Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Pahami apa itu leasing mobil serta contoh simulasinya berikut ini.
Memiliki mobil sebagai kendaraan pribadi tampaknya menjadi keinginan setiap orang. Namun, harga kendaraan yang satu ini memang bisa dibilang cukup mahal. Meski begitu, ada beberapa alternatif cara agar Anda bisa membeli mobil. Salah satunya adalah dengan leasing mobil.
Leasing mobil adalah cara praktis untuk memiliki mobil impian secara kredit. Faktanya, pembelian mobil secara tunai masih jarang dilakukan saat ini. Karena itu, jika Anda tertarik mengajukan leasing mobil. Yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Secara umum, leasing mobil adalah aktivitas pembiayaan atau pendanaan dana oleh suatu perusahaan sebagai modal untuk seseorang, badan maupun organisasi yang ingin melakukan pembelian mobil.
Singkatnya, leasing mobil bisa dikatakan sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pembiayaan untuk pembelian mobil baru atau bekas. Dimana, seseorang pengaju leasing wajib melunasinya dengan cara mengangsur sesuai waktu yang telah disepakati.
Dalam kesepakatan leasing, akan ada tiga pihak yang terlibat didalamya, diantaranya adalah:
Lessor, yaitu pihak perusahaan penyedia jasa yang berperan sebagai pemberi dana atau modal.
Lesse, yaitu seseorang yang menggunakan jasa dan menerima modal dari perusahaan.
Supplier, yaitu pihak yang menyediakan barang, dalam hal ini adalah penyedia/pemilik mobil.
Selain itu, ada juga beberapa kesepakatan/perjanjian yang umum diatur dalam proses pengajuan leasing sebagai berikut:
Pengguna jasa wajib membayar/melunasi dana dengan sistem angsuran atau kredit dalam waktu yang ditentukan.
Masa sewa akan disepakati dalam kurun waktu tertentu, misal: 1 tahun, 3 tahun atau bahkan diatas 5 tahun.
Pada penerapannya, cara leasing mobil lebih akrab dikenal dengan kredit kendaraan. Dimana perusahaan akan menawarkan dan mendanai seseorang untuk mendapatkan mobil yang diinginkan.
Perusahaan leasing yang berperan sebagai kreditur akan memastikan debitur memenuhi syarat untuk mengajukan pembiayaan. Selanjutnya, pihak leasing biasanya menawarkan mekanisme pembayaran kredit dengan tenor 12 hingga 36 bulan lamanya.
Setelah pihak leasing menyetujui semua persyaratannya, maka debitur bisa membawa mobil yang telah dibeli. Dimana, proses jual beli mobil tersebut telah dilakukan sebelumnya oleh perusahaan leasing dan supplier.
Setelah proses jual beli selesai, saatnya debitur menjalankan kewajibannya untuk membayar uang muka dan dilanjutkan mengangsur biaya pembelian mobil seperti yang telah disepakati di awal. Umumnya, uang muka ini telah meliputi:
Pembayaran pokok utang sebesar 20-30%.
Bunga leasing mobil, biasanya berkisar antara 6-8%.
Biaya administrasi.
Angsuran asuransi kendaraan.
Cara leasing mobil bekas dan baru ini telah mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan OJK. dimana penetapan uang muka minimal 20-30% dari total harga mobil yang dibeli.
Dalam hal ini, mobil digunakan sebagai agunan kredit. Dengan kata lain, apabila terjadi kredit macet di tengah jalan. Maka perusahaan leasing berhak menyita mobil debitur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun beberapa persyaratan dokumen yang wajib dipenuhi oleh debitur sebelum melakukan pengajuan leasing. Diantaranya sebagai berikut.
Sudah menikah atau memiliki usia minimal 21 tahun.
Menyertakan KTP orang tua apabila pemohon tinggal serumah bersama orang tua.
KTP Pribadi serta KTP pasangan apabila pemohon sudah menikah.
Menyertakan Kartu Keluarga atau surat nikah bagi yang sudah menikah.
Bukti kepemilikan tempat tinggal termasuk tagihan telepon, rekening listrik, PAM, PBB dan AJB.
Keterangan pekerjaan atau usaha (Wiraswasta/Profesional).
Akta pendirian serta pengesahan perusahaan, apabila pemohon a/n perusahaan.
Tanda daftar perusahaan beserta surat izin usaha dan perdagangan, apabila pemohon a/n perusahaan.
Menyertakan slip gaji dalam tiga bulan terakhir.
Menyertakan mutasi rekening dalam tiga bulan terakhir.
Salinan surat NPWP.
Usia maksimal pelunasan kredit yaitu 55 tahun.
Meski leasing mobil adalah salah satu cara mudah dalam membeli mobil dengan cepat, namun tetap ada kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Anda. berikut penjelasannya.
Berikut kelebihan mengajukan kredit mobil melalui leasing:
Adanya skema angsuran yang lebih lama atau panjang.
Proses pengajuan lebih praktis dan cepat.
Adanya jaringan luas karena kerjasama antara dealer mobil.
Sementara, adapun kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
Bunga yang diberikan perusahaan leasing umumnya lebih tinggi.
Adanya bunga tinggi berpengaruh pada besarnya beban asuransi.
Selain bunga, denda keterlambatan juga lebih tinggi daripada bank.
Apabila melewati jatuh tempo selama dua bulan berturut-turut, pihak leasing akan menyita kendaraan.
Adanya penalti apabila cicilan dilunasi tidak sesuai dengan periode yang telah disepakati.
Agar sobat OCBC lebih mudah memahaminya, simak contoh simulasi leasing mobil bekas berikut ini.
Pak Ali mengajukan leasing mobil bekas seharga Rp120 juta. Uang muka yang dibayarkan sebesar 20% yaitu sejumlah Rp24 juta. Apabila bunga yang dibebankan sebesar 7% flat per tahun. Maka, simulasi angsuran yang harus dibayarkan sebagai berikut:
Dengan adanya simulasi tersebut, Pak Ali bisa menyesuaikan tenor angsuran sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, cara kerja serta simulasi leasing mobil sebagai salah satu cara untuk membeli mobil impian. Selain mengajukan leasing, OCBC NISP juga siap membantu Anda memiliki mobil impian secara kredit loh! Yuk ajukan Kredit Mobil di OCBC NISP.
