Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Simak informasi lengkap terkait limit kartu kredit berikut ini.
Limit kartu kredit tentu bukan hal baru bagi pengguna metode transaksi satu ini. Pasalnya, apabila transaksi Anda melebihi limit yang ditentukan, otomatis Anda tidak bisa menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran.
Bagi Anda yang sedang memilih layanan kartu kredit, besar kecilnya limit tentu menjadi pertimbangan penting. Nah, kali ini OCBC NISP akan membahas serba-serbi tentang limit kartu kredit agar Anda dapat menentukan pilihan yang tepat. Yuk simak!
Limit kartu kredit adalah batas maksimal nominal transaksi per bulan yang dapat digunakan oleh nasabah. Tiap-tiap bank memiliki kebijakan yang berbeda mengenai limit pada kartu kredit nasabahnya, tergantung pada kondisi finansial, layanan, dan jenis kartu.
Pengaturan mengenai kartu kredit terdapat dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/2/PBI/2012 yang merupakan perubahan atas PBI Nomor 11/11/PBI/2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan menggunakan Kartu.
Selain itu, Surat Edaran Bank Indonesia memberikan perincian mengenai kepemilikan dan limit pada kartu kredit, yakni sebagai berikut.
Calon penerima kartu kredit utama wajib berusia minimal 21 tahun atau telah kawin sedangkan penerima kartu kredit tambahan wajib berusia sekurang-kurangnya 17 tahun atau telah kawin.
Pendapatan minimal calon penerima kartu kredit adalah Rp3 juta yang dinyatakan dalam bukti pendapatan atau setoran pajak.
Limit yang diberikan oleh bank secara kumulatif kepada tiap penerima kartu kredit adalah sebesar tiga kali pendapatan per bulan.
Masing-masing pemegang kartu maksimal memiliki 2 penerbit kartu kredit.
Maksimum limit dengan ketentuan 3 kali lipat pendapatan tidak berlaku bagi nasabah berpenghasilan Rp10 juta ke atas karena mereka akan dikenai limit berdasarkan risk appetite (jumlah resiko) yang dapat diterimanya.
Sebagaimana telah disebutkan di atas, nominal limit kartu kredit berbeda-beda tergantung jenis bank. Besar kecilnya limit juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni sebagai berikut.
Riwayat Keuangan
Riwayat keuangan, misalnya ketepatan waktu pelunasan hutang. Faktor ini cukup mempengaruhi penilaian bank mengenai kondisi keuangan Anda. Apabila riwayat keuangan baik, bank akan memberikan limit dalam jumlah besar.
Pendapatan
Selain menjadi salah satu syarat pembuatan, pendapatan bulanan juga menentukan besar kecilnya limit pada kartu kredit. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, bank memberikan limit hingga 3 kali lipat gaji bulanan.
Dengan demikian misalnya pendapatan Anda Rp8 juta, maka limit yang Anda peroleh dapat mencapai Rp24 juta. Semakin besar jumlah penghasilan, semakin besar pula limit yang dapat Anda nikmati.
Saldo Rekening
Jumlah saldo rekening dianggap sebagai gambaran kondisi finansial Anda sehingga akan berpengaruh pada besaran limit kartu yang diberikan bank. Sama seperti pendapatan, semakin besar saldo, semakin besar pula limit yang Anda peroleh.
Status Kepemilikan Rumah
Kepemilikan rumah atas nama sendiri akan menjadi poin plus sehingga bank akan menerima pengajuan pembuatan kartu kredit dan memberikan limit lebih besar kepada nasabah yang bersangkutan.
Jumlah Pengajuan
Nominal uang yang diajukan ketika pendaftaran juga dapat mempengaruhi limit kartu kredit. Dengan demikian, seseorang yang memiliki saldo rekening atau pendapatan tinggi dapat meminta limit yang rendah sesuai dengan kebutuhannya.
Jumlah hutang
Pinjaman seperti KTA dan KPR turut serta mempengaruhi nominal limit pada kartu kredit kita. Semakin besar hutang yang Anda miliki, bisa jadi limit yang diberikan bank akan semakin kecil.
Prosedur pengecekan limit kartu berbeda-beda, tergantung bank pemberi layanan. Ada yang melalui SMS, call center, atau aplikasi. Bagi sebagian orang, pengecekan limit lebih mudah dilakukan melalui aplikasi karena dinilai efisien dan cepat. Salah satu contohnya adalah aplikasi ONe Mobile.
Bagi nasabah OCBC NISP, tersedia aplikasi bernama ONe Mobile yang bisa digunakan untuk mengecek sisa limit dan tagihan kartu kredit. Cara pengecekan limit dengan aplikasi ini adalah sebagai berikut.
Pada halaman pertama aplikasi, klik “Kewajiban Kamu.”
Pilih kartu kredit yang ingin Anda cek limitnya.
Setelah rincian informasi kartu kredit ditampilkan, klik ikon “E-Statement” yang berada di pojok kanan atas.
Pilih periode (bulan) yang ingin Anda cek.
Setelah seluruh prosedur di atas terpenuhi, e-statement akan ditampilkan dalam bentuk PDF.
Banyaknya transaksi yang belum dilunasi akan membuat limit kartu Anda semakin berkurang. Misalnya, Anda memiliki limit Rp9 juta, namun transaksi Anda sudah mencapai Rp8 juta, maka limit yang tersisa hanya Rp1 juta.
Lantas, kapan limit kartu kredit kembali normal? Tentu saja ketika Anda melunasi hutang tagihan. Pelunasan ini harus dilakukan secara penuh dan pembayarannya pun harus sebelum jatuh tempo.
Agar tidak terlambat membayar tagihan, Anda dapat mengaktifkan fitur auto debet yang disediakan bank. Fitur ini dapat dapat membantu Anda mencegah penggunaan dana untuk transaksi yang tidak perlu.
Apabila Anda merasa limit yang diperoleh terlalu kecil, tentu Anda dapat menaikkan jumlahnya. Caranya adalah dengan mengajukan peningkatan nominal limit kepada bank. Berikut ini beberapa tips menaikkan limit pada kartu kredit Anda.
Pastikan pembayaran tagihan Anda lancar
Bank akan melihat hal-hal terkait riwayat pemakaian kartu kredit Anda. Jika pembayaran tagihan tidak lancar, tentu akan sulit menaikkan limitnya.
Gunakan kartu kredit hingga mencapai limitnya
Penggunaan kartu kredit hingga hampir mencapai limitnya akan menunjukkan bahwa Anda adalah nasabah aktif. Namun, cara ini harus diimbangi dengan pengelolaan finansial yang baik.
Tunggu pihak bank menawarkan terlebih dahulu
Jika riwayat transaksi Anda baik, dalam artian bebas kredit macet dan sering bertransaksi, biasanya bank akan menawarkan kenaikan limit. Jika Anda menerima tawaran ini, tentu prosedur kenaikan limit menjadi lebih mudah.
Itu dia ulasan terkait pengertian, aturan, faktor penentu serta cara cek limit kartu kredit. Bagi para pengguna transaksi ini, penting untuk memahami bagaimana cara menggunakan kartu kredit dengan bijak. Simak lebih lanjut informasi tentang tips finansial lainnya di OCBC NISP.
