Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Sebagian orang mungkin menyadari saldo rekening di ATM berkurang dengan sendirinya. Yuk simak penyebab dan cara mengetahui uang di ATM hilang di sini!
Apakah Sobat OCBC NISP pernah bertanya-tanya kenapa uang di ATM bisa hilang sendiri? Alasan di balik fenomena berikut sebenarnya bermacam-macam, salah satunya adalah untuk keperluan biaya transaksi.
Selain faktor tersebut, terdapat tindak kejahatan yang menjadi alasan kenapa uang di ATM bisa hilang. Oleh karena itu, untuk mencegah kerugian, berikut beberapa penjelasan dari berkurangnya saldo rekening. Yuk simak informasinya!
Mengirimkan uang ke rekening tabungan tidak hanya bisa dilakukan melalui teller, namun juga dapat ditransfer dengan setor tunai di mesin Cash Deposit Machine (CDM).
Umumnya, mesin ATM yang disediakan di beberapa cabang memiliki fasilitas setor tunai sehingga Sobat OCBC NISP bisa mengirimkan sejumlah uang dengan proses cepat dan praktis.
Agar lebih memahami cara penggunaannya, berikut langkah-langkahnya:
Sebagai tambahan informasi, jumlah uang pecahan yang diterima oleh setiap bank berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memastikannya dengan melihat petunjuk di laman website atau pada mesin ATM.
Ketika melakukan transaksi menggunakan ATM, ada kalanya Anda menemui pengurangan saldo dari jumlah sebelumnya. Biasanya, fenomena ini terlacak ketika melakukan pengecekan pada mutasi rekening.
Terkait kejadian berikut, Sobat OCBC NISP mungkin sering bertanya-tanya kenapa uang di ATM bisa hilang padahal tidak digunakan untuk transaksi apapun. Nah, untuk menjelaskannya, berikut telah dicantumkan beberapa faktornya, yaitu:
Bagi Sobat OCBC NISP yang penasaran kenapa uang di ATM bisa hilang sendiri, salah satu jawabannya adalah karena ada potongan biaya administrasi bulanan pada rekening bank.
Mengutip informasi dalam buku berjudul Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya yang ditulis oleh Hery S.E M. SI. CRP., RSA., CFRM., CIISA., CIFRS. (2020: 73), uang di ATM hilang sendiri disebabkan oleh keperluan pembayaran jasa administrasi khusus.
Maksud dari administrasi khusus tersebut berkaitan dengan pengelolaan fasilitas tertentu seperti keperluan kredit dan lainnya yang didasarkan pada ketentuan masing-masing bank.
Tetapi perlu diketahui juga bahwa beban biaya administrasi pada setiap bank, jenis kartu, dan tabungan berbeda-beda jumlahnya.
Alasan lain kenapa uang di ATM bisa hilang yaitu adanya tagihan autodebet yang dibayarkan secara otomatis sehingga nasabah seringkali tidak menyadari potongan saldo pada rekening.
Tagihan autodebet umumnya digunakan untuk keperluan pinjaman, BPJS, asuransi, kartu kredit dan sebagainya. Walaupun dibayarkan secara otomatis, nominal yang dipatok serta periode jatuh tempo sudah disepakati oleh pihak nasabah serta bank.
Jadi, jangan kaget jika pada tanggal tertentu, saldo rekening Anda berkurang karena jawaban kenapa uang di ATM bisa hilang mungkin saja berasal dari tagihan autodebet berikut.
Alasan kenapa uang di ATM bisa hilang juga bisa disebabkan oleh transaksi seperti penarikan tunai melalui kartu debit, pengecekan saldo atau transfer di beberapa mesin publik.
Jenis mesin publik yang dimaksud adalah fasilitas ATM Prima, ATM Link, dan ATM Bersama yang tersebar di mayoritas pusat perbelanjaan di Indonesia.
Faktanya, faktor berikut seringkali tidak diperhitungkan oleh nasabah karena ada anggapan bahwa transaksi tersebut dapat dilakukan tanpa adanya pungutan biaya. Padahal, jika sering dilakukan, aktivitas ini merupakan sebab kenapa uang di ATM bisa hilang.
Sebagai tambahan informasi, besaran biaya transaksi yang diberlakukan beragam jumlahnya, tergantung pada ketentuan, pihak tujuan dan jenis mesin ATM tertentu.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa meninjau laman website resmi bank tujuan.
Kehidupan yang serba online berdampak pada penggunaan mobile banking dalam transaksi sehari-hari. Mulai dari kebutuhan pengisian e-wallet hingga pembayaran QRIS, semuanya terhubung dengan rekening secara daring.
Perlu diketahui bahwa transfer uang melalui mobile banking pada rekening bank lain umumnya dikenakan biaya sebesar Rp6.500. Selain itu, untuk pengiriman dana ke beberapa dompet digital juga diberlakukan potongan mulai dari Rp1000 hingga jumlah tertentu.
Tetapi, kabar baiknya, kini Sobat OCBC bisa melakukan transaksi antar bank menggunakan BI Fast hanya dengan biaya Rp2.500 saja. Namun, pastikan bank tujuan juga sudah terdaftar dalam BI Fast.
Sederhananya, faktor utama kenapa uang di ATM bisa hilang adalah tingginya intensitas penggunaan mobile banking sebagai alat transaksi.
Terakhir, salah satu kemungkinan jawaban kenapa uang di ATM bisa hilang yaitu terjadinya tindakan skimming. Tentu saja, faktor berikut sangat berbahaya dan seharusnya tidak pernah dialami oleh nasabah.
Skimming adalah aksi pencurian informasi pada kartu kredit atau debit melalui perusakan mesin ATM. Tindakan ini dilakukan dengan memasang setrip magnet secara ilegal sehingga data nasabah dapat tersalin.
Apabila saldo berkurang dengan jumlah besar dan dirasa tidak wajar sebaiknya Sobat OCBC NISP segera melaporkan transaksi tersebut pada pihak bank agar cepat ditindaklanjuti.
Setelah mengetahui simpulan kenapa uang di ATM bisa hilang, kini Sobat OCBC NISP dapat memperkirakan kemungkinan pengurangan saldo dari kegiatan finansial yang telah dilakukan.
Apabila Anda sering tidak menyadari potongan saldo pada rekening, cara mengetahui uang di ATM hilang yaitu melalui pengecekan mutasi dengan langkah sebagai berikut:
Anda dapat melihat faktor kenapa uang di ATM bisa hilang dengan meninjau riwayat transaksi melalui aplikasi mobile banking bank yang dimiliki.
Caranya yaitu dengan memasukkan data rekening sebagai syarat login. Lalu, pilih menu “Mutasi Rekening” dan tunggu hingga informasi terkait muncul.
Langkah berikut adalah yang paling mudah karena dapat dilakukan kapanpun dan di manapun asalkan ada jaringan internet.
Cara mengetahui uang di ATM hilang lainnya adalah melalui teller. Apabila Anda membutuhkan bukti konkrit serta penjelasan rinci, solusi berikut dapat dilakukan dengan langsung mendatangi kantor cabang bank terdekat.
Sebagai tambahan informasi, pengecekan mutasi rekening membutuhkan data pendukung seperti buku tabungan, kartu identitas, serta ATM pemilik asli untuk memvalidasi prosesnya.
Apabila Sobat OCBC NISP tidak memiliki banyak waktu untuk mengantri di teller atau jaringan internet terbatas, Anda dapat melakukan pengecekan saldo melalui mesin ATM.
Proses peninjauan mutasi rekening hampir sama dengan langkah penarikan uang tunai maupun pengecekan saldo. Hal pertama yang dilakukan adalah datang ke mesin ATM terdekat dan jangan lupa membawa kartu debit.
Setelahnya, masukkan kartu ATM pada mesin dan lengkapi PIN. Lalu, pilih menu “Mutasi Rekening”. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu hingga informasi muncul serta bukti struk tercetak.
Umumnya, dalam struk transaksi akan tercantum kode D (Debit) yang menunjukkan proses masuknya uang serta K (Kredit) yaitu keluarnya dana.
Sebagai tambahan informasi, walaupun pengecekan riwayat transaksi dapat dilakukan melalui mesin ATM, nyatanya, langkah berikut hanya bisa meninjau 5 mutasi rekening terakhir.
Maka dari itu, segeralah periksa mutasi rekening di ATM ketika Anda menyadari adanya saldo yang hilang.
Demikian informasi tentang penyebab uang di ATM hilang sendiri dan cara mengetahuinya. Sebagai langkah pencegahan, hindari untuk memberikan informasi pribadi terkait nomor kartu maupun kata sandi akun pada orang lain atau di media sosial.
Untuk mendapatkan insight menarik di bidang keuangan, jangan lupa simak blog OCBC NISP. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca Juga:
