US “Liberation Day” - Tariffs, tensions, and turbulence

9 Apr 2025 Ditulis oleh: Bank of Singapore Research Team

Keputusan Trump saat US “Liberation Day” atau Tarif “Hari Pembebasan” meningkatkan kekhawatiran perlambatan ekonomi global serta mendorong aset berisiko berfluktuatif selama beberapa bulan ke depan. Namun saat ini, masih terlalu dini untuk memperkirakan resesi global.

Ringkasan:

Pada tanggal 2 April, Gedung Putih AS mengungkapkan serangkaian tarif yang lebih menekan daripada yang sudah diantisipasi oleh pasar. Tarif ini meliputi:

  1. tarif 10% untuk semua impor AS, yang akan berlaku pada tanggal 5 April, dan
  2. tarif timbal balik/ resiprokal untuk sekitar 60 negara target AS - termasuk China, UE, Jepang, Vietnam, Indonesia, dan lainnya - yang akan berlaku pada tanggal 9 April.

Selain itu, AS mengumumkan akan mengakhiri pengecualian “de minimis” untuk pengiriman paket kecil bebas bea ke AS.

Penentuan tarif dasar 10% akan membawa tarif efektif rata-rata di kisaran ekspektasi pasar, namun adanya tarif resiprokal mengejutkan pasar secara negatif, yang jika diterapkan dapat meningkatkan tarif efektif AS menjadi lebih dari 20% - dimana merupakan tarif tertinggi dalam lebih dari satu abad.

Tarif baru yang diusulkan ini berpotensi menjadi menurunkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perusahaan, merusak kestabilan mata uang; serta mendorong kenaikan inflasi dan harga aset safe haven.

Mengingat skala tarif yang diusulkan, jika semuanya diberlakukan sepanjang tahun 2025, kemudian, jika terjadi pembalasan tarif dari masing-masing negara sasaran, maka dapat mengarah pada potensi resesi global.

Namun menurut pandangan kami, proses negosiasi tarif resiprokal di setiap negara akan mengakibatkan stagnasi selama dua kuartal mendatang.

Akibatnya, aset berisiko memasuki fase yang sangat fluktuatif selama beberapa bulan ke depan, mengingat meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan dan inflasi. Meskipun demikian, saat ini masih terlalu dini untuk memperkirakan resesi global.

Gedung Putih memanfaatkan peluang ini sebelum pemilu paruh waktu AS untuk menerapkan kebijakan tarifnya, tetapi Presiden Trump memiliki modal politik yang terbatas dan memiliki ambang batas kesulitan ekonomi. Jika melihat pernyataan yang berubah-ubah sejauh ini, masih harus dilihat apakah tarif timbal balik ini hanya merupakan titik awal negosiasi, apakah tarif tersebut akan sepenuhnya diterapkan, atau bagaimana negara lain akan merespon.

Selain itu, kondisi pasar tenaga kerja AS saat ini tampak relatif tangguh, secara umum neraca keuangan perusahaan-perusahaan masih sehat. Kami juga memperkirakan komponen pro-pertumbuhan dari agenda Trump, seperti pemotongan pajak dan deregulasi, akan lebih menonjol di kemudian hari dalam masa jabatannya. Maka, kami percaya risk-reward saat ini masih terjaga.

Dalam ekuitas, kami mendukung:

  1. saham berkualitas dengan valuasi murah dan memiliki paparan terbatas terhadap tarif;
  2. emiten penerima manfaat dari tema AI, dengan peningkatan sumber pendapatan dari adopsi yang terus meningkat; dan
  3. sektor teknologi, perawatan kesehatan, dan kebutuhan pokok konsumen.

Dalam pendapatan tetap, mengingat kekhawatiran tersebut berpotensi menekan pergerakan imbal hasil Treasury dan peningkatan risiko resesi, kami berhati-hati pada obligasi Emerging Markets High Yield dan Developed Markets High Yield.

Terakhir, terhadap prospek emas, kami terus bersikap konstruktif seiring meningkatnya potensi stagflasi yang dipicu oleh ketidakpastian perdagangan dapat menjadi pendorong kuat untuk pergerakan harga emas.

Investasi sekarang, klik disini

 

Catatan Penting:

  1. Informasi ini hanya berupa informasi umum yang tidak memperhitungkan tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu Nasabah/Investor atau pihak manapun. Informasi ini bukan dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu penawaran penjualan atau suatu ajakan untuk membeli suatu produk investasi tertentu, dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu nasihat investasi, serta tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Nasabah/Investor wajib memilih dengan hati-hati produk yang akan dipilih.
  2. Informasi ini dipersiapkan oleh Bank dengan mengandung materi informasi dari sumber referensi yang dianggap dapat dipercaya oleh Bank. Namun demikian, Bank tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan semua proyeksi, pendapat atau fakta-fakta statistik lainnya yang tercantum dalam materi informasi tersebut.
  3. Nasabah/Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan investasi sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan antara lain peraturan perundang- undangan, pajak, dan akuntansi.
  4. Bank maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab atas segala kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kerugian atau kerusakan lain dalam bentuk apa pun yang timbul dari penggunaan informasi di sini (termasuk segala kesalahan, kelalaian, atau pernyataan keliru di sini, baik karena kelalaian atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut.
  5. Bank, dan/atau perusahaan afiliasinya, dan/atau karyawan tidak membuat pernyataan atau jaminan (tersurat atau tersirat) atau menerima tanggung jawab atau kewajiban apa pun sehubungan dengan, atau terkait dengan, keakuratan atau kelengkapan informasi dan opini yang terkandung dalam laporan ini atau informasi apa pun yang terkandung dalam laporan ini atau informasi atau opini lainnya yang tetap tidak berubah setelah diterbitkan.
  6. Pencantuman data kinerja masa lalu hanya untuk asumsi perhitungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjamin kinerja di masa datang.
  7. Informasi ini tidak boleh dipublikasikan, diedarkan, direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Bank.
  8. Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau cabang Bank terdekat.
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia, serta merupakan peserta penjaminan LPS.

Story for your Inspiration

Baca

News Update - 3 Apr 2025

Gold price has yet to peak

Baca

Investasi, Life Series - 18 Mar 2025

Alami Penurunan Hari Ini, IHSG Disuspensi (Trading Halt). Apa Itu?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile