Ingin tahu sejarah terbentuknya bank dunia? Simak di sini yuk!
World Bank atau Bank Dunia adalah organisasi internasional yang didirikan dengan salah satu tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan dan memajukan negara berkembang. Sama halnya dengan fungsi bank pada umumnya, bank dunia berwenang memberikan dukungan dana kepada negara yang membutuhkan.
Nah rupanya, Bank Dunia juga sudah berperan besar untuk perkembangan Indonesia lho! Apa saja itu? Yuk temukan jawabannya sekaligus pahami tentang pengertian dan sejarah Bank Dunia dalam artikel berikut ini!
Pengertian dari Bank Dunia adalah lembaga keuangan internasional yang memiliki perwakilan di hampir setiap negara.
Salah satu kriteria Bank Dunia adalah berupa pemberian beberapa dukungan, mulai dari keuangan, konsultasi, hingga penelitian bagi negara-negara berkembang untuk mengembangkan perekonomian mereka.
Dimulainya sejarah Bank Dunia adalah pada 1 April 1944, ketika sebuah konferensi besar improvisasi diadakan di Amerika Serikat, atau lebih tepatnya di Bretton Woods, New Hampshire.
Konferensi keuangan dan keuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini kemudian membentuk lembaga yang memainkan peran penting dalam perekonomian dunia. Lembaga ini kemudian disebut sebagai pemilik Bank Dunia atau World Bank.
Tujuan Bank Dunia adalah untuk menyokong rekonstruksi dan pembangunan melalui fasilitasi penanaman modal untuk tujuan tertentu dalam suatu negara dengan jaminan dan pinjaman.
Bank Dunia juga mendukung perdagangan internasional dengan menjaga neraca pembayaran. Mengatur pinjaman internasional yang dapat memberikan jaminan untuk proyek-proyek pemerintah besar dan kecil. Setelah itu, kegiatannya didasarkan pada pengaruh investasi internasional untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang damai.
Terdapat berbagai lembaga yang dinaungi oleh Bank Dunia, berikut penjelasan selengkapnya.
ICSID atau International Center for Settlement of Investment Disputes merupakan lembaga yang membantu menengahi atau menyelesaikan hukum di dalam pengadilan untuk sengketa investasi internasional.
Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk memberikan jaminan kepada investor untuk memberikan perlindungan investasi asing yang berasal dari resiko politik dalam non-komersial negara berkembang.
IFC merupakan lembaga keuangan Bank Dunia yang memiliki fokus terhadap sektor swasta, menyediakan investasi finansial dan memberikan layanan konsultasi finansial untuk semua negara berkembang.
International Development Association (IDA) merupakan lembaga keuangan internasional yang dapat memberikan pinjaman terhadap pemerintah negara untuk kategori negara berkembang dan negara miskin. Lembaga ini didirikan pada tahun 1960 untuk melengkapi lembaga IBRD, tetapi untuk tujuan yang berbeda.
International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) merupakan lembaga yang dapat memberikan pinjaman kepada pemerintah di negara-negara berpenghasilan menengah. Lembaga ini didirikan pada tahun 1944 bersama Bank Dunia.
Fungsi Bank Dunia adalah untuk membantu negara-negara berkembang merancang rencana pembangunan yang memungkinkan mereka membangun infrastruktur dan ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dalam standar hidup warganya.
Fungsi Bank Dunia adalah memberikan dana pinjaman di berbagai negara yang ada di dunia. Namun, ada beberapa peran penting dari lembaga keuangan jenis ini. Beberapa di antaranya yaitu:
Peran pertama yang dilakukan Bank Dunia terhadap negara Indonesia adalah memberikan pinjaman dana. Pada tahun 1968 indonesia melakukan pinjaman pertama pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Pinjaman dana tersebut digunakan untuk bidang pertanian, perhubungan, perindustrian, tenaga listrik, dan pembangunan sosial.
Indonesia mengalami peningkatan ekonomi dan sejak tahun 1968. Saat ini terdapat lebih dari 280 proyek pembangunan yang ada di Indonesia telah didanai oleh Bank Dunia. Sampai hari ini, Indonesia sendiri masih tidak bisa hidup tanpa adanya pembiayaan dari luar negeri untuk kebutuhan yang ada di dalam negeri.
Bank Dunia telah menerima banyak kritik dari berbagai organisasi non-pemerintah. Henry Hazlitt, salah satu Kepala Ekonom Survival International, mengatakan bahwa Bank Dunia, bersama dengan sistem keuangannya, dapat menghasilkan inflasi besar-besaran di seluruh dunia.
Kritik paling umum terhadap Bank Dunia adalah tentang struktur organisasinya. Bank Dunia merupakan organisasi yang dapat mewakili 188 negara di seluruh dunia, namun segala bentuk kegiatannya hanya dapat dilakukan di beberapa negara maju dengan kekuatan ekonomi yang besar.
Itulah pembahasan mengenai pengertian dan sumber dana Bank Dunia. Fungsi dari keberadaan lembaga ini memang cukup penting dalam membantu negara lain. Namun, di balik itu semua, organisasi ini juga kerap menerima kritik terkait kebijakannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa simak info menarik lainnya di OCBC NISP!
Baca juga: