Tertarik mengetahui soal UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah? Pahami pengertian UMKM, kriteria, ciri-ciri, serta cara mendaftarkan usaha di sini!
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah tersebut sering digunakan di berbagai media seperti TV, YouTube, Instagram, Facebook, dan lainnya, sebab usaha mikro, kecil, dan menengah semakin berkembang dari hari ke hari.
Bisa jadi, apabila sobat OCBC NISP memiliki suatu usaha yang sedang berjalan, usaha tersebut termasuk ke dalam kategorinya. Jika demikian, apa pengertian UMKM? Apa saja kriterianya? Agar tidak bingung, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Berdasarkan yang tertuang dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah, pengertian UMKM adalah sebuah bisnis yang dioperasikan oleh pelaku usaha secara individu, rumah tangga, ataupun badan usaha berskala kecil.
Sementara itu, jika melihat definisi UMKM yang dituturkan para ahli, penjelasannya sebagai berikut:
M. Kwartono
Berdasarkan yang disampaikan M. Kwartono, pengertian UMKM adalah sebuah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki harta kekayaan bersih maksimal sebesar Rp200 juta, dimana tanah serta bangunan tempat usaha tidak termasuk dalam hitungan.
Dari sudut pandang lain, pengertian UMKM adalah usaha yang memiliki omzet penjualan per tahun maksimal sebesar Rp1 miliar dan dimiliki oleh WNI atau Warga Negara Indonesia.
Ina Primiana
Berdasarkan yang diterangkan Ina Primiana, pengertian UMKM adalah sebuah pengembangan empat kategori kegiatan ekonomi utama yang tengah menjadi motor penggerak untuk proses pembangunan Indonesia. Motor penggerak tersebut, antara lain:
Di samping itu, Ina juga menjelaskan bahwa pengertian UMKM dapat diartikan sebagai sebuah pengembangan kawasan andalan untuk mempercepat pemulihan perekonomian. Usaha ini juga mewadahi program prioritas serta pengembangan untuk berbagai sektor di Indonesia.
Sedangkan usaha kecil adalah meningkatkan berbagai upaya yang memberdayakan masyarakat.
Rudjito
Berdasarkan yang disampaikan Rudjito, pengertian UMKM adalah usaha yang memiliki peran signifikan dalam sistem perekonomian negara Indonesia, baik dari segi penciptaan lapangan kerja maupun segi jumlah usahanya.
Sehingga, dari pengertian UMKM di atas, secara umum, definisi UMKM adalah usaha yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu mikro, kecil, dan menengah, dilakukan oleh individu ataupun sebuah badan usaha, menyimpan aset dan omzet tertentu, serta berperan penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia.
Setelah memahami pengertian UMKM, Anda juga perlu memahami fungsinya. Terdapat 5 fungsi yang perlu sobat OCBC NISP ketahui, antara lain:
Memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat secara tepat
Karena dekat dengan masyarakat dan dijalankan oleh masyarakat Indonesia sendiri, setiap usaha bisa memenuhi berbagai kebutuhan serta permintaan mereka. Bahan baku yang digunakan pelaku usaha umumnya juga berasal dari masyarakat sekitar. Sehingga, sistem usaha tersebut sangat ramah dengan kebutuhan masyarakat.
Menciptakan kondisi ekonomi yang lebih sejahtera dan merata
Dengan perputaran ekonomi yang terus berkembang di antara sela-sela masyarakat, usaha ini juga mampu menciptakan sistem ekonomi yang lebih sejahtera dan merata.
Membuka peluang dan lapangan pekerjaan baru
Usaha-usaha yang berjalan di masyarakat Indonesia, meskipun berskala mikro, kecil, ataupun menengah, bisa menyerap para calon pekerja yang membutuhkan pekerjaan. Usaha ini mampu membuka peluang serta lapangan pekerjaan yang baru.
Meningkatkan devisa Indonesia
Devisa merupakan pendapatan negara dan salah satu faktor signifikan yang ada dalam sistem perekonomian sebuah negara. Tak terkecuali Indonesia. Jika nilai devisa tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa negara tersebut memiliki sistem perekonomian yang sehat dan mensejahterakan rakyatnya.
Salah satu fungsi usaha tersebut adalah mampu meningkatkan devisa/pendapatan negara Indonesia. Misalkan, UMKM terpadu dan memiliki sistem yang baik mampu memproduksi barang berkualitas tinggi dan menjualnya ke pelanggan mancanegara. Aktivitas ekspor tersebut dapat memberikan devisa terhadap negara.
Mendukung ekonomi Indonesia ketika situasi kritis
Pada tahun 1997, saat krisis moneter terjadi di negeri ini, usaha mikro, kecil, dan menengah tersebut berhasil menjadi pahlawan karena terus berkembang dan memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa usaha tersebut juga mampu mendukung ekonomi Indonesia ketika situasi krisis.
Secara umum, kriteria UMKM terbagi berdasarkan jumlah SDM yang bekerja, aset, serta omzet per tahun. Penjelasannya sebagai berikut:
Menengah
Agar tidak bingung ketika melakukan observasi, Anda bisa mempelajari ciri-ciri UMKM yang dijelaskan di bawah ini:
Apabila sobat OCBC NISP telah memiliki sebuah UMKM, baik itu berskala mikro, kecil, maupun menengah, Anda bisa mendaftarkan usaha tersebut ke pemerintah agar mendapatkan surat izin usaha.
Terdapat 4 cara daftar UMKM yang cukup mudah untuk dijalankan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya:
Itulah informasi lengkap mengenai pengertian UMKM dan hal-hal seputarnya. Jadi, setelah memahami topik ini, apakah usaha Anda termasuk ke dalam UMKM? Jika iya, maka segera daftarkan UMKM sobat OCBC NISP untuk memperoleh surat izin usaha. Selamat berbisnis!