Resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan tentu menjadi hal biasa dalam dunia kerja. Ada berbagai alasan mengundurkan diri mulai dari mengejar peluang baru, melanjutkan studi, atau alasan pribadi lainnya.
Apapun alasannya, kamu perlu melakukan pengunduran diri secara baik-baik. Pengunduran diri yang dilakukan dengan kurang baik dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Beberapa akibat buruk karena pengunduran diri yang kurang baik adalah rusaknya reputasi. Pengunduran diri yang dilakukan dengan tidak profesional dapat merusak reputasi kamu di dunia kerja.
Hal ini sangat mungkin membuat kamu kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru di masa depan. Selain itu, hubungan kamu dengan perusahaan tempat kamu bekerja juga dapat menjadi buruk.
Hubungan kamu dengan rekan kerja atau atasan di kantor tersebut dapat rusak. Padahal, hubungan yang baik adalah aset berharga yang dapat bermanfaat untuk kamu di masa depan.
Pengunduran diri yang kurang baik juga bisa menyebabkan konflik yang berkelanjutan. Konflik dapat terjadi berlarut-larut baik dengan perusahaan maupun dengan rekan kerja.
Baca juga: Tahapan dan Jenis Tes Masuk Kerja di Bank
Karena dampak-dampak negatif tersebut, sebisa mungkin kamu melakukan pengunduran diri dengan baik. Bagaimana caranya?Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
Untuk mengundurkan diri, kamu perlu memiliki alasan yang jelas dan kuat. Pastikan alasan kamu benar-benar logis dan dapat diterima oleh perusahaan.
Sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri dari sebuah pekerjaan, kamu perlu memikirkan langkah selanjutnya setelah keluar dari pekerjaan dengan baik.
Jika kamu mengundurkan diri karena ingin mengejar peluang baru, sebaiknya kamu telah memiliki rencana yang matang. Begitu juga jika alasan kamu ingin melanjutkan studi atau rehat dari bekerja.
Hal ini juga perlu dipertimbangkan dengan baik. Hitung-hitunglah keuangan kamu untuk memastikan kamu siap menghadapi perubahan ini.
Sebelum memutuskan mengundurkan diri, sebaiknya kamu telah memiliki dana yang cukup untuk memberikan rasa aman saat kamu mencari pekerjaan baru.
Dengan persiapan dana yang matang, kamu dapat mengurangi tingkat stres dengan perubahan finansial. Salah satu yang bisa membantu kamu mengelola keuangan adalah Nyala dari OCBC.
Nyala adalah layanan perbankan yang memberi manfaat terbaik berdasarkan saldo gabungan dari berbagai produk yang kamu miliki di OCBC.
Artinya, kamu bisa mendapatkan manfaat dari setiap produk OCBC yang kamu miliki. Kamu juga bisa bisa menabung dan melakukan investasi seperti deposito, tabungan berjangka, hingga hingga menabung emas.
Baca juga: Tahapan dan Jenis Tes Masuk Kerja di Bank
Mendapatkan benefit dari Nyala sangat mudah. Kamu cukup memiliki total saldo gabungan rata-rata mulai Rp1 Juta per bulan. Nyala memberikan solusi untuk menumbuhkan uang dan menikmati benefit setiap bulan.
Baca juga: Tahapan dan Jenis Tes Masuk Kerja di Bank
Benefit yang diberikan antara lain:
Untuk menikmati semua kemudahan dan benefit Nyala tersebut, kamu cuma perlu mendownload aplikasi OCBC mobile yang bisa kamu temukan di App Store atau Play Store.
Lakukan pendaftaran atau pembukaan layanan Nyala dengan lima langkah mudah sebagai berikut:
Selain itu, OCBC mobile juga punya fitur Life Goals yang bisa membantumu mencapai tujuan finansial. Yuk, gunakan OCBC mobile dan dapatkan semua kemudahannya sekarang!
Baca juga: Berapa Biaya Pendidikan di Sekolah Kedinasan?
Setelah kamu memikirkan semua hal di atas dengan baik, sekarang saatnya kamu menyampaikan pengunduran diri kepada perusahaan. Orang pertama yang sebaiknya kamu ajak berbicara adalah atasan kamu langsung.
Pilih waktu yang tepat untuk berbicara dengan atasan, kamu bisa memilih saat suasana kerja tenang. Sampaikan keputusan kamu dengan sopan dan profesional, jelaskan alasan kamu dengan singkat dan jelas.
Sebaiknya tidak mengumbar tentang pengunduran diri kamu kepada rekan-rekan lain sebelum kamu berbicara dengan atasan langsung. Hal ini untuk menghindari gosip yang mungkin akan merugikan kamu sendiri.
Setelah berbicara dengan atasan, selanjutnya kamu bisa membuat surat pengunduran diri. Tulis surat pengunduran diri dengan format yang baik dan bahasa yang sopan.
Jika kamu kesulitan, kamu dapat mencari referensi surat pengunduran diri dari beberapa website. Di surat tersebut, cantumkan informasi resmi seperti nama lengkap, jabatan, tanggal mulai bekerja, dan tanggal pengunduran diri.
Perhatikan aturan pengunduran diri dalam perusahaan kamu. Biasanya, perusahaan menerapkan aturan one month notice atau pemberitahuan pengunduran diri minimal satu bulan sebelumnya.
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan bekerja di perusahaan tersebut. Kamu juga bisa menyertakan alasan singkat tentang alasan pengunduran diri, tidak perlu terlalu detail.
Berikut Contoh Surat Pengunduran Diri
[Nama Kamu] [Jabatan] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Atasan] [Jabatan Atasan] [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Bersurat ini, saya [Nama Kamu] dengan jabatan [Jabatan] ingin menyampaikan permohonan pengunduran diri saya dari posisi yang saya saat ini duduki di perusahaan ini.
Sebagai hari terakhir saya bekerja di perusahaan ini adalah tanggal [Tanggal]. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman berharga yang telah diberikan selama saya bekerja di [Nama Perusahaan].
Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan] [Nama Lengkap]
Baca juga: Daftar Biaya Sekolah Pilot di 10 Sekolah Terbaik Indonesia
Setelah proses pengunduran diri selesai, kamu dapat menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa. Pastikan semua tugas kamu telah selesai dengan baik sebelum kamu meninggalkan kantor tersebut.
Kamu juga bisa melakukan serah terima tugas dengan pengganti kamu atau rekan kerja kamu. Jika memungkinkan, bantu rekan kerja yang akan meneruskan pekerjaan kamu agar lebih memudahkan.
Jangan lupa untuk mengembalikan barang-barang perusahaan yang dipinjamkan. Misalnya smartphone, laptop, atau barang-barang lain yang merupakan inventaris kantor.
Sampaikan ucapan terima kasih kepada rekan kerja dan atasan atas kerjasama yang baik selama ini. Hindari tindakan yang dapat merusak hubungan baik dengan perusahaan.
Jika setelah mengundurkan diri kamu belum mendapat pekerjaan baru, perbarui CV kamu dengan informasi terbaru. Pastikan profil media sosial kamu profesional dan sesuai dengan citra yang ingin kamu proyeksikan.
Jalinlah hubungan baik dengan rekan kerja dan mantan atasan, karena mereka bisa menjadi referensi di masa depan.
Itulah penjelasan tentang cara mengundurkan diri dari perusahaan dengan baik dan benar. Dengan mengetahui cara mengundurkan diri, kamu tak akan memiliki masalah dengan kantor yang kamu tinggalkan.
Dengan begitu, kamu akan tetap memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja atau atasan di kantor tersebut. Hal itu, dapat bermanfaat buat karir kamu di masa depan, loh!
Baca juga: Ingin Kerja di Bank? Berikut Persyaratan, Benefit, dan Caranya