Waspada! Jual Beli Rekening Bank, Bisa Menjerat Anda ke Masalah Hukum!

19 Feb 2025 Ditulis oleh: Redaksi OCBC

Penipuan jual beli rekening Bank semakin marak terjadi, yang digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana seperti judi online, penipuan, pencucian uang atau tindak pidana lainnya.

Praktek jual beli rekening Bank semakin marak terjadi yang digunakan untuk menampung dana hasil tindak pidana seperti judi online, penipuan, pencucian uang atau tindak pidana lainnya. Jual beli rekening Bank adalah tindakan illegal dan berbahaya terutama bagi pihak yang menjual rekening.

Modus- Modus Jual Beli Rekening Bank

Para pelaku memiliki banyak cara untuk menjebak korban agar menyerahkan rekeningnya sehingga para pelaku dapat menggunakan rekening tersebut untuk kepentingan mereka. Kenali Modus mereka agar tidak terperangkap:

  1. Modus Menawarkan Imbalan Uang

    Pelaku akan menawarkan imbalan sejumlah uang kepada korban untuk membuka rekening baru di Bank dan menyerahkan akses rekeningnya (seperti kartu debit/ATM, buku rekening, pin, maupun password) untuk digunakan oleh pelaku atau pembeli rekening.

  2. Modus Beli Rekening Aktif

    Pelaku mencari korban yang mau menjual rekening pribadinya dan memberikan sejumlah uang kepada korban, yang kemudian rekening tersebut disalahgunakan untuk aktivitas ilegal.

  3. Transaksi Keuangan Mencurigakan
  4. Tanpa disadari dan diluar kendali korban, rekening yang dimilikinya menerima transfer dalam jumlah besar dari orang yang tidak dikenal. Hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa rekening telah digunakan sebagai rekening untuk menampung hasil kejahatan pelaku.

Risiko bagi Pemilik Rekening

  1. Tanggung Jawab Hukum

    Rekening yang dijualbelikan dan digunakan oleh pembeli rekening untuk menampung dana hasil tindak pidana atau aktivitas ilegal lainnya, maka pemilik rekening dapat dimintakan pertanggungjawaban atas seluruh risiko hukum dari penyalahgunaan rekening tersebut.

  2. Terdaftar dalam Blacklist Bank

    Apabila rekening yang dijual terindikasi berkaitan dengan dana hasil tindak pidana, rekening akan diblokir dan Penjual (atau pemilik rekening) akan dimasukan dalam daftar blacklist sehingga tidak dapat lagi membuka rekening di Bank.

  3. Data Pribadi Disalahgunakan oleh Pelaku
  4. Penjual (atau pemilik rekening) terkena risiko pencurian atau penyalahgunaan data pribadi oleh pembeli rekening untuk tindakan kriminal.

Risiko bagi Pembeli Rekening

  1. Menggunakan rekening atas nama orang lain untuk menampung dan hasil tindak pidana dapat dikenakan sanksi hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  2. Jika rekening terbukti merupakan rekening yang diperjualbelikan, maka rekening akan segera diblokir oleh Bank dan tidak dapat digunakan kembali.

Tips menghindari agar terhindar dari jual beli rekening:

  1. Jangan tergiur dengan iming-iming imbalan uang untuk menjual rekening atau membuka rekening untuk digunakan/dikendalikan oleh pihak lain.
  2. Selalu jaga kerahasiaan data pribadi termasuk data KTP, data rekening Bank, nomor kartu ATM, PIN, serta akses termasuk akses OCBC Mobile.
  3. Segera laporkan ke Bank dan/atau pihak berwenang apabila terdapat aktivitas mencurigakan pada rekening atau OCBC Mobile.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi TANYA OCBC 1500-999/ +62-21-26506300 (dari luar negeri), WhatsApp ke 08121500999 atau atau email: tanya@ocbc.id

Story for your Inspiration

Baca

Investasi - 20 Feb 2025

Proteksi Diri Anda dan Keluarga dengan Asuransi

Baca

News Update, Investasi, Nyala - 18 Feb 2025

US Strategic Bitcoin Reserve: Konsep, Poin Penting, dan Dampaknya bagi Retail Investor

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile