Perbedaan Penthouse dan Apartemen, Mana yang Ideal?

16 Jan 2025

Pilih penthouse atau apartemen? Banyak pembeli rumah sering menghadapi pertanyaan ini ketika mereka sedang mencari properti. Biar nggak salah pilih, kenali dulu perbedaannya.

Meningkatnya harga tanah, bikin banyak orang akhirnya beralih ke apartemen dan penthouse sebagai alternatif. Apakah kamu termasuk orang yang berpikir demikian?

Alasannya, hunian vertikal ini memberikan ruang yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, opsi apartemen dan penthouse juga berkaitan dengan preferensi dan gaya hidup.

Kalau kamu tipe orang yang senang menikmati pemandangan langit kota, kedua hunian vertikal ini cocok untukmu. Nah, kamu tinggal memilih mana yang sesuai kebutuhan.

Penthouse vs Apartemen, Apa Perbedaannya?

Kamu mungkin sudah sering mendengar kedua hunian ini, tapi apa sih yang membedakan keduanya? Penthouse bagaikan permata dalam sebuah bangunan, biasanya terletak di lantai paling atas.

Fasilitas yang ditawarkan pun mewah, seperti rooftop pribadi dan pemandangan kota yang ciamik. Penthouse dirancang eksklusif, karena lebih minim aktivitas dari tetangga dan ruang pribadi yang luas.

Dibandingkan dengan penthouse, apartemen adalah hunian yang lebih praktis. Tingkat kemewahan yang disuguhkan juga bervariasi dan letaknya tersebar di seluruh lantai bangunan.

Selain itu, apartemen juga hadir dengan berbagai pilihan mulai dari kamar untuk satu orang hingga satu keluarga.

Baca Juga: 7 Cara Beli Rumah KPR, Ketahui Dulu Syarat & Keuntungannya!

Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Tinggal di Apartemen

Apartemen adalah unit terpisah dalam sebuah bangunan. Properti ini adalah unit hunian mandiri di dalam gedung bertingkat, yang dihuni oleh banyak pemilik atau penyewa apartemen, atau sebut saja tetangga.

Meskipun tinggal di apartemen bisa menekan biaya pemeliharaan dan menawarkan fleksibilitas biaya sewa, hunian ini tak semewah penthouse. Yuk kita lihat beberapa fasilitas yang biasanya ada di apartemen:

Luas Area Tertutup

Orang yang memilih apartemen biasanya punya fleksibilitas untuk mencari unit dengan area privasi yang sesuai. Namun luas area ini menjadi salah satu perbedaan antara apartemen dan penthouse, karena penthouse biasanya dilengkapi dengan ruang privasi yang lebih luas.

Biaya Pemeliharaan

Karena apartemen adalah unit yang lebih kecil dibandingkan penthouse, jadi biaya pemeliharaan cenderung lebih rendah. Selain itu, hunian ini umumnya dilengkapi dengan fasilitas bersama seperti kolam renang dan taman. Sehingga pemilik atau penyewa unit tak perlu khawatir dengan perawatan fasilitas tersebut, karena sudah ada petugas yang rutin melakukan pemeliharaan.

Ruang Balkon

Berbeda dengan teras dan balkon di penthouse, ruang balkon di apartemen cenderung lebih kecil. Tapi bukan berarti kamu tak bisa bebas mendekorasi fasilitas tersebut. Pemilik atau penyewa unit tetap bisa dengan leluasa untuk membuat ruang itu menjadi tenang dan nyaman.

Terhubung dengan Tetangga

Kamu tipe orang yang suka bersosialisasi? Kalau tinggal di apartemen kamu tak perlu khawatir tentang hal itu. Gedung bertingkat ini biasanya terdapat banyak unit dengan lokasi berdekatan, jadi memungkinkan kamu untuk bertegur sapa dengan tetangga unit kamu.

Harga Sewa

Perbedaan lainnya tentu terletak pada harga sewa. Biaya yang dikenakan untuk sewa atau membeli unit apartemen cenderung lebih terjangkau daripada penthouse. Adalah hal yang lumrah kalau apartemen lebih murah, karena fasilitas yang ditawarkan juga terbatas.

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Tinggal di Penthouse

Sebaliknya, kalau kamu tipe orang yang lebih tertarik dengan privasi dan kemewahan, penthouse akan menjadi properti ideal. Hunian kelas atas ini sering menawarkan teras luar yang luas, pemandangan kota yang indah, dan biasanya disertai dengan desain interior mewah.

Dari segi eksklusivitas, penthouse berada di kelas paling atas. Hal ini karena tetangga yang lebih sedikit, dan penghuni properti ini diberikan akses lift pribadi.

Ruang

Dari segi ruang, penthouse dilengkapi dengan ruangan yang lebih lega dan luas dibandingkan dengan apartemen. Sebuah penthouse biasanya memiliki jumlah kamar tidur lebih dari satu, fasilitas-fasilitas mewah seperti kolam renang, hingga area pribadi yang luas tanpa gangguan dari tetangga.

Biaya Pemeliharaan

Mengingat ukuran penthouse yang lebih besar, hunian ini memerlukan biaya dan waktu pemeliharan yang lebih tinggi. Penthouse juga berisiko terpapar kondisi cuaca ekstrem seperti panas atau hujan, yang artinya perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin.

Kemewahan

Bicara soal kemewahan, penthouse menawarkan ruang yang eksklusif. Teras atau balkon dan letak hunian yang berada di lantai paling atas, meminimalisir kebisingan kota yang menjadikannya nyaman dan mewah. Selain itu, penghuni penthouse nggak perlu khawatir terganggu oleh kegaduhan tetangga, karena kamu nggak akan punya tetangga di lantai yang sama.

Harga Sewa

Kita sudah tahu bahwa penthouse bernilai lebih tinggi daripada apartemen. Penyebabnya adalah karena penthouse dilengkapi dengan langit-langit atap yang begitu tinggi, dekorasi dan furniture yang mewah, ruang outdoor, hingga area privasi yang lebih terjaga.

Nah apakah sudah tergambar ingin tinggal di hunian yang mana? Meskipun ada banyak keuntungan tinggal di apartemen, penthouse juga punya keistimewaan tersendiri.

Dengan mengenali perbedaan antara penthouse dan apartemen, semoga bisa memudahkan kamu dalam menentukan pilihan yang tepat.

Jika kamu ingin membeli penthouse atau apartemen, kamu bisa memanfaatkan kredit yang banyak ditawarkan oleh perbankan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari OCBC.

Untuk bisa mengajukan KPR di OCBC, kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut ini:

  • Berstatus warga negara Indonesia.
  • Karyawan dengan masa kerja minimum 2 tahun, berpenghasilan minimal Rp3 Juta dan maksimal Rp65 Juta.
  • Memiliki maksimal 1 fasilitas KPR yang telah berjalan lebih dari 3 tahun.
  • Agunan berupa rumah, apartemen, dan ruko baik yang akan dibeli dari pihak pengembang properti rekanan bank OCBC maupun bekas.
  • Usia saat akad kredit minimal 21 tahun atau sudah menikah dan maksimal 45 tahun saat pengikatan kredit.
  • Plafon pinjaman minimal Rp100 Juta dan maksimal Rp5 Miliar.
  • Jangka waktu pinjaman atau tenor minimal 10 tahun dan maksimal 25 tahun untuk rumah dan maksimal 20 tahun untuk agunan lainnya.

Sementara dokumen-dokumen yang perlu kamu siapkan adalah:

  • Salinan KTP dari pemohon.
  • Salinan KTP dari suami atau istri.
  • Salinan kartu keluarga (KK).
  • Salinan surat nikah atau cerai.
  • Salinan NPWP pribadi.
  • Surat keterangan penghasilan atau slip gaji asli, minimal 1 bulan terakhir.
  • Salinan rekening koran.
  • Surat rekomendasi dari perusahaan bagi karyawan.
  • Akta pisah harta yang telah dilegalisasi oleh notaris (jika ada).

Jadi, kalau sudah menemukan unit yang cocok, segera kontak OCBC dan miliki penthouse atau apartemen impian kamu!

Baca Juga: 7 Tips Memilih KPR yang Aman Sesuai Kebutuhan, Wajib Tahu!

Story for your Inspiration

Baca

Edukasi, Tips & Trick - 16 Jan 2025

Cara Bayar Paspor Online, Gampang dan Nggak Repot

Baca

Edukasi, Life Series - 16 Jan 2025

Apa Beda Apartemen, Kondominium, dan Rumah Susun?

See All

Produk Terkait

Individu

Individu

Solusi perbankan OCBC siap bantu kamu penuhi semua aspirasi dalam hidup #TAYTB
KPR Easy Start

KPR Easy Start

KPR untuk generasi muda wujudkan rumah impian dengan angsuran rendah
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.

Download OCBC mobile