Instrumen pasar modal adalah produk yang diperjualbelikan dalam bursa efek. Ketahui jenis-jenis instrumen pasar modal di sini.
Kebutuhan dana di masa depan harus dipersiapkan sejak dini. Salah satu cara mempersiapkan biaya kebutuhan di masa mendatang dengan melakukan investasi jangka panjang. Instrumen pasar modal adalah pilihan investasi jangka panjang yang tepat.
Nah sebenarnya apa itu instrumen pasar modal? Apa saja jenis instrumen pasar modal? Langsung saja cek jawabannya di bawah ini.
Instrumen pasar modal adalah perdagangan jual beli surat-surat berharga dalam bursa. Pasar modal atau capital market layaknya pasar sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli dimana penjual merupakan orang yang mencari dana, sedangkan pembeli adalah investor.
Sehingga melalui pasar modal, investor selaku pemilik dana akan terhubung dengan pihak atau perusahaan yang membutuhkan modal. Kemudian mereka melakukan perdagangan instrumen pasar modal.
Instrumen pasar modal syariah adalah perdagangan surat berharga atau efek di pasar modal dengan sistem syariah atau sesuai prinsip islam. Dalam transaksinya, instrumen ini berusaha untuk menghindari riba.
Berikut ini merupakan fungsi adanya instrumen pasar modal diantaranya:
Ada banyak jenis instrumen pasar uang. Berikut yang termasuk instrumen pasar modal adalah:
Obligasi
Obligasi adalah surat hutang yang menyebutkan bahwa investor selaku pemegang obligasi telah meminjamkan sejumlah dana pada perusahaan yang menerbitkan obligasi. Pihak yang menerbitkan obligasi harus membayar bunga dalam jangka waktu yang telah disepakati. Bunga tersebut akan menjadi keuntungan investor.
Nilai obligasi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga. Apabila suku bunga menurun, maka nilai obligasi justru naik. Sedangkan, suku bunga yang tinggi membuat harga obligasi menurun. Oleh sebab itu investor akan berinvestasi pada obligasi saat suku bunga menurun. Sebaliknya saat bunga meningkat, investor memilih bank untuk menyimpan dananya.
Saham
Instrumen pasar modal yang satu ini banyak diminati. Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan atas suatu aset. Walaupun investor tidak sepenuhnya memiliki kepemilikan, namun dana investor ikut dikelola oleh perusahaan yang menerbitkan saham.
Mengapa investasi saham merupakan investasi jangka panjang yang banyak diminati karena instrumen pasar uang jenis ini berpotensi menghasilkan keuntungan lebih besar dibandingkan instrumen lainnya.
Perlu diketahui, laba yang tinggi diiringi risiko kerugian yang juga tinggi. Sehingga jika Anda berinvestasi pada saham, harus bersiap menanggung kerugian yang tidak sedikit.
Reksadana
Reksadana adalah instrumen pasar modal yang biasa dipilih oleh investor pemula atau tidak memiliki waktu untuk mengelolanya. Instrumen investasi ini akan dikelola oleh manajer investasi agar menghasilkan profit.
Terdapat banyak jenis reksadana dimana setiap jenisnya memiliki keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Namun jika dibandingkan dengan saham, mengelola reksadana lebih mudah.
Derivatif
Derivatif adalah surat berharga yang diturunkan dari saham dan obligasi. Fungsi derivatif untuk melindungi nilai investasi dari risiko akibat pergerakan harga saham dan perubahan harga di pasar modal.
Beberapa jenis instrumen derivatif antara lain right, warrant, dan opsi. Right adalah surat yang menyatakan hak pemilik saham lama agar membeli saham baru dengan jangka waktu dan biaya yang telah ditetapkan.
Warrant adalah surat yang menyatakan hak membeli saham biasa pada waktu dan harga yang sudah ditentukan oleh pihak yang menerbitkan warrant. Opsi adalah surat yang menyebutkan hak kepada pemegang saham untuk menjual saham sesuai harga yang disepakati.
ETF (Exchange Traded Fund)
ETF atau Exchange Traded Fund adalah instrumen pasar biaya yang mirip dengan reksadana namun dijual di bursa efek, tidak melalui Manajer Investasi. Sehingga ETF berupa penggabungan antara unsur pengelolaan dana seperti reksadana tetapi mekanismenya seperti saham.
Itulah beberapa instrumen pasar uang. Tidak semua produk keuangan tergolong instrumen pasar uang. Berikut ini yang bukan merupakan instrumen pasar modal adalah tabungan sebab bukan produk investasi.
Selain instrumen pasar modal konvensional, terdapat instrumen yang diperdagangkan di pasar modal syariah antara lain:
Saham syariah
Saham syariah adalah saham yang menggunakan prinsip syariah dalam transaksinya. Perusahaan yang menerbitkan saham harus bergerak di bidang usaha sesuai syariat islam. Sistem keuntungan secara halal melalui capital gain dan deviden.
Capital gain adalah laba investasi yang diperoleh dari selisih harga beli dan jual. Semnetara deviden merupakan bagi hasil dari keuntungan perusahaan. Sehingga profit dari saham syariah tidak mengandung unsur riba.
Obligasi syariah
Obligasi syariah adalah obligasi yang mengedepankan prinsip syariah dalam perdagangannya. Sistem profit obligasi syariah ditetapkan pada rasio bagi hasil atau nisbah. Selain itu perusahaan yang menerbitkan obligasi harus bergerak pada usaha yang tidak menentang syariat islam.
Reksadana syariah
Reksadana syariah adalah reksadana yang menggunakan prinsip aturan islam (syariah). Dalam praktiknya ada banyak akad syariah yang digunakan. Sehingga keuntungan diperoleh dari sistem bagi hasil berdasarkan akad yang digunakan.
Aset syariah
Aset syariah adalah surat berharga atau efek yang diterbitkan oleh kontrak investasi kolektif EBA Syariah dengan portofolio berupa aset keuangan. Aset keuangan terdiri dari tagihan dari harga komersial dan jual beli aset fisik.
Warran syariah
Warran Syariah adalah surat berharga atau efek yang diterbitkan perusahaan untuk menyatakan hak membeli saham dengan harga dan periode tertentu. Pihak yang membeli saham adalah perwakilan yang tergabung dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Ada beberapa alasan mengapa berinvestasi pada instrumen pasar uang sangat penting. Yuk simak manfaatnya di sini:
Itulah uraian lengkap terkait instrumen pasar modal. Dengan berinvestasi pada salah satu instrumen tersebut, artinya sobat OCBC NISP telah membantu perekonomian negara. Jadi, tunggu apalagi? Yuk mulai investasi sekarang!