Lembaga keuangan adalah lembaga yang menyediakan jasa di bidang keuangan.
Sistem perekonomian ditunjang oleh berbagai aspek. Untuk mempermudah kegiatan transaksi keuangan, pemerintah menyediakan fasilitas kebutuhan tersebut melalui lembaga keuangan non bank maupun bank. Lembaga keuangan adalah lembaga yang memberikan fasilitas serta produk di bidang keuangan.
Apa perbedaan lembaga keuangan bank dan non-bank? Dalam artikel ini, Sobat OCBC akan mengetahuinya beserta fungsi, peran, sampai pada bahasan lembaga keuangan mikro. Simak selengkapnya!
Lembaga keuangan adalah badan resmi yang bertugas menyediakan produk serta fasilitas dalam bidang keuangan, dan juga memutar arus uang di sistem perekonomian. Pada umumnya tugas lembaga keuangan adalah mencakup proses mengumpulkan dana dari masyarakat, lalu menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Namun ada juga yang hanya salah satunya.
Dalam kegiatan usahanya, lembaga keuangan biasanya mendapat keuntungan berbentuk bunga atau persentase. Karena berurusan dengan dana serta perputaran uang, lembaga keuangan umumnya diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah.
Secara umum, terdapat beberapa bentuk lembaga keuangan seperti perbankan, credit union, aset manajemen, pialang saham, building society (sejenis koperasi di Inggris), modal ventura, asuransi, koperasi, dana pensiun, dan lainnya. Di Indonesia sendiri, lembaga keuangan dibagi menjadi dua jenis yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.
Fungsi lembaga keuangan adalah salah satunya sebagai perantara dari pasar uang dan pemilik modal yang bertanggung jawab menyalurkan dana dari para investor untuk perusahaan yang memerlukan suntikan dana. Di luar itu, berikut beberapa fungsi lembaga keuangan:
Lembaga keuangan di Indonesia terbagi menjadi dua, sesuai bentuk serta fungsi dari lembaganya. Berikut jenis-jenis lembaga keuangan adalah:
Jenis-jenis lembaga keuangan yang pertama adalah lembaga keuangan bank atau depository financial institution. Artinya adalah lembaga perantara keuangan dimana memiliki wewenang menerima serta menghimpun simpanan dana, meminjamkannya, sampai menerbitkan nota bank.
Jenis berikutnya adalah lembaga keuangan non-bank (non-depository financial institution), atau disebut juga dengan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB). Yaitu lembaga keuangan yang menjalankan proses penghimpunan dana melalui cara mengeluarkan surat-surat berharga.
Proses penyaluran surat berharga kepada masyarakat bisa secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan lembaga keuangan jenis ini ialah untuk mendanai investasi perusahaan dan menjadi bagian dalam pengembangan pasar modal dan pasar uang. Selain itu juga berfungsi sebagai pendorong pasar modal serta menopang modal usaha mikro kecil dan menengah.
Sesuai dengan jenisnya, lembaga keuangan memiliki banyak contoh, baik dari instansi negara sampai perusahaan. Beberapa contoh lembaga keuangan adalah:
Semua lembaga yang beroperasi dalam sektor keuangan tentu memiliki peran penting serta manfaat untuk perekonomian dan masyarakat secara luas. Secara umum dalam jalannya perekonomian, peran yang dijalankan oleh lembaga keuangan adalah menjadi fasilitator terselenggaranya aktivitas ekonomi sehari-hari.
Sebagai contoh misalnya bank sentral berperan mencetak uang rupiah, bank umum menerbitkan cek, serta lembaga keuangan lainnya turut berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi secara rutin. Selain itu, beberapa peran lembaga keuangan adalah:
Pertama, peran lembaga keuangan adalah sebagai badan penyalur likuiditas. Likuiditas sendiri artinya kemampuan untuk mendapatkan dana berupa uang tunai ketika diperlukan. Dengan adanya lembaga keuangan yang memiliki peran ini, maka akan menghilangkan kekhawatiran publik perihal ketersediaan uang tunai yang berputar di masyarakat.
Berikutnya, peran penting lembaga keuangan adalah menopang jalannya transaksi keuangan. Dengan adanya lembaga keuangan, aktivitas bisnis dan ekonomi lainnya dapat berjalan dengan mudah serta tetap terjamin keamanannya. Penyediaan jasa transaksi memberi kemudahan bagi setiap orang untuk menjalankan kegiatan ekonominya.
Selanjutnya peran lembaga keuangan adalah sebagai lembaga yang bermanfaat untuk melakukan pengalihan aset. Proses pengalihan aset ini bisa dilakukan melalui cara peminjaman dana dari tabungan kalangan masyarakat kepada pihak lain, kemudian dikelola dalam jangka waktu tertentu.
Demikian pembahasan mengenai pengertian lembaga keuangan sampai contoh-contohnya. Lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam sirkulasi finansial perekonomian negara. Karena itu, sebagai salah satu lembaga keuangan di Indonesia, Bank OCBC NISP siap melayani Anda dengan sepenuh hati.