Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Wesel bank adalah surat bank yang digunakan dalam transaksi jual beli
Seiring kemajuan teknologi, wesel bank sudah jarang digunakan oleh nasabah. Bagi Anda yang belum tahu, wesel bank adalah salah satu metode pembayaran atau transfer uang berbentuk cek. Kini, penggunaan sistem berikut telah tergantikan dengan produk keuangan berbasis digital seperti mobile dan internet banking.
Lalu, seperti apa bentuk wesel bank dan apa saja unsurnya? Kemudian, bagaimana prosedur pencairannya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini. Check it out!
Mengirimkan uang dengan menggunakan jasa pos kini sudah tidak banyak ditemukan dalam aktivitas sehari-hari. Umumnya, masyarakat lebih sering menggunakan layanan transfer untuk melakukan pembayaran atau top-up ke dompet digital. Sebelum adanya fitur tersebut, wesel bank adalah alat utama dalam transaksi perbankan.
Wesel bank adalah instrumen pembayaran yang digunakan dalam aktivitas perbankan. Cara menggunakannya cukup dengan menuliskan kebutuhan transfer sebelum pengiriman diproses. Selain itu, wesel juga bisa menjadi surat perintah pembayaran kredit. Biasanya pihak penarik akan mengirimkannya kepada penerima wesel agar membayarkan pinjaman sesuai ketentuan.
Dalam kegiatannya, penggunaan wesel diatur oleh Buku Bab VI KUHD dari Pasal 100 hingga Pasal 173. Sebagai alat pembayaran atau surat berharga, wesel bank ditujukan untuk pihak terkait agar membayarkan sejumlah uang kepada penerimanya. Pembubuhan tanda tangan dan penulisan tanggal pembayaran penting dilakukan dalam transaksi perbankan ini.
Merujuk pada pengertiannya, wesel bank bisa digunakan sebagai alat pembayaran maupun penagihan piutang. Tentunya, penerbitan wesel harus dilakukan dengan memerhatikan kebutuhan pihak pengaju terlebih dulu. Adapun dua fungsi utama wesel bank adalah sebagai:
Penagihan kredit bisa dilakukan dengan memberikan wesel bank kepada pihak penerimanya. Pembayaran harus dilakukan sesuai dengan nominal pinjaman dan tanggal yang tertera.
Untuk memudahkan proses transfer, wesel bank menyediakan layanan pengiriman uang dengan cara menuliskan kebutuhan penggunanya. Dengan menggunakan alat ini, sobat OCBC NISP bisa mengirimkan uang antar daerah maupun valuta asing ke luar negeri.
Setelah mengetahui pengertian wesel bank, ada baiknya jika Anda juga mengenal apa saja unsur surat wesel yang membedakannya dengan alat pembayaran lainnya. Meskipun penggunaan instrumen ini sudah jarang ditemukan secara umum, pelayanannya masih tersedia untuk digunakan dalam kegiatan bisnis.
Untuk itu, Anda perlu tahu apa saja unsur surat wesel agar tidak asing saat harus menggunakannya. Tidak banyak bagian instrumen ini yang harus dihafalkan. Adapun unsur-unsur wesel bank adalah:
Sebagai alat transaksi perbankan, wesel bank adalah salah satu bentuk surat yang memiliki data penting untuk diisi sebelum bisa diproses. Cara membedakan surat wesel dengan alat pembayaran lainnya cukup mudah. Biasanya terdapat tulisan “Surat Wesel” dan beberapa informasi tertentu seperti:
Setelah mengetahui apa itu wesel bank dan unsur-unsurnya, Anda harus tahu bagaimana cara mencairkannya. Dalam kegiatannya, surat berharga ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran atau penarikan piutang. Salah satu peran lain wesel bank adalah sebagai alat pengganti uang tunai dalam suatu transaksi.
Maka dari itu, terdapat prosedur penerbitan dan pencairan wesel bank yang perlu diketahui. Untuk menerbitkan wesel, pihak bank perlu melakukan peninjauan terhadap rekening pemohon terlebih dahulu. Apabila saldonya tersedia dalam jumlah yang cukup, maka bank akan mengabulkan permintaan tersebut.
Adapun langkah pertama dari pencairan wesel bank adalah mencari tahu penerbitnya terlebih dahulu. Cara mengetahui dari wesel berasal adalah dengan menemukan logo bank penerbit wesel di salah satu sudut kertas. Setelah itu, Anda bisa menguangkan wesel di tempat penerbitnya. Jika sobat OCBC NISP memiliki rekening sendiri, uang juga bisa didepositokan ke dalamnya.
Langkah kedua adalah mencairkan wesel di bank yang dituju. Untuk melakukannya, Anda harus membawa kartu identitas berupa SIM atau paspor. Kemudian, tunjukkan wesel kepada petugas dan tanyakan biaya pencairannya. Setelah mendapatkan uangnya, Anda bisa meminta surat tanda terima berupa kuitansi.
Dalam transaksi perbankan, terdapat beberapa contoh jenis surat wesel. Penggunaannya ditujukan untuk kegiatan bisnis dan pembayaran lainnya. Pada umumnya, bentuk surat wesel dibedakan berdasarkan kebutuhan dan pihak terkait.
Jenis surat wesel beragam tergantung pada bentuk kesepakatannya. Biasanya penerima wesel bank harus membayarkan piutang sesuai dengan nominal di atas kertas tersebut. Namun, ada juga biaya tambahan yang perlu dibayar sesuai dengan ketentuan. Adapun ragam contoh wesel bank adalah:
Sebagai alat penagihan pembayaran, wesel ini sifatnya sama seperti program kredit bank. Sesuai dengan namanya, penerima wesel harus membayarkan nominal piutang pokok dan bunga yang tertera di dalam kesepakatan.
Berbeda dengan surat wesel berbunga, jenis ini tidak menuliskan sistem tingkatan bunga secara terang-terangan. Namun bunga tetap dibebankan ketika jatuh tempo. Dengan kata lain, jumlah pembayaran wesel lebih besar dari dana yang diterima pada waktu diterbitkan.
Itu dia ringkasan informasi tentang pengertian wesel bank, ciri-ciri serta contohnya. Walaupun saat ini sudah jarang digunakan oleh nasabah, instrumen keuangan berikut pernah populer di zamannya. Nah, jika Anda ingin tahu lebih banyak informasi tentang produk keuangan lainnya, yuk berkunjung ke blog OCBC NISP!
Baca juga:
