- AS mengancam impor dari Kanada dan Meksiko dengan tarif sebesar 25%, dan menerapkan tarif sebesar 10% terhadap seluruh ekspor China yang mulai berlaku per tanggal 4 Februari 2025.
- Namun, investor tidak terlalu khawatir terhadap tarif yang dibebankan, karena China hanya terdampak tarif sebesar 10-15% untuk kategori ekspor AS tertentu, sehingga membuka peluang bagi kemungkinan kesepakatan untuk mencegah meluasnya perang dagang.
- Jika tarif 10% dari AS tetap berlaku hingga akhir tahun 2025, maka dampaknya dapat lebih terukur, dan berpotensi mengurangi sekitar 0.5% pada pertumbuhan ekonomi China di tahun ini. Namun, jika tarif AS dinaikkan menjadi 20-30%, pertumbuhan China pada tahun 2025 dapat diperkirakan turun hingga 4.0% (dari pertumbuhan 5% yang sudah dicapai di tahun 2024), sehingga dapat merugikan pasar keuangan.
- Pembicaraan terbaru antara AS-China akan menjadi acuan untuk membatasi risiko penurunan terhadap pasar China dan CNY.
Pada tahun 2024, ekspor China ke AS sebesar US$525 miliar seperti yang ditunjukkan pada grafik (hampir sebesar 3% dari PDB China). Namun, setelah AS menetapkan tarif terhadap produk ekspor China, investor tidak terlalu khawatir, karena respon China hanya terbatas pada empat target kategori.
Pertama, tarif balasan dari China ke produk impor asal AS, hanya sebesar US$14 miliar di tahun lalu (2024). Tarif sebesar 10% ditetapkan pada minyak mentah, mesin pertanian, kendaraan dan tarif sebesar 15% pada ekspor batu bara dan gas alam cair (LNG) AS.
![](https://cdn6.ocbc.id/asset/media/Feature/Article/WM-Article/2025/02/18/wm-pb-feb-17-1.png)
Source: Bank of Singapore, Bloomberg
Kedua, dua perusahaan AS dimasukkan ke dalam ‘daftar entitas yang tidak dapat diandalkan’ di China, untuk membatasi aktivitas mereka. Ketiga, adanya penyelidikan terhadap tiga perusahaan teknologi AS dan keempat, larangan ekspor diberlakukan pada lima jenis mineral penting termasuk tungsten dimana China merupakan produsen utama di dunia.
Tanggapan China berpotensi membuka peluang bagi kesepakatan antara Washington dan Beijing untuk mencegah perang dagang yang lebih luas dan merugikan. Pembatasan barunya juga berlaku mulai 10 Februari.
Investor juga tidak terlalu khawatir karena tarif AS terhadap ekspor China tidak terlalu tinggi. Presiden Trump mengusulkan tarif sebesar 60% sebelum pelantikan. Jika AS mempertahankan tarif tambahan pada semua ekspor China sebesar 10%, dampaknya terhadap pertumbuhan PDB China tahun 2025 seharusnya dapat dikendalikan.
![](https://cdn7.ocbc.id/asset/media/Feature/Article/WM-Article/2025/02/18/wm-pb-feb-17-2.png)
Source: Bank of Singapore, Bloomberg
Grafik kedua menunjukkan saat pemerintahan Trump yang pertama menetapkan tarif 10-25% terhadap ekspor China senilai US$200 miliar pada tahun 2018, surplus perdagangan China dengan AS turun dari lebih dari US$400 miliar menjadi US$300 miliar meskipun China juga menyetujui untuk membeli lebih banyak barang AS.
Demikian pula, pada tahun 2025, tarif 10% yang diberlakukan oleh AS dapat memangkas US$100 miliar atau sekitar 0.5% dari PDB China, sehingga berpotensi pertumbuhan ekonomi China dari 5.0% menjadi 4.5% di tahun ini. Namun, jika tarif AS dinaikkan menjadi 20-30%, pertumbuhan China pada tahun 2025 dapat diperkirakan turun hingga 4.0%.
Oleh karena itu, dialog AS-China akan menjadi acuan untuk membatasi risiko penurunan pasar China. Jika negosiasi tidak membuahkan hasil dan tarif AS terus meningkat, maka pasar keuangan akan bereaksi lebih besar tahun ini.
Perlu diingat, bahwa meskipun pandangan ini mencerminkan analisa terbaik kami terkait peluang pasar, dalam menentukan strategi investasi pribadi Anda harus selaras dengan tujuan dan profil risiko. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk investasi di OCBC, silahkan klik link berikut; https://www.ocbc.id/id/individu/wealth-management
CATATAN PENTING
- Informasi ini hanya berupa informasi umum yang tidak memperhitungkan tujuan investasi, kondisi keuangan, atau kebutuhan tertentu Nasabah/Investor atau pihak manapun. Informasi ini bukan dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu penawaran penjualan atau suatu ajakan untuk membeli suatu produk investasi tertentu, dan tidak seharusnya dianggap sebagai suatu nasihat investasi, serta tidak bertujuan untuk membentuk suatu dasar keputusan investasi. Nasabah/Investor wajib memilih dengan hati-hati produk yang akan dipilih.
- Informasi ini dipersiapkan oleh Bank dengan mengandung materi informasi dari sumber referensi yang dianggap dapat dipercaya oleh Bank. Namun demikian, Bank tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan semua proyeksi, pendapat atau fakta-fakta statistik lainnya yang tercantum dalam materi informasi tersebut.
- Nasabah/Investor harus menetapkan sendiri setiap keputusan investasi sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi dengan mempertimbangkan antara lain peraturan perundang- undangan, pajak, dan akuntansi.
- Bank maupun setiap karyawannya tidak bertanggung jawab atas segala kerugian langsung, khusus, tidak langsung, konsekuensial, insidental, atau kerugian atau kerusakan lain dalam bentuk apa pun yang timbul dari penggunaan informasi di sini (termasuk segala kesalahan, kelalaian, atau pernyataan keliru di sini, baik karena kelalaian atau lainnya) atau komunikasi lebih lanjut.
- Bank, dan/atau perusahaan afiliasinya, dan/atau karyawan tidak membuat pernyataan atau jaminan (tersurat atau tersirat) atau menerima tanggung jawab atau kewajiban apa pun sehubungan dengan, atau terkait dengan, keakuratan atau kelengkapan informasi dan opini yang terkandung dalam laporan ini atau informasi apa pun yang terkandung dalam laporan ini atau informasi atau opini lainnya yang tetap tidak berubah setelah diterbitkan.
- Pencantuman data kinerja masa lalu hanya untuk asumsi perhitungan, sehingga tidak dapat digunakan untuk menjamin kinerja di masa datang.
- Informasi ini tidak boleh dipublikasikan, diedarkan, direproduksi atau didistribusikan secara keseluruhan atau sebagian kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Bank.
- Informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut, harap hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau cabang Bank terdekat.
- PT Bank OCBC NISP Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia, serta merupakan peserta penjaminan LPS.