Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Pernah dengar advising bank? Jika belum, yuk cari tahu apa itu advising bank dan perannya dalam transaksi menggunakan letter of credit (LC)!
Ada banyak istilah dan lembaga yang harus kamu ketahui jika mulai berbisnis ekspor-impor. Beberapa di antaranya adalah Letter of Credit (LC), Freight Collect, Telegraphic Transfer, Konsinyasi, dan sebagainya.
Nah dalam transaksi dengan Letter of Credit atau LC, kamu akan berurusan dengan sejumlah pihak, salah satunya adalah Advising Bank atau dalam bahasa Indonesia disebut Bank Penasihat.
LC sendiri adalah teknik pembayaran perdagangan internasional yang bertujuan agar eksportir memperoleh langsung uang pembayaran dari importir tanpa menunggu konfirmasi dari negara pengimpor.
Dalam hal ini, letter of credit adalah pembayaran yang diterima ketika barang dan berkas dokumen telah dikirim ke pemesan atau pengimpor.
Baca juga: Intip Cara Miliarder Tingkatkan Kekayaan Mereka!
Advising Bank adalah lembaga keuangan yang berkedudukan di negara eksportir dalam proses transaksi ekspor-impor. Bank ini bertugas memberi informasi kepada eksportir terkait adanya LC dari bank penerbit oleh pihak importir.
Dalam praktiknya, Advising Bank bertugas memastikan eksportir mengetahui syarat dan ketentuan dalam LC, tanpa ada komitmen untuk membayar importir.
Bank Advising dipilih oleh eksportir untuk membantu perdagangan internasional atau ekspor-impor berjalan aman secara transaksi dan pembayaran dilunasi sesuai tenggat waktu.
Sebagai contoh, kamu akan membeli produk dari luar negeri, sehingga statusmu adalah importir. Nantinya, bank penerbit akan menawarkan pembukaan LC. Nah LC ini akan diteruskan kepada eksportir melalui Advising Bank.
Selain sebagai penasihat, Advising Bank juga bisa merangkap sebagai bank pengkonfirmasi atau Confirming Bank, bank pembayaran, atau bank penerima untuk pihak eksportir.
Tugas yang dilakukan Advising Bank ini sangat sentral, termasuk mencegah potensi penipuan dan kerugian. Apalagi bank ini juga bertanggung jawab memvalidasi keaslian LC yang diterbitkan bank importir.
Baca juga: Manfaat Networking dalam Karir dan Cara Membangunnya
Saat memulai usaha ekspor-impor, kamu memerlukan lembaga keuangan yang bisa membantu seluruh proses transaksi, termasuk bertindak sebagai Advising Bank lengkap dengan berbagai tugasnya tersebut.
Nah salah satu bank yang bisa kamu pilih dan pertimbangkan adalah OCBC. Bank ini memiliki Akses Regional yang akan membantu bisnis semakin luas di ASEAN maupun Greater China.
Akses Regional OCBC adalah dukungan regional OCBC Group untuk bisnis lintas negara. Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan layanan ini, seperti:
Baca juga: 7 Cara Memulai Bisnis Parfum Brand Sendiri
Setelah bisnis ekspor-impor berjalan, kamu juga bisa memaksimalkan keuntungan usaha dengan mengelola keuangan dengan baik. Caranya memisahkan keuangan bisnis dan pribadi.
Untuk itu, kamu perlu bantuan layanan perbankan yang memudahkan dalam mengelola keuangan. Tak hanya mudah, pilih layanan keuangan yang menguntungkan seperti Nyala Bisnis dari OCBC.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Di samping pengelolaan keuangan, Nyala Bisnis juga membuka akses pinjaman kepada pelaku UMKM. Ada dua produk pinjaman yang ditawarkan yaitu KTA Cashbiz dan Kredit Usaha.
KTA Cashbiz memungkinkan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp200 Juta, tenor hingga 3 bulan, dan pengajuan yang mudah secara online. Sementara Kredit Usaha menyediakan akses pinjaman hingga Rp500 Juta, bunga ringan hingga 0%, dan proses pengajuan yang mudah dan cepat.
Keunggulan Nyala Bisnis lainnya, nasabah bisa mendapat akses pada Layanan Digitalisasi Bisnis. Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan layanan ini, meliputi Sistem Manajemen ERP, Gerbang Pembayaran, dan Sistem Loyalitas.
Kemudian, Nyala Bisnis juga menawarkan Business Fit tunggu apalagi, kamu yang sedang merintis usaha atau bisnis UMKM, yuk buka Nyala Bisnis sekarang juga melalui OCBC ness Solution yang berguna untuk mengecek kesehatan keuangan bisnis, rekomendasi agar bisnis selalu Fit, hingga akses pada kelas-kelas finansial untuk bisnis.
Yuk download OCBC mobile sekarang juga dan nikmati semua kemudahannya!
Baca juga: Bingung Mau Usaha Apa? 10 Ide Usaha Rumahan Ini Bisa Dicoba!
