Hati-hati marak modus pernipuan mengatasnamakan bank dengan modus blokir kartu debit/kredit melalui link yang mengarah ke website palsu.
Ditengah meningkatnya teknologi yang semakin canggih, marak modus penipuan yang mengatasnamakan bank makin beragam dan meresahkan Masyarakat. Mulai dari penipuan transaksi palsu hingga penipuan blokir kartu debit & kartu kredit. pelaku kejahatan kerap melakukan penipuan ini melalui telepon, whatsapp, sms, email palsu atau bahkan platform media sosial.
Jangan asal klik link sembarang! Karena modus yang sering dilakukan adalah dengan mengirimkan link palsu yang mengarah ke situs website palsu ataupun malware berbahaya. Situs website palsu adalah situs website yang digunakan penipu untuk mengelabui Anda agar memberikan informasi rahasia perbankan Anda, melakukan pembayaran fiktif ataupun mengunduh malware.
Banyak kasus penipuan dengan modus penipu bepura-pura sebagai karyawan Bank dan mengirimkan link situs yang menyerupai website perbankan resmi agar korban terperdaya untuk memberikan data pribadinya. Ingat untuk hati-hati dan jangan pernah menginput data pribadi maupun perbankan pada link yang diberikan dari pihak tidak dikenal.
Ini modus yang dilakukan oleh penipu, kamu harus tahu agak tidak tertipu:
- Penipu menghubungi calon korban berpura-pura sebagai perwakilan staff Bank yang bekerja dibagian customer service (CS).
- Penipu menginfokan terdapat transaksi tidak dikenal pada aktivitas perbankan korban dan mengarahkan untuk melakukan pemblokiran kartu kredit/debit dengan mengklik link yang mengarah ke website phishing. Selain itu, penipu juga menawarkan untuk pemblokiran pada kartu kredit/debit Bank lain.
- Korban yang terperdaya akan mengisi data rahasia perbankan pada website termasuk User ID, 16-digit nomor kartu, CVV, masa berlaku kartu hingga kode OTP.
- Penipu segera melakukan transaksi berdasarkan data yang diinput korban. Tanpa disadari, seluruh saldo kartu kredit / rekening korban dikuras habis oleh penipu.
Bahaya kan! Ingat untuk selalu jaga data pribadi jangan dibagi-bagi. Ini 4 tips menjaga keamanan data pribadi perbankan:
- Stop percaya! Jika ada oknum yang menghubungi melalui nomor tidak resmi mengaku sebagai perwakilan bank. Segera akhiri telepon dan cek riwayat transaksi kamu melalui App mobile resmi.
- Jangan asal klik! Ingat pihak bank OCBC tidak pernah meminta data pribadi apapun kepada nasabah, baik secara langsung maupun melalui link beruap form untuk mengisi data pribadi perbankan yang bersifat rahasia. Jika ada oknum yang memberikan link, abaikan dan jangan di klik.
- Jaga Data! Jangan pernah membagikan atau memberitahukan data pribadi seperti 16 digit nomor kartu, CVV, PIN, password dan kode OTP melalui channel manapun dan ke pihak manapun.
- Laporkan! Jika terdapat aktivitas/transaksi mencurigakan segera hubungi TANYA OCBC 1500-999 atau +62 21-26506300 (dari luar negeri), email ke tanya@ocbc, WhatsApp bisnis OCBC 0812-1500-999.
Selalu waspada, karena tindak kejahatan bisa ada dimanapun kamu berada!