Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Yuk simak tips menghadapi inflasi berikut ini!
Inflasi merupakan kondisi yang menjadi kekhawatiran setiap orang, terutama jika Anda seorang pebisnis dan memiliki sebuah perusahaan. Pasalnya, kenaikan harga barang yang terjadi secara signifikan akibat inflasi menyebabkan keuangan banyak orang tergerus hingga berdampak pada keseimbangan keuangan.
Tapi tak perlu khawatir, sebab pada artikel kali ini, OCBC NISP akan membahas berbagai tips menghadapi inflasi yang bisa Anda coba untuk mengatasi kesulitan tersebut. Yuk simak selengkapnya!
Inflasi menyebabkan berbagai kerugian bagi setiap orang, mulai dari meningkatkan harga pangan, krisis pangan, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, penting untuk Anda melakukan persiapan menghadapi inflasi agar terhindar dari berbagai risiko kerugian akibat dampak kenaikan harga tersebut.
Ada berbagai strategi dalam menyiasati keadaan inflasi agar keuangan Anda tetap terlindungi. Berikut beberapa di antaranya.
Tips menghadapi inflasi yang pertama ialah dengan hidup hemat. Saat seluruh harga sedang meningkat signifikan, maka Anda perlu membatasi pengeluaran. Hal ini akan membantu Anda bertahan selama inflasi.
Anda sebaiknya catat setiap pemasukan maupun pengeluaran untuk meninjau ulang arus keuangan. Dengan begitu, Anda dapat memangkas hal-hal yang kurang penting atau tak begitu dibutuhkan guna menekan pengeluaranan. Agar lebih efektif, gunakan aplikasi manajemen keuangan.
Mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan bisa menjadi salah satu persiapan menghadapi inflasi.
Ada berbagai peluang usaha yang dapat Anda lakukan, bahkan secara online dari rumah sekalipun. Misal dengan berjualan katering, guru les privat, jasa desain, dan lain sebagainya. Penghasilan yang didapat bisa mencapai jutaan perbulan lho.
Dengan adanya penghasilan tambahan, Anda jadi memiliki dana tabungan sebagai persiapan bila sewaktu-waktu terdapat kejadian-kejadian tidak terduga seperti inflasi.
Tips menghadapi inflasi berikutnya adalah mempersiapkan dana darurat. Ya, selain menambah tabungan dengan meningkatkan penghasilan, Anda perlu memikirkan soal cadangan dana.
Anda harus membedakan pos satu ini dengan tabungan, di mana dana darurat hanya digunakan untuk kebutuhan mendadak diluar dugaan.
Sementara tabungan dikhususkan kepada tujuan yang sudah direncanakan, seperti tabungan pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Salah satu cara menghadapi inflasi yang akan selalu direkomendasikan adalah berinvestasi. Sebab, investasi akan membantu melindungi keuangan Anda dari dampak inflasi.
Anda bisa gunakan instrumen investasi saham atau obligasi agar keuangan tumbuh lebih cepat. Namun, pastikan platform yang Anda gunakan untuk berinvestasi aman, terpercaya, dan telah terdaftar di OJK ya.
Nah, dalam hal ini, Sobat OCBC bisa melakukan investasi melalui ONe Mobile lho! Di sana sudah tersedia berbagai instrumen seperti reksa dana dan obligasi. Yuk wujudkan investasi dalam satu genggaman bersama kami.
Saat terjadi inflasi, suku bunga juga akan turut meningkat. Maka dari itu, tips menghadapi inflasi yang patut Anda lakukan adalah menghindari hutang. Apalagi jika hutang tersebut digunakan hanya untuk memenuhi gaya hidup dan bersifat konsumtif yang justru kurang bermanfaat.
Mengingat suku bunga ikut meningkat akibat inflasi, Anda bisa gunakan kredit yang memiliki suku bunga tetap, di mana nilai cicilan tidak akan berubah sampai kapanpun. Biasanya, bank syariah menawarkan kredit dengan suku bunga tetap, sehingga mungkin bisa Anda pertimbangkan guna menghindari inflasi.
Baca juga: Mengapa Nilai Rupiah Bisa Turun dan Naik? Ini Alasannya
Inflasi nyatanya bukan cuma mempengaruhi individu saja, namun dampaknya juga dirasakan oleh perusahaan maupun para pebisnis.
Di samping adanya peningkatan harga bahan baku, inflasi juga menyebabkan kenaikan gaji pegawai dan penurunan daya beli konsumen. Lantas, apa yang bisa dilakukan? Simak beberapa tips menghadapi inflasi berikut ini.
Cara menghadapi inflasi yang utama bagi perusahaan adalah memfokuskan bisnis pada efisiensi.
Efisiensi ditujukan untuk menekan biaya internal, mulai dari administrasi, listrik, ataupun biaya-biaya lainnya yang berasal dari faktor internal.
Anda bisa memanfaatkan digitalisasi dan mengubah cara konvensional atau manual menjadi metode otomatisasi agar segalanya jauh lebih efisien.
Tips menghadapi inflasi lainnya yang bisa perusahaan lakukan adalah menyimpan persediaan. Meskipun sulit memperkirakan adanya kenaikan harga, namun cukup penting untuk memperhatikan cadangan atau persediaan sebelum inflasi terjadi. Hal ini akan membantu mengurangi risiko kerugian yang akan dialami perusahaan.
Menekan biaya pokok adalah tips menghadapi inflasi selanjutnya yang tak kalah penting. Mulai dari biaya operasional, produski, hingga pemasaran sekalipun,
Ya, perusahaan sebaiknya sebisa mungkin meminimalisir pengeluaran untuk ketiga biaya pokok ini demi mencegah risiko kerugian yang besar akibat inflasi.
Tips menghadapi inflasi yang terakhir adalah menciptakan inovasi dan variasi baru. Sebagai pebisnis, Anda perlu memikirkan dengan baik agar produk tetap diminati konsumen.
Apalagi saat inflasi menurunkan daya beli, perusahaan harus memunculkan suatu produk segar dan baru agar konsumen tidak memburu barang yang sama. Dengan demikian, tingginya permintaan dapat ditekan.
Itu dia berbagai tips menghadapi inflasi yang bisa Anda coba. Persiapan menghadapi inflasi cukup penting untuk Anda ketahui, khususnya bagi perusahaan agar proses bisnis tetap mampu bertahan di tengah guncangan ekonomi. Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca juga: Apa Itu Risiko Kredit? Definisi, Jenis, dan Cara Manajemennya
