Bulan Ramadan adalah momen istimewa yang penuh berkah dan selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk memperdalam ibadah, bulan Ramadan juga dipenuhi dengan berbagai tradisi kebersamaan, seperti buka puasa bersama, saling berkirim hampers, dan berbagi dengan sesama.
Nggak heran kalau aktivitas transaksi juga meningkat, mulai dari belanja bahan makanan untuk sahur dan berbuka, scrolling berbagai marketplace buat cari-cari hampers lebaran, berburu promo dari merchant untuk beli kebutuhan lebaran, hingga menyalurkan sedekah atau donasi melalui platform digital.
Namun, di sisi lain, maraknya aktivitas transaksi online selama Ramadan kerap diikuti dengan aksi penipuan yang semakin meningkat pula. Penipuan yang sering terjadi adalah penipuan Phising yaitu dengan mengirimkan pesan berisi link palsu yang meyakinkan, dengan tujuan mencuri data pribadi sehingga dapat menguras saldo rekening atau menggunakan kartu kredit orang lain untuk bertransaksi.
Contoh kasus yang pernah terjadi adalah kiriman pesan palsu yang berupa tawaran promo tiket mudik murah, tawaran kenaikan limit Kartu Kredit, atau tawaran berdonasi dengan link palsu yang ujung-ujungnya minta informasi pribadi terkait Kartu Kreditmu. Kalau kamu pernah dapat pesan dengan ciri-ciri di atas, hati-hati, itu udah red flag! Bisa jadi pesan tersebut hanya digunakan untuk mendapatkan data pribadi Kartu Kredit kamu.
Berikut beberapa contoh modus penipuan yang marak dilakukan di bulan Ramadan:
Di Bulan Ramadan, penipu sering memanfaatkan situasi dengan modus yang lebih halus dan berbasis kepercayaan, salah satunya adalah dengan mengirim pesan dengan link donasi palsu. Biasanya, link tersebut akan mengarahkanmu menuju website yang menyerupai yayasan amal resmi, yang mengarahkanmu untuk mengisi data Kartu Kredit sebagai metode pembayaran. Jangan sampai kamu niat sedekah, eh malah jadi korban penipuan!
Kamu pernah dapat tawaran untuk meningkatkan limit Kartu Kredit kamu secara instan tanpa syarat? Jangan mudah percaya, ya.
Modus ini seringkali muncul ketika banyak orang membutuhkan dana tambahan untuk belanja, mudik, ataupun kebutuhan lebaran lainnya. Biasanya, penipu akan berpura-pura sebagai pihak Bank untuk menawarkan kenaikan limit Kartu Kredit tanpa syarat dengan iming-iming penawaran spesial Lebaran. Setelah mengklik link, korban akan diarahkan untuk mengisi data pribadi Kartu Kredit sebagai bagian dari proses kenaikan limit tersebut.
Menjelang lebaran, modus penipuan ini merupakan salah satu modus yang paling sering terjadi (Khaerunnisa, 2025). Biasanya, pelaku akan memberikan link menuju website palsu yang berisi katalog tiket akomodasi mudik dengan promo besar-besaran, jauh di bawah harga pasar, kemudian mengarahkanmu untuk mengisi data Kartu Kredit sebagai metode pembayaran.
Alih-alih mendapatkan tiket mudik murah, Kartu Kreditmu dapat dipakai untuk bertransaksi oleh orang lain karena telah memberikan informasi pribadi Kartu Kredit kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tradisi saling berkirim hampers menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu di bulan ini, jadi jangan sampai kamu tertipu ketika mau menerima hampers. Kalau kamu dapat pesan dengan file .APK dengan iming-iming bukti pengiriman paket, resi elektronik, atau detail pengiriman yang perlu dikonfirmasi, pastikan sumber pengirim dan jangan asal download, ya!
Apabila kamu mengklik dan mengunduh file .APK, kamu berisiko menginstall aplikasi yang dapat mencuri data pribadi yang tersimpan di handphone, seperti data pribadi Kartu Kredit yang berupa PIN, password, OTP, dan lain sebagainya yang kemudian dapat digunakan untuk bertransaksi oleh orang lain.
Modus penipuan ini merupakan modus yang lumayan baru, di mana penipu akan memberikan SMS yang mengatasnamakan Bank dengan link yang mengarahkanmu kepada katalog website penukaran poin Kartu Kredit palsu.
Kamu akan diminta memasukkan nomor telepon untuk mengetahui berapa “poin” yang kamu miliki, lalu kemudian diarahkan pada katalog berisikan pilihan hadiah seperti voucher swalayan gratis ataupun hampers lebaran dengan harga miring yang dapat ditukarkan dengan “poin” palsu tersebut. Selanjutnya, mereka akan meminta informasi pribadi Kartu Kreditmu agar proses penukaran poin dapat berjalan.
Yuk, ekstra hati-hati saat bertransaksi di bulan suci. Kenali ciri-cirinya
Pesan berupa penawaran harga tiket hotel atau akomodasi lainnya yang sangat jauh di bawah harga pasar. Waspada apabila kamu menerima pesan dengan penawaran yang terlalu bagus, bisa jadi penipu hanya mengalihkan perhatianmu agar segera mengisi data Kartu Kredit dan melakukan pembayaran.
Pesan menyertakan link yang kemudian meminta informasi pribadi Kartu Kredit. Jangan pernah membagikan informasi pribadi terkait Kartu Kreditmu yang berupa:
Kepada siapa pun termasuk pegawai bank.
Biasanya, link palsu menggunakan domain aneh atau domain yang mirip dengan situs resmi, misalnya:
Selain itu, link asli biasanya menggunakan protocol HTTPS, dengan ikon gembok di samping alamat browser yang menandakan bahwa situs aman, sementara link palsu biasanya hanya menggunakan HTTP saja tanpa enkripsi keamanan.
Pelaku biasanya membuat akun yang menyerupai Bank atau perusahaan ternama lainnya untuk mengirim pesan. Pastikan profil pengirim merupakan profil resmi dari instansi yang memiliki logo verified pada profil. Apabila kamu mendapatkan pesan dari OCBC, pastikan pesan tersebut berasal dari akun resmi seperti di bawah ini:
Untuk penukaran poin, ingat bahwa program penukaran poin di OCBC hanya dapat dilakukan di raih.id atau melalui katalog Poin Seru OCBC mobile.
Selain itu, apabila kamu ingin berdonasi secara digital, pastikan kamu hanya berdonasi kepada lembaga terverifikasi.
Pesan berisi file dengan format .APK yang perlu didownload oleh penerima pesan. Apabila kamu mendapatkan pesan dengan file .APK, jangan asal klik dan download karena file tersebut dapat mencuri seluruh data pribadi di smartphone kamu, termasuk data Kartu Kredit.
Tips bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan:
Lakukan sesegera mungkin setelah Kartu Kredit-mu hilang atau dicuri. Tujuannya adalah agar datamu tidak dicuri yang mengakibatkan kamu harus membayar sejumlah tagihan yang tidak semestinya.
Selain lapor pada TANYA OCBC, kamu juga bisa langsung blokir kartumu via OCBC mobile. Caranya adalah sebagai berikut:
Blokir Kartu Kredit Permanen
Blokir Kartu Kredit Sementara: