Investasi di pasar obligasi dapat menjadi cara efektif untuk mengembangkan kekayaan, terutama jika dilakukan dengan pengetahuan yang tepat. Salah satu instrumen yang menarik bagi pemula adalah seri Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) ST014.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI saat ini menawarkan SBN Ritel kedua pada 2025, yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST014, pada tanggal 07 Maret 2025 hingga 16 April 2025 mendatang, yang bertepatan pada bulan Ramadan. ST014 menjadi alternatif investasi syariah yang menarik.
S0T014 menawarkan dua jenis produk yang dapat anda pilih.
ST014T2 | ST014T4 | |
---|---|---|
Tanggal Penawaran | 7 Maret 2025 pukul 09.00 WIB - 16 April 2025 pukul 10.00 WIB | |
Tangal Penetapan Penjualan | 21 April 2025 | |
Tanggal Setelmen | 23 April 2025 | |
Tanggal Jatuh Tempo | 10 April 2027 | 10 April 2029 |
Tingkat Imbalan | 6,50% | 6,60% |
Imbalan Pertama | 10 Juni 2025 (long coupon ~ 1 bulan 17 hari) | |
Jadwal Pembayaran Imbalan | Tanggal 10 setiap bulannya Dalam hal Tanggal Pembayaran Imbalan bukan pada hari kerja, maka pembayaran imbalan dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi imbalan. | |
Periode Antara Tanggal Pembayaran dan Tanggal Setelmen | Tidak ada kompensasi imbalan untuk periode yang terhitung sejak masuknya dana atas pemesanan pembelian ke rekening Pemerintah sampai dengan Tanggal Setelmen | |
Nominal Transaksi | Minimum IDR1.000.000 dan kelipatan IDR1.000.000 setelahnya. Maximum per nasabah IDR5.000.000.000 (di seluruh Mitra Distribusi) |
Minimum IDR1.000.000 dan kelipatan IDR1.000.000 setelahnya. Maximum per nasabah IDR10.000.000.000 (di seluruh Mitra Distribusi) |
Jenis Akad yang Digunakan | Wakalah |
Dijamin Pemerintah
Sebagai instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah, keamanan instrumen ini terjamin.
Pemerintah telah mengatur perihal pembayaran imbalan dan pengembalian pokok (modal) investasi setelah jatuh tempo melalui Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (SUN) dan Undang-Undang No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dengan jaminan ini, ST014 dapat menjadi pilihan investasi untuk investor yang mengutamakan keamanan.
Pengelolaan Berdasarkan Prinsip Syariah
ST014 dikelola dengan prinsip syariah sehingga tidak mengandung unsur masyir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan usury (riba). Selain itu, produk ini juga telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), sangat cocok sebagai alternatif berbasis syariah.
Modal Investasi Terjangkau
Sukuk tabungan seri ST014 adalah instrumen investasi syariah yang terjangkau. Untuk mulai investasi, tidak diperlukan modal besar. Investor bisa mulai investasi dengan modal Rp1 juta.
Imbal Hasil Bersifat Floating With Floor
Imbal hasil ST014 bersifat floating with floor (mengambang dengan batas minimal).
Floating with floor adalah imbal hasil mengambang yang mengacu pada tingkat suku bunga acuan. Dalam investasi, istilah mengambang ini berarti besar imbal hasil mengacu pada Suku Bunga Bank Indonesia atau 7 Day Reverse Repo Rate (7DRRR).
Nah, karena bersifat floating with floor, kalau sewaktu-waktu suku bunga BI (BI Rate) naik, tingkat imbal hasil ST014 akan ikut naik. Tapi, kalau suku bunga BI turun, imbal hasil ST014 tidak akan turun melebihi batas minimal (floor) yang telah ditetapkan.
Dengan mekanisme ini, ST014 menawarkan potensi keuntungan yang lebih optimal dan perlindungan dari risiko penurunan suku bunga.
Bagaimana, Tertarik untuk mulai investasi?
Klik disini untuk mulai investasi