Switching bank adalah layanan yang disediakan untuk memudahkan transaksi Anda.
Di era sekarang ini, kebutuhan akan fleksibilitas dalam melakukan transaksi keuangan berkembang dengan pesat, terutama bagi para nasabah yang memiliki tingkat mobilitas cukup tinggi. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir lagi, karena switching bank adalah layanan yang disediakan oleh lembaga keuangan, untuk memudahkan dalam melakukan transaksi.
Nah, bagi Anda yang belum memahami apa itu switching bank dan berbagai fitur di dalamnya, sebaiknya tidak perlu khawatir. Kali ini, OCBC NISP akan memberikan penjelasan lengkap seputar apa itu switching bank dalam artikel berikut ini. Yuk simak!
Pengertian switching bank adalah sistem yang digunakan untuk menghubungkan jalur pembayaran atau pemrosesan data transaksi antar instansi keuangan. Selain mengatur proses penyelesaiannya kegiatan perbankan dari setiap nasabahnya, lembaga ini nantinya juga akan menjamin keamanan dari aktivitas tersebut.
Setiap lembaga keuangan pasti memerlukan sistem penghubung dalam meneruskan data transaksi dari nasabahnya ke instansi yang berbeda. Maka dari itu, pembentukan switching bank adalah salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Adapun, manfaat dari switching bank adalah meningkatkan interoperabilitas antar instansi, sehingga dapat meminimalisir biaya transaksi dari kegiatan perbankan yang dilakukan nasabah.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengertian dari switching bank adalah layanan yang menawarkan jasa penarikan uang melalui ATM tanpa perlu menjadi nasabah dari lembaga keuangan dari mesin tersebut.
Selama instansi itu merupakan anggota atau member dalam suatu jaringan yang sama, maka pelanggan dapat melakukan transaksi menggunakan proses ini.
Selain menawarkan jasa seperti pengiriman dan penarikan uang antar anggota, sistem ini juga menyediakan beberapa layanan lainnya. Penjelasan lebih dalam mengenai fitur switching bank adalah sebagai berikut.
Fitur pertama dari switching bank adalah menyediakan data utilitas, antara lain seperti telepon, air, listrik, dan pajak. Maka dari itu, apabila sebuah instansi ingin dengan mudah memiliki layanan tersebut tapi tidak mau repot berhubungan langsung dengannya, bergabung menjadi anggota switch dapat menjadi salah satu solusinya.
Sebab, ketentuan yang ada pada switching bank adalah koneksi dengan pihak ketiga nantinya tidak akan dikelola langsung oleh lembaga atau instansi terkait, melainkan diserahkan ke national switch.
Fitur selanjutnya dalam switching bank adalah menyediakan sistem dan juga infrastruktur switching. Hal tersebut disebabkan karena tidak semua instansi keuangan mempunyai data center, sehingga bergabung menjadi anggota switch dapat menjadi solusi dari permasalahan ini.
Adapun, switching bank memang menyediakan beberapa solusi pendukung lainnya seperti internet banking maupun mobile banking. Di mana, sistem-sistem tersebut sudah siap pakai, sehingga dapat meminimalisir terjadinya risiko buruk dalam investasi.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa perusahaan yang menyediakan solusi national switch maupun payment switch. Penjelasan lebih dalam mengenai 4 lembaga penyedia jasa switching bank adalah sebagai berikut.
Instansi pertama yang menyediakan solusi switching bank adalah ATM Bersama. Dioperasikan atau dikelola oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis.
Layanan yang disediakan di dalamnya antara lain, seperti transfer antar member bank atau juga disebut dengan interbank credit fund transfer, penarikan uang antar anggota, serta pembayaran billing.
Layanan tersebut dapat Anda dapatkan di seluruh ATM member bank yakni sejumlah 77 bank komersial, 4 BPR, dan juga 2 e-wallet.
Segala bentuk aktivitas perbankan melalui ATM ini, dapat langsung terjadi saat itu juga atau real time, sementara multilateral net settlement untuk bagian interbank dilakukan menggunakan sistem RTGS-BI
ATM Prima dioperasikan oleh PT Rintis Sejahtera. Lembaga ini menyediakan layanan switching untuk 57 anggota bank komersialnya. Seluruh transaksi melalui sistem ini dilakukan secara langsung atau efektif pada saat itu juga atau real time.
Settlement net positions multilateral interbank dilakukan menggunakan rekening bank dari nasabah atau anggota yang dibuat oleh bank komersial pilihan.
Instansi selanjutnya yang menyediakan solusi switching bank adalah ALTO. Dikelola oleh PT Daya Network Lestari. Lembaga ini menyediakan layanan switching untuk 20 bank komersial yang menjadi anggotanya. Seluruh aktivitas perbankan melalui ATM dapat langsung efektif pada saat itu juga atau menggunakan sistem real time.
Settlement net positions multilateral interbank dilakukan dengan memanfaatkan dana yang tersimpan di bank komersial atau Standard Chartered Bank di Indonesia.
ATM Link menghubungan sistem ATM dari beberapa instansi keuangan pemerintah yang tergabung dalam HIMBARA atau Himpunan Bank Pemerintah. ATM Link menyediakan layanan switch seperti penarikan uang atau cash withdrawal dan juga pengecekan saldo.
Demikian penjelasan mengenai apa itu switching bank. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian switching bank adalah sistem perbankan yang memungkinkan nasabah instansi satu melakukan proses transaksi untuk atau melalui instansi lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya. Yuk ikuti terus insight menarik tentang finansial lainnya di OCBC NISP!
Baca Juga: