus memastikan bahwa bank tersebut telah dinaungi Lembaga Penjamin Simpanan.

Baca juga: Cara Menghitung Bunga Deposito Paling Mudah, Ini Rumusnya!

Jenis-jenis Deposito

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi dengan risiko kerugian rendah. Lalu, ada berapa jenis deposito yang ada di Indonesia?

Saat ini terdapat berbagai jenis-jenis deposito di Indonesia dan memiliki tujuan berbeda-beda, di antaranya:

1. Deposito Berjangka

Deposito ini merupakan yang paling populer di antara jenis-jenis deposito lainnya dan sering digunakan oleh nasabah di Indonesia.

Deposito berjangka merupakan investasi yang dapat dilakukan oleh perorangan atau lembaga.

Ketika memutuskan untuk menggunakan produk ini, maka uang dalam simpanan tidak dapat ditarik hingga tanggal jatuh tempo.

Umumnya masa deposito berjangka ini adalah 1 bulan hingga 24 bulan.

Nasabah dapat memlih sendiri kapan waktu penarikan simpanan tersebut dan tentunya mereka akan memperoleh suku bunga yang lebih besar dari tabungan biasa.

2. Deposito Automatic Roll Over

Jenis deposito di Indonesia selanjutnya adalah deposito automatic roll over.

Deposito ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari deposito berjangka karena akan secara otomatis melakukan perpanjangan masa simpan sesuai kesepakatan awal tanpa kembali menunggu persetujuan nasabah.

Misalnya, jika kesepakatan uang deposito akan diambil setelah 8 bulan, namun saat jatuh tempo nasabah tidak mengambilnya, maka masa penyimpanannya akan diperpanjang.

Nasabah baru dapat mengambil uang tersebut setelah 8 bulan kemudian dengan bunga yang telah disepakati. Sehingga, tidak perlu khawatir deposito akan hilang atau hangus.

3. Deposito On Call

Deposito on call merupakan salah satu dari jenis-jenis deposito yang dikhususkan untuk simpanan dalam jumlah banyak dengan jangka waktu penyimpanan relatif singkat, yaitu hanya 7-30 hari.

Jenis ini hanya dikhususkan bagi perorangan dan tidak dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan.

Biasanya deposito ini digunakan untuk kebutuhan jangka pendek dan membutuhkan tempat penyimpanan yang tepat.

Besaran bunga deposito on call bergantung pada kesepakatan antara bank dan nasabah.

Baca juga: Pengertian Deposito On Call, Keuntungan, & Jangka Waktunya

4. Sertifikat Deposito

Jenis deposito selanjutnya adalah sertifikat deposito yang serupa dengan deposito berjangka.

Perbedaan keduanya adalah sertifikat deposito tidak mencantumkan nama dan lembaga penyedia dana. Sehingga jenis ini dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan dengan bebas.

Jangka waktu deposito ini beragam dari 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan. Proses pencairan dapat dilakukan pada awal deposit, setiap periode atau akhir masa jatuh tempo.

Tips Memilih Deposito

Setelah mengetahui jenis-jenis deposito dan perbedaannya, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan simpanan di bank, antara lain:

1. Reputasi Bank

Reputasi bank merupakan faktor utama yang perlu diketahui agar Anda merasa aman dan nyaman selama melakukan deposit uang.

Anda perlu memperhatikan apakah bank tersebut memiliki likuiditas yang baik, sistem keamanan terjamin, laporan keuangan stabil, serta pelayanan nyaman.

2. Suku Bunga Deposito

Setiap bank menentukan suku bunga deposito yang berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatannya, maka akan bertambah besar keuntungan untuk Anda.

Pastikan untuk mencari informasi terkait suku bunga masing-masing bank sebelum membuka deposito.

3. Jangka Waktu

Menentukan jangka waktu deposito (tenor) sebaiknya disesuaikan dengan tujuan investasi karena perbedaannya akan mempengaruhi besaran bunga yang diperoleh.

4. Biaya Deposito

Saat melakukan investasi deposito, Anda tidak hanya menyerahkan uang dan menunggu jatuh tempo. Beberapa bank dapat membebankan biaya admin bulanan serta penalti.

Maka, sebaiknya Anda memastikan biaya apa saja yang diperlukan untuk membuka deposito di bank pilihan.

5. Layanan yang Diberikan

Hal terakhir yang perlu diketahui sebelum menyimpan uang di deposito adalah mengetahui layanan dari bank.

Misalnya, fasilitas perpanjangan otomatis atau automatic roll over, serta jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Itu dia pengertian dan jenis deposito yang perlu Sobat OCBC NISP ketahui. Di antara jenis-jenis deposito tersebut, manakah pilihan Anda?

Pastikan Sobat OCBC NISP telah mempertimbangkan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan maupun kemampuan finansial, ya. Jangan lupa perhatikan juga risiko serta tingkat keamanan instrumen investasi terkait. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Deposito Syariah, Pahami 6 Keuntungan dan Simulasinya

Story for your Inspiration

Baca
Berinvestasi Dengan Strategi Alokasi Aset

Edukasi, Investasi - 3 Des 2024

Mengenal Aset Digital, Jenis dan Cara Membangunnya

Baca

Edukasi - 3 Des 2024

Green Financing: Definisi, Karakteristik, Tujuan, dan Manfaat

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB

Download OCBC mobile