Gaya hidup minimalis dengan mengurangi barang tak dipakai diyakini bisa membuat seseorang lebih hemat. Begini cara menerapkan gaya hidup minimalis.
Pernahkah Anda berkeinginan untuk mengurangi barang-barang yang disimpan di rumah dan menggunakan beberapa barang saja? Jika iya, maka itu adalah salah satu tanda Anda mulai mengikuti gaya hidup minimalis.
Gaya hidup minimalis di Indonesia kerap dikaitkan dengan salah satu penulis dan komika Indonesia, Raditya Dika. Ia mempopulerkan gaya hidup tersebut dengan mengunggah beberapa konten di channel YouTube-nya. Dari sanalah, semakin banyak orang yang mempelajari dan mengikuti gaya hidup tersebut.
Lantas, bagaimana sebenarnya hidup minimalis itu? Apa manfaatnya? Apa saja tips gaya hidup minimalis yang bisa Anda terapkan? Simak jawabannya di artikel ini.
Secara umum, gaya hidup minimalis adalah menggunakan barang sesedikit serta sesederhana mungkin. Slogan yang kerap digunakan oleh para pelaku gaya hidup minimalis adalah “less is more”.
Dengan konsepnya yang terkesan hemat, tidak membuat pusing, dan dilakukan oleh beberapa pesohor di Nusantara, gaya hidup ini kian digandrungi masyarakat Indonesia. Khususnya generasi muda yang mulai hidup sendiri, membangun rumah sendiri, dan sudah mulai membentuk keluarga.
Gaya hidup tersebut didasarkan pada sebuah konsep bahwa orang di dunia memiliki banyak barang yang sebenarnya tidak digunakan atau tidak dibutuhkan, tapi tetap saja disimpan. Dengan paradigma demikian, para minimalis bisa menyingkirkan barang-barang tidak penting dan mendapatkan ruangan yang lebih luas.
Awalnya, konsep minimalis diketahui dalam dunia seni, spesifiknya adalah dunia arsitektur. Contohnya adalah membangun rumah-rumah kecil, tapi di dalamnya terdapat manfaat yang lengkap.
Desain interior juga dibentuk menggunakan barang-barang yang minim, tapi kaya manfaat. Seperti menggunakan tangga, tapi anak tangganya bisa dimodifikasi menjadi lemari-lemari kecil. Selain itu juga bisa menggunakan tempat tidur yang mudah dilipat ke dinding, sehingga terdapat ruang tambahan saat terjaga.
Hal ini kemudian dibawa ke gaya hidup. Setiap perilaku, barang yang dibeli, barang yang disimpan, semua didasarkan pada gaya hidup tersebut.
Kemudian, dunia juga mulai mengenal Marie Kondo. Marie Kondo adalah seorang konsultan gaya hidup dari Jepang yang menerapkan gaya hidup ini. Ia menciptakan sebuah metode bernama KonMari Method yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu:
Mengurangi barang berdasarkan kategori
Dari gaya hidup jepang yang dikemukakan Marie Kondo, hal pertama yang dilakukan adalah mengurangi barang berdasarkan kategori. Misalkan, Anda bisa membaginya menjadi kategori ruangan di rumah. Kemudian, sobat OCBC NISP tinggal menentukan mana barang yang perlu disingkirkan.
Pecah kategori menjadi sub-kategori sesuai keperluan
Jika diperlukan, sobat OCBC NISP juga bisa memecah kategori yang sudah dibuat menjadi sub-kategori. Hal ini bisa semakin mempermudah saat proses menyingkirkan barang karena pilihan yang dihadapi lebih sedikit.
Menyimpan barang yang spark joy
Gaya hidup minimalis orang Jepang berikutnya adalah menyimpan barang spark joy. Spark joy adalah barang yang memberikan rasa bahagia saat melihat atau menggunakannya.
Menata ruang setelah selesai membuang yang tidak perlu
Gaya hidup minimalis Jepang selanjutnya adalah menata ruang setelah seluruh proses pembuangan selesai dilakukan. Tata semua barang yang tersisa satu per satu.
Lakukan dalam sekali jalan
Terakhir, lakukan semuanya dalam sekali waktu. Anda sebaiknya tidak menunda-nunda saat melaksanakan tahap-tahap di atas. Sehingga, siapkan waktu yang cukup untuk melaksanakan..
Dengan menerapkan gaya hidup tersebut, sobat OCBC NISP bisa mendapatkan 5 manfaat gaya hidup minimalis, antara lain:
Memanfaatkan ruang untuk hal yang lebih signifikan
Sobat OCBC NISP bisa mendapatkan ruang yang lebih luas dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan. Bahkan, satu ruangan bisa digunakan untuk beberapa fungsi sekaligus secara signifikan.
Meningkatkan kefokusan
Mengurangi barang yang tidak penting juga dapat meminimalisir distraksi, sehingga Anda bisa meningkatkan kefokusan saat bekerja.
Mengurangi tekanan pikiran
Selain meningkatkan fokus, sobat OCBC NISP juga bisa mengurangi tekanan dalam pikiran. Sehingga, Anda tidak cepat lelah dan kerja menjadi lebih produktif.
Meminimalisir ambisi materialistis
Menyimpan dan menumpuk barang di rumah adalah ambisi materialisits yang tidak sesuai dengan gaya hidup tersebut. Beli barang secukupnya dan gunakanlah semaksimal mungkin.
Berhemat
Dengan mengurangi barang yang tersimpan di rumah dan menahan diri untuk tidak membeli barang baru, sobat OCBC NISP bisa menghemat anggaran. Dana yang tersisa bisa digunakan untuk menabung atau melakukan investasi.
Setelah memahami manfaat gaya hidup minimalis, sobat OCBC NISP bisa langsung menerapkan 5 tips gaya hidup di bawah ini:
Putuskan aturan yang digunakan
Setiap orang yang menganut gaya hidup ini memiliki aturan/standar yang berbeda-beda. Maka dari itu, agar Anda tidak bingung di tengah jalan, sobat OCBC NISP bisa menetapkan aturan yang digunakan.
Aturan enam bulan
Tips berikutnya adalah menggunakan aturan enam bulan. Misalkan, Anda ingin membeli suatu barang. Tanyakan pada diri Anda apakah barang tersebut akan digunakan dalam 6 bulan ke depan. Jika tidak, maka sobat OCBC NISP tidak perlu membelinya.
Kurangi berbagai barang di rumah yang tidak penting
Tips ini bisa Anda terapkan dengan memanfaatkan KonMari Method yang sudah dijelaskan sebelumnya. Sisihkan barang yang tidak penting dan simpan yang dibutuhkan. Perhatikan setiap barang apakah membuat spark joy atau tidak.
Repurpose dan reuse
Sebuah barang bekas tidak harus dibuang. Anda bisa mengubah tujuan penggunaan barang dan menggunakannya kembali. Contohnya, botol-botol plastik dari air mineral bisa digunakan untuk menyimpan minyak atau dijadikan pot tanaman.
Konsumsi produk lokal
Daripada harus membeli produk luar negeri yang mungkin sama kualitasnya dengan produk lokal, maka lebih baik mengkonsumsi produk dalam negeri saja. Kualitas barangnya kompetitif dan harganya juga lebih terjangkau.
Itulah penjelasan terkait pengertian, sejarah, metode dari Marie Kondo, tips gaya hidup minimalis, serta manfaat-manfaat yang bisa Anda dapatkan. Jadi, sudah siap untuk menerapkan gaya hidup minimalis?