Ingin tarik tunai kartu kredit? Simak cara dan biayanya.
Tarik tunai kartu kredit merupakan salah satu fitur yang memungkinkan Anda untuk menarik uang tunai dengan kartu kredit lewat mesin ATM. Namun, uang yang Anda dapatkan dari transaksi tersebut merupakan dana pinjaman dari bank yang tentunya dikenakan bunga dan biaya.
Sebagai pengguna kartu kredit, Anda harus menggunakannya dengan bijak dan berhati-hati, untuk menghindari masalah finansial di kemudian hari. Oleh karena itu, dalam ulasan kali ini, OCBC NISP akan membahas cara tarik tunai kartu kredit secara lengkap. Simak yuk!
ATM adalah salah satu fasilitas layanan yang dimiliki oleh pihak bank. Sehingga, Anda sebagai nasabah dapat melakukan transaksi dengan mudah. Adapun beberapa transaksi yang dapat Anda lakukan melalui mesin ATM, diantaranya transfer uang, cek saldo rekening, bayar tagihan, dan tarik tunai.
Tarik tunai adalah transaksi pengambilan uang pada rekening tabungan yang dilakukan oleh nasabah melalui mesin ATM. Salah satu fitur yang ditawarkan oleh bank adalah tarik tunai kartu kredit.
Dengan satu kartu kredit, semua transaksi pembayaran Anda akan menjadi lebih mudah. Terlebih pihak bank selalu menawarkan bermacam promo yang akan membuat masyarakat akan tergiur untuk menggunakannya, termasuk tarik tunai dengan kartu kredit.
Meskipun beberapa orang tidak menganjurkan untuk menggunakan fitur kartu kredit ini, karena besarnya biaya dan bunga. Namun jika dalam keadaan darurat, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapat uang tunai dengan cepat.
Penarikan uang tunai dengan kartu kredit rupanya memberikan beban bunga dan biaya yang besar. Karena itu, dianjurkan untuk melakukannya ketika dalam keadaan mendesak saja. Agar mengetahui berapa besar bunga dan biaya yang dikenakan, simak penjelasan berikut.
Biaya tarik tunai kartu kredit akan menyesuaikan jumlah uang yang diambil. Biasanya, masing-masing bank mempunyai kebijakan yang berbeda.
Secara umum, bank memberikan biaya 3%-6% dari total penarikan tunai atau Rp50 ribu, tergantung mana nominal yang lebih besar. Pasalnya, semakin besar jumlah penarikan tunai Anda, maka akan semakin besar juga biaya yang dikenakan.
Seperti transaksi kartu kredit pada umumnya, tarik tunai dengan pun akan dikenakan bunga. Berdasarkan peraturan BI, besar bunga tarik tunai kartu kredit adalah 2,95% per bulan atau 35,4% per tahunnya.
Namun, jika Anda dapat melunasi tagihan sebelum tanggal jatuh tempo, maka Anda tidak perlu membayarkan bunga, melainkan hanya dikenakan biaya tarik tunainya saja. Bunga ini akan diakumulasikan setiap bulan selama Anda masih memiliki tagihan.
Batasan limit ini bertujuan agar Anda tidak berlebihan dalam melakukan tarik tunai. Pasalnya, semakin banyak Anda melakukan tarik tunai, maka akan semakin besar pula tagihan biaya dan bunga dari transaksi tersebut.
Umumnya, limit tarik tunai yang dimiliki setiap kredit adalah sebesar 40% dari total keseluruhan limit pada kartu kredit. Sebagai contoh, jika Anda memiliki limit kartu kredit Rp10 juta, maka maksimal Anda melakukan tarik tunai yaitu Rp4 juta saja.
Setelah Anda memahami apa itu tarik tunai kartu kredit, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan saat ingin melakukan transaksi tersebut. Berikut ini beberapa cara dalam penarikan tunai di ATM.
Pilihlah lokasi ATM dengan kondisi aman, mengingat tingginya angka kriminalitas di Indonesia.
Masukan kartu kredit Anda ke dalam lubang kartu ATM.
Masukan PIN Anda dan pastikan tidak ada orang lain di dekat Anda.
Pilih nominal uang yang akan Anda ambil pada ATM.
Selanjutnya, tekan pilihan kartu kredit dalam monitor.
Cetak struk transaksi penarikan uang sebagai bukti penarikan tunai.
Ambil uang yang keluar dari mesin ATM tersebut.
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum melakukan tarik tunai kartu kredit di ATM. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Setelah memilih bank untuk membuat kartu kredit, Anda harus memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, apakah tarik tunai kartu kredit bisa dicicil, serta keuntungan apa saja yang akan Anda dapatkan.
Perhatikanlah besaran bunga kartu kredit yang akan Anda bayar setiap bulan.
Dengan tingginya angka kriminalitas saat ini, Anda harus perhatikan dimana lokasi yang aman bagi Anda jika untuk melakukan tarik tunai dengan menggunakan kartu kredit melalui mesin ATM.
Selalu bayar tagihan kartu kredit dengan tepat waktu, agar terhindar dari bunga yang besar jika Anda terlambat melakukan pembayaran.
Untuk menghindari bunga yang besar, jangan melakukan tarik tunai dengan kartu kredit jika bukan dalam dalam keadaan yang sangat mendesak.
Itulah penjelasan OCBC NISP mengenai apa itu tarik tunai kartu kredit dan bagaimana cara kerjanya. Jika sobat OCBC tertarik menggunakan kartu kredit untuk melakukan penarikan tunai, Anda dapat mendaftarkan pengajuan melalui layanan kartu kredit OCBC NISP yang menawarkan tiga tingkat mulai dari titanium, platinum dan voyage.