Jakarta, 31 Juli 2023 – Bank OCBC NISP hari ini mengumumkan kinerja keuangan semester I tahun 2023 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun, tumbuh 25% year-on-year (YoY). Pertumbuhan laba bersih Bank didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21% YoY. Kinerja yang kuat ini didukung oleh pertumbuhan perbankan ritel dan korporasi, sehingga kredit yang disalurkan mencatatkan kenaikan sebesar 12% YoY. Total aset mencapai Rp245 triliun, meningkat 10% YoY.
Kinerja Keuangan Utama per 30 Juni, dalam Rp triliun | |||
---|---|---|---|
Deskripsi | 2023 | 2022 | ∆% YoY |
Laba Bersih | 2,1 | 1,6 | 25% |
Total Aset | 245,5 | 223,4 | 10% |
Kredit – bruto | 142,3 | 127,1 | 12% |
Dana Pihak Ketiga | 178,3 | 171,5 | 4% |
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP menyatakan 'Kami terus berusaha untuk tetap konsisten dalam menjalankan bisnis dengan membukukan kinerja yang positif. Kredit Bank OCBC NISP tumbuh 12% YoY menjadi Rp142.3 triliun per akhir semester I 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh seluruh segmen bisnis. Pengelolaan kredit bank yang pruden memperlihatkan prospek yang positif ke depannya.”
Pengelolaan kredit bank yang pruden terlihat dari data yang menunjukkan provisi untuk Penyisihan Kerugian Kredit / Kredit Bermasalah Bruto (NPL) tetap pada tingkat di atas 200%. Ini berarti bahwa bank melakukan penyisihan yang cukup dalam untuk mengantisipasi potensi kredit bermasalah. Selain itu, Kredit Bermasalah Bruto bank turun menjadi 2,3%. Angka tersebut di bawah rata-rata industri, dan menunjukkan bahwa bank secara efektif mampu mengelola risikonya.
Terkait simpanan, Dana Pihak Ketiga Bank juga tumbuh 4% YoY menjadi Rp178 triliun, ditopang masing-masing oleh pertumbuhan tabungan sebesar 19% dan deposito berjangka sebesar 9%. Selain itu, rasio CASA bank tetap stabil di 54,8%. Pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga mencerminkan fokus Bank yang berkelanjutan dalam memberikan solusi keuangan yang komprehensif kepada nasabahnya.
Dengan demikian, Loan to Deposit Ratio (LDR) tumbuh menjadi 78,9%. Hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan pembiayaan yang didorong oleh pulihnya kondisi ekonomi.
Lebih lanjut, bisnis wealth management Bank OCBC NISP juga tumbuh 7% YoY pada semester I-2023 dan memberikan kontribusi sebesar 33% terhadap fee-based income Bank secara keseluruhan.
Seiring dengan pertumbuhan laba bersih bank yang meningkat 25% YoY, Return on Equity (ROE) naik menjadi 12,3%, dari 10,6% pada periode yang sama tahun lalu.
Bank OCBC NISP juga menunjukkan kecukupan modal yang kuat sebagai tanda positif bagi kesehatan keuangan perbankan dan berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh di masa depan. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 23,2%, jauh di atas ketentuan minimum.
Digital Banking Terus Berkembang
Bank OCBC NISP terus fokus pada pengembangan teknologi yang komprehensif, kolaboratif, dan berkelanjutan serta berfokus pada peningkatan pemanfaatan teknologi digital yang relevan dengan kebutuhan nasabah individu melalui ONe Mobile dan bagi nasabah bisnis melalui Velocity@ocbcnisp.
Per Juni 2023, jumlah frekuensi transaksi ONe Mobile meningkat sebesar 63%, dengan nilai transaksi meningkat sebesar 67% YoY. Sementara itu, jumlah pengguna Velocity@ocbcnisp meningkat sebesar 17% YoY. Hasil ini menunjukkan bahwa transformasi digital bank memiliki dampak positif bagi nasabah dan bisnis. Bank berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh di masa depan dengan memanfaatkan kemampuan digitalnya.
Pembiayaan Berkelanjutan
Sebagai Bank pertama di Indonesia yang menyediakan pembiayaan berwawasan lingkungan yang bekerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) dalam bentuk green dan gender bonds, Bank OCBC NISP percaya bahwa pembiayaan berkelanjutan merupakan bagian penting dari ekonomi cerdas yang harus terus didorong.
Per 30 Juni 2023, Bank OCBC NISP telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp30 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp3.1 triliun disalurkan untuk program #TAYTB Women Warriors sebagai bagian pembiayaan perempuan, atau meningkat 9,8% year-on-year. Sementara, total pembiayaan hijau tercatat sebesar Rp13 triliun. Pembiayaan hijau didukung antara lain oleh pembiayaan energi dan energi terbarukan, bangunan berwawasan lingkungan dan lainnya.
“Pertumbuhan positif Bank OCBC NISP juga didukung oleh upaya pemerintah untuk menjaga perekonomian tetap kondusif. Selanjutnya, kami akan terus mengakselerasi kapabilitas kami dalam menyediakan produk dan layanan perbankan yang relevan dengan kondisi pasar,' tutup Parwati.
Factsheet kinerja keuangan dan rasio per 30 Juni 2023, terlampir.Sekilas Tentang Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Per tanggal 30 Juni 2023, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 199 jaringan kantor di 54 kota di Indonesia. Selain itu, nasabah juga dapat bertransaksi melalui 491 ATM Bank OCBC NISP, lebih dari 90.000 jaringan ATM di Indonesia, dan sekaligus terhubung dengan lebih dari 600 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia. Bank OCBC NISP pun melayani nasabah melalui berbagai channel digital, termasuk mobile banking dan internet banking – baik untuk individu maupun korporasi. Bank OCBC NISP merupakan salah satu bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia yakni peringkat AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Brand & Communication Division, Bank OCBC NISP
OCBC NISP Tower, Jl Prof Dr Satrio Kav 25, Jakarta 12940
Tel: 021- 25533888; Fax: 021-57944000
brand.communication@ocbcnisp.com
Website : www.ocbcnisp.com
Aleta Hanafi Division Head aleta.hanafi@ocbcnisp.com, Mobile: 62-8119860068 |
Chandra Novita Publicist chandra.novita@ocbcnisp.com, Mobile: 62-8111071069 |
Nadya Maharani Publicist nadya.maharani@ocbcnisp.com Mobile: 62-81294289252 |
Novi Henriatika Publicist novi.henriatika@ocbcnisp.com Mobile: 62-8119812329 |
Pencapaian - 2 Sep 2024