Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Tujuan perencanaan keuangan yaitu agar arus keuangan digunakan tepat sasaran. Yuk pelajari cara menyusunnya dengan benar
Rasanya baru kemarin gajian tapi hari ini uang sudah menipis. Apakah Anda merasakan keluhan yang sama? Mungkin ada yang salah dalam penyusunan perencanaan keuangan Anda.
Di mana perencanaan keuangan atau financial planning yang baik tentunya dapat memudahkan Anda mengatur keuangan agar tak cepat habis.
Oleh sebab itu, yuk susun financial planning Sobat OCBC NISP lebih baik lagi melalui 10 tips membuat perencanaan keuangan yang benar dan bijak berikut ini.
Sebelum memahami cara perencanaan keuangan, Anda harus mengetahui pengertian perencanaan keuangan terlebih dahulu. Perencanaan keuangan adalah cara mengelola keuangan dengan bijak agar tercapai tujuan keuangannya.
Istilah rencana keuangan sering dikenal dengan sebutan "financial planning". Adanya financial planning yang baik membuat pendapatan yang diperoleh tidak akan sia-sia karena pengeluaran yang tidak terukur. Sehingga setiap rupiah yang dikumpulkan dapat dimaksimalkan manfaatnya.
Rencana keuangan tanpa adanya tujuan membuat financial planning Anda sia-sia. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah tujuan finansial yang ingin dicapai. Nah agar memudahkan Anda dalam menentukan tujuan, tentukan tujuannya berdasarkan jangka waktu yaitu tujuan keuangan jangka pendek dan panjang.
Short-term goal, disebut juga tujuan perencanaan keuangan jangka pendek, adalah tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam waktu dekat dan singkat seperti beberapa bulan ke depan atau di bawah 10 tahun. Contohnya seperti kebutuhan dana darurat, biaya sewa, biaya asuransi, pembayaran cicilan kartu kredit, traveling, dan pernikahan.
Sedangkan perencanaan keuangan jangka panjang atau long-term goal merupakan tujuan perencanaan keuangan yang akan dicapai dalam waktu 10 tahun atau lebih. Contoh perencanaan keuangan jangka panjang antara lain dana pensiun, tabungan pendidikan anak, investasi aset, dan sebagainya.
Agar semakin paham dalam penerapan rencana keuangan, yuk simak langkah-langkah dalam menyusun rencana keuangan berikut ini.
Tentukan tujuan perencanaan keuangan yang ingin dicapai
Langkah pertama dalam menyusun rencana keuangan dengan menentukan tujuan finansial yang ingin dicapai. Dengan mengetahui tujuan keuangan, Anda akan memahami alasan terbesar mengapa harus melakukan berbagai upaya untuk mencapai financial goal.
Apabila tujuan tidak diuraikan secara jelas, maka bisa saja Anda tidak komitmen dan mudah terlena untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang kurang penting. Selain itu, adanya tujuan keuangan yang baik membuat Anda mampu menentukan langkah berikutnya.
Misalnya Anda ingin membeli rumah dalam jangka waktu 5 tahun, maka Anda harus mengatur pengeluaran dan pendapatan sebaik mungkin. Jika telah menyusun rencana keuangan, ternyata dengan kondisi pendapatan tersebut masih belum mampu memenuhi target nominal untuk membeli rumah dalam jangka waktu 5 tahun lagi. Maka Anda harus mencari cara lain seperti menambah penghasilan atau meminjam di bank.
Itulah mengapa pembuatan perencanaan keuangan harus realistis sesuai dengan kondisi keuangan. Agar terukur secara jelas baik penghasilan dan pengeluaran finansial.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menentukan arah tujuan finansial agar dengan mudah menentukan langkah berikutnya.
Lakukan pencatatan kondisi keuangan bulanan
Setelah menentukan tujuan keuangan, langkah berikutnya dengan mencatat seluruh pengeluaran dan pendapatan baik bulanan dan tahunan. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan keuangan.
Adanya catatan pengeluaran dan pendapatan membuat Anda dapat mengontrol dan melakukan evaluasi pengeluaran.
Misalkan Anda selalu mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan keuangan. Kemudian belum menginjak akhir bulan, ternyata uang Anda sudah habis. Dengan melihat catatan pengeluaran dan pemasukan Anda dapat menilai pengeluaran apa saja yang membuat uang sudah habis sebelum akhir bulan.
Jika Anda merasa kesulitan dalam pencatatan finansial, coba menggunakan aplikasi keuangan yang banyak dijumpai pada Playstore atau Appstore guna membantu mengelola keuangan pribadi maupun keluarga.
Berhemat
Salah satu cara unggulan dalam mengelola keuangan secara baik dengan berhemat. Cara berhemat yang dapat dilakukan dengan membuat prioritas kebutuhan. Sehingga Anda hanya membeli hal-hal yang diperlukan saja.
Bedakan berhemat dengan pelit ya. Walau berhemat, Anda tetap bisa membantu orang lain dengan mengalokasikan dana khusus untuk bersedekah atau berdonasi. Berhemat juga bukan berarti membunuh kebahagiaan Anda untuk keluar bersama teman ke mall atau tempat wisata.
Hal yang dapat dilakukan dengan mengalokasikan dana khusus untuk hiburan. Namun Anda tetap ketat dalam hal pengeluaran yang tidak begitu penting. Mulai memangkas beberapa pengeluaran tidak penting, tanpa membunuh kesenangan Anda.
Membayar utang tepat waktu
Kebutuhan meningkat yang tidak sebanding dengan pengeluaran terkadang membuat Anda terpaksa untuk berhutang. Walau memiliki hutang, Anda tetap dapat membuat perencanaan keuangan.
Salah satu cara mengelola rencana keuangan dalam kondisi Anda memiliki hutang adalah dengan melakukan pembayaran hutang tepat waktu. Penting bagi Anda membayar utang sesuai batas waktu agar nominal yang dibayarkan tidak membengkak seiring berjalannya waktu.
Berhutang itu sendiri tidak selalu negatif. Utang dapat menjadi hal positif jika digunakan untuk hal yang produktif seperti membangun usaha. Tetapi hutang dapat menjadi negatif jika digunakan untuk beli barang bersifat konsumerisme.
Mengalokasikan dana darurat
Dana darurat merupakan alokasi dana yang penting. Tujuan alokasi dana darurat untuk mempersiapkan biaya jika pada suatu waktu terjadi kejadian diluar dugaan.
Contohnya saja masa pandemi yang sedang dihadapi. Banyak pekerja yang diberhentikan sehingga tidak ada pemasukan. Nah sambil mencari sumber pendapatan lain, Anda bisa memanfaatkan dana darurat untuk mencukupi kebutuhan.
Dana darurat juga dapat digunakan untuk biaya perawatan rumah sakit, biaya berobat maupun biaya kecelakaan kendaraan.
Dengan adanya dana darurat akan membuat hidup lebih nyaman dan tidak perlu khawatir. Sebab saat kejadian tak terduga hadir dan Anda membutuhkan dana tak perlu susah mencari pinjaman dana.
Menabung dan investasi
Menabung dan investasi dapat membantu Anda mencapai finansial goal. Tujuannya agar aset yang dimiliki tetap terjaga dan bernilai di waktu yang akan datang.
Ada banyak jenis investasi yang dapat dicoba mulai dari tabungan deposito, investasi saham hingga reksa dana. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.
Langkah ini juga dapat membantu Anda dalam memperoleh pendapatan tambahan. Apabila investasi menghasilkan laba, tentu akan menunjang dari tujuan keuangan Anda.
Mendaftar asuransi
Dalam menjalani kehidupan, tentu ada hal-hal tak terduga dapat hadir di masa depan. Sebagai langkah preventif, Anda dapat mendaftarkan diri dan keluarga melalui asuransi.
Mendaftar asuransi akan menjamin perlindungan Anda dan keluarga sehingga tidak perlu khawatir saat menghadapi kejadian di luar dugaan. Anda juga tidak perlu bingung dalam mencari dana pinjaman apabila membutuhkan sewaktu-waktu.
Sebaiknya membeli asuransi jiwa sedini mungkin karena kita tidak mengetahui hal tak terduga kapan akan datang di kehidupan. Asuransi jiwa membuat rencana keuangan yang telah disusun dengan cerdas tidak akan habis dalam sekejap.
Menentukan dan mempraktekkan strategi
Setelah mengetahui berbagai tips dan cara mengelola keuangan di atas, Anda dapat menentukan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Strategi yang telah direncanakan tidak akan ada gunanya tanpa realisasi.
Sehingga jangan lupa untuk menerapkan strategi dan tips yang telah dibuat. Tentunya Anda akan menghadapi beberapa kesulitan sebab belum terbiasa dengan perencanaan dan strategi yang telah dirancang. Tetapi setelah beberapa waktu Anda akan menjadi terbiasa dan menjadi rutinitas baru yang menguntungkan.
Pemantauan rencana keuangan
Tips berikutnya agar perencanaan keuangan terkelola dengan baik melalui monitoring. Pemantauan terhadap proses perencanaan keuangan penting guna melakukan evaluasi. Dengan mengetahui apa yang menjadi kekurangan setelah melakukan beberapa langkah dalam mengelola keuangan, Anda akan memperbaikinya menjadi lebih baik.
Lakukan pengecekan keuangan setiap 3 bulan, 6 bulan. 9 bulan atau 1 tahun sekali. Meninjau rencana keuangan secara rutin akan membuat kondisi finansial dan kehidupan jadi lebih baik di jangka panjang.
Mengevaluasi perencanaan keuangan secara konsisten
Langkah terakhir dari perencanaan keuangan dengan melakukan perbaikan atau introspeksi atas kekurangan dan kesalahan yang telah dilakukan.
Pada proses pemantauan rencana keuangan, Anda akan memperoleh berbagai hasil dari rancangan keuangan yang sudah dilakukan. Dengan begitu, Anda dapat memperbaikinya lebih baik lagi untuk waktu yang akan datang.
Beberapa keuntungan bisa Anda peroleh melalui susunan perencanaan keuangan yang tepat. Apa saja itu? Yuk simak manfaat financial planning di bawah ini.
Itulah beberapa tips dalam melakukan perencanaan keuangan hingga manfaat yang akan Anda peroleh apabila menerapkannya dengan tepat. Jadi, tunggu apalagi? Yuk susun financial planning Anda sekarang juga!
