Keuangan korporasi adalah aktivitas yang bermanfaat bagi perusahaan. Yuk Pahami!
Sobat OCBC NISP, mungkin keuangan korporasi adalah istilah yang sudah tidak asing jika Sobat OCBC NISP bekerja di departemen finansial.
Secara sederhana, manajemen keuangan korporasi adalah kegiatan bermanfaat dengan menekankan upaya untuk menstabilkan finansial perusahaan maupun pemegang saham.
Kegiatan ini biasanya dilakukan menggunakan prinsip penting, seperti pembiayaan, investasi, dan dividen.
Untuk memahami lebih jauh tentang keuangan korporasi, baca selengkapnya dalam pembahasan berikut!
Keuangan korporasi adalah seluruh kegiatan finansial yang dilakukan oleh perusahaan, baik untuk jangka pendek maupun panjang.
Tujuan dari keuangan korporasi adalah meningkatkan nilai ekonomis perusahaan melalui perencanaan, pengembangan, dan pengendalian struktur modal bisnis.
Dalam hal ini, keuangan korporasi adalah proses yang menekankan pada upaya memaksimalkan kesehatan finansial perusahaan dan pemegang sahamnya.
Oleh karena itu, orang-orang yang bekerja di departemen finansial biasanya ditugaskan untuk mengambil keputusan penting terkait penganggaran, investasi, serta alokasi modal.
Dalam praktiknya, manajemen keuangan korporasi adalah aktivitas yang menerapkan beberapa prinsip penting, di antaranya yaitu sebagai berikut:
Prinsip pembiayaan memengaruhi pemilihan metode pendanaan untuk memastikan ekstraksi nilai maksimum dari investasi.
Dalam hal ini, pertanyaan pentingnya adalah apa jenis keuangan yang akan digunakan, utang, ekuitas, atau kombinasi keduanya.
Prinsip investasi dalam keuangan korporasi adalah dasar yang menekankan pada pentingnya berinvestasi dengan menilai risiko dan hasilnya.
Hal ini akan bermanfaat sebagai tolok ukur saat melakukan analisis pengembalian. Penting untuk memastikan bahwa pengembalian tidak setara perolehan modal.
Prinsip ini dalam manajemen keuangan korporasi menjelaskan apakah akan merampingkan surplus terhadap pertumbuhan bisnis atau pemegang saham dalam bentuk dividen.
Surplus sebagai laba ditahan harus didukung dengan keyakinan yang kuat bahwa jumlahnya akan menghasilkan pertumbuhan bisnis.
Pada saat yang sama, sejumlah pembagian dividen juga penting bagi perusahaan untuk melayani para pemegang saham.
Baca juga: 5+ Strategi Keuangan Perusahaan Agar Mendapat Profit Optimal
Keuangan korporasi diperoleh dari dua jenis pembiayaan, yaitu utang dan ekuitas. Adapun penjelasan mengenai jenis keuangan korporasi adalah sebagai berikut:
Pembiayaan utang dalam keuangan korporasi adalah pendanaan yang mengacu pada sumber, seperti pinjaman dari lembaga keuangan, obligasi, maupun lainnya.
Pembiayaan utang menarik bunga secara berkala dan pembayaran kembali pokok pinjaman pada akhir periodenya.
Banyaknya utang bisa menyebabkan risiko kesulitan bayar atau bahkan pailit jika tidak dilunasi.
Keuangan korporasi juga bisa didapatkan dari pembiayaan melalui penerbitan ekuitas atau perolehan laba ditahan.
Ekuitas ini dapat berupa saham biasa, preferen, ataupun bentuk lainnya. Perusahaan dapat menjual sahamnya tersebut di bursa.
Perlu diketahui, ekuitas yang terlalu banyak bisa melemahkan hak suara pemegang saham dan mengurangi pembagian dividen.
Terdapat beberapa kegiatan utama dalam manajemen keuangan korporasi. Adapun aktivitas tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
Aktivitas pertama dari keuangan korporasi adalah penganggaran modal. Umumnya, dalam aktivitas ini, dilakukan analisis terhadap kegiatan investasi terlebih dahulu.
Analisis yang dilakukan bersifat komparatif dengan melihat nilai masa kini dan masa depan. Hasilnya bisa menjadi acuan untuk menentukan proyek apa yang layak didanai.
Aktivitas berikutnya dari keuangan korporasi adalah struktur modal. Di sini, dana yang dikumpulkan perusahaan digunakan untuk membiayai proyek-proyek investasi.
Pendanaan meliputi utang, ekuitas, maupun laba ditahan. Biasanya, utang dan ekuitas akan dipadukan untuk mengurangi risiko kerugian yang dialami perusahaan.
Baca juga: Manajemen Aset: Siklus, Tujuan & Manfaatnya bagi Perusahaan
Aktivitas selanjutnya dalam keuangan korporasi adalah pengelolaan modal. Pada kegiatan ini, biasanya modal yang dikelola jangkanya pendek, yaitu untuk operasi harian bisnis.
Keuangan korporasi harus memastikan arus kas yang masuk dan keluar sudah sesuai kebijakan perusahaan. Pengelolaan juga harus dilakukan dengan tepat agar tidak bangkrut.
Perusahaan yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO) memiliki tanggung jawab untuk memberi dividen kepada pemegang saham.
Salah satu aktivitas dari keuangan korporasi adalah menetapkan jumlah dividen tersebut berdasarkan keuntungan bisnis yang diterima perusahaan.
Namun sebelum itu, seorang corporate manager harus memegang teguh prinsip dividen agar keputusan yang diambil terkait keuntungan bisa tepat.
Manajemen keuangan korporasi adalah hal yang sangat bermanfaat bagi perusahaan karena bisa memberikan keuntungan.
Melalui aktivitas ini, perusahaan dapat memperoleh dana melalui sumber yang tepat serta dikelola dengan baik sehingga bisa memaksimalkan profit dan mengurangi risiko.
Di samping itu, manajemen keuangan korporasi juga membantu perusahaan menemukan sumber dengan seefisien mungkin.
Bisa dibilang kegiatan ini membantu kelangsungan hidup perusahaan sekaligus dapat meningkatkan keuangannya.
Dari pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa keuangan korporasi adalah sistem dengan tujuan untuk mencapai kondisi finansial perusahaan yang sehat.
Dalam pelaksanaannya, keuangan korporasi dianggap sebagai hal esensial untuk membantu menentukan penganggaran dana dan investasi.
Oleh karena itu, manajemen keuangan korporasi menjadi kegiatan krusial bagi bisnis yang harus dilakukan dengan tepat.
Berbicara seputar keuangan, mempelajari bidang tersebut tidak akan ada habisnya dan tentunya perlu banyak sumber informasi sebagai pendukung.
Nah, jika Sobat OCBC NISP tertarik membaca lebih banyak artikel terkait pembahasan finansial, kunjungi blog OCBC NISP sekarang!
Baca juga: Apa Itu Prospektus Perusahaan? Ini Fungsi & Cara Membacanya