Bisnis agen travel merupakan salah satu usaha yang cukup menguntungkan. Lalu bagaimana cara memulai bisnis travel yang benar? Berikut ulasannya!
Agen travel umumnya memiliki dua jenis klien. Pertama klien pribadi, dan kedua klien korporat.
Pada klien pribadi, agen travel membantu merencanakan liburan impian mereka. Sementara pada klien korporat, agen travel membantu menurunkan biaya perjalanan bisnis mereka.
Kedua aktivitas ini membuat agen travel cukup menjanjikan. Terlebih saat ini kesadaran masyarakat untuk menyeimbangkan kesehatan mental melalui liburan sudah cukup tinggi.
Baca juga: Liburan ke Singapura Bisa Lebih Murah Loh, Ini Dia Tipsnya
Lalu bagaimana sih cara memulai bisnis agen travel? Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis agen travel.
Saat ini, liburan terbagi dalam beberapa segmen. Sehingga, memulai bisnis travel harus dilakukan dengan menentukan segmen liburan. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan riset tentang segmen yang paling banyak diminati.
Contoh segmen liburan ini seperti liburan keluarga, liburan pasangan baru alias bulan madu, liburan sesuai minat seperti sport tourism, health tourism, dan sebagainya.
Menentukan segmen yang spesifik bisa membuat agen travel milikmu menjadi beda dengan agen yang lain.
Setelah menentukan segmen pasar, kamu sebaiknya melakukan riset pasar untuk memastikan segmen itu benar-benar memiliki potensi. Beberapa faktor bisa menjadi pertimbangan, seperti target pasar, lokasi operasional, pesaing, solusi teknologi yang ditawarkan, dan sebagainya.
Mempertimbangkan faktor-faktor tersebut membantu kamu membentuk pemahaman tentang industri perjalanan. Dengan demikian, kamu bisa menentukan tujuan yang ingin dicapai.
berikutnya, buatlah rencana bisnis yang detail. Rencana ini harus mencakup visi dan misi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, struktur biaya, proyeksi keuangan, dan rencana operasional.
Rencana bisnis yang baik akan menjadi panduan utama dalam menjalankan usaha dan bisa membantumu mendapatkan pendanaan jika diperlukan.
Untuk memulai bisnis agen travel, kamu perlu mengurus izin dan legalitas yang diperlukan. Di Indonesia, kamu mungkin perlu mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan izin khusus untuk agen travel dari Kementerian Pariwisata.
Pastikan bisnis kamu memenuhi semua persyaratan hukum agar bisa beroperasi secara legal.
Baca juga: Tips Liburan ke Kuala Lumpur untuk Pertama Kalinya
Agen travel biasanya bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan seperti maskapai penerbangan, hotel, perusahaan transportasi, dan penyelenggara tur lokal.
Bangun hubungan baik dengan mitra-mitra ini untuk mendapatkan penawaran khusus dan komisi yang menguntungkan. Jalin juga kemitraan dengan platform booking online untuk memperluas jangkauan layanan kamu.
Di era digital ini, menghadirkan platform online sangat penting. Buat website profesional dan user-friendly, yang memungkinkan pelanggan untuk mencari informasi, melihat paket perjalanan, dan melakukan booking secara online.
Kamu juga perlu aktif di media sosial untuk menarik pelanggan dan meningkatkan brand awareness. Pastikan platform digital kamu dilengkapi dengan sistem pembayaran yang aman dan mudah digunakan.
Setelah semua persiapan selesai, mulailah mempromosikan bisnis kamu. Kamu bisa menggunakan berbagai strategi pemasaran, seperti iklan online, konten blog, email marketing, dan promosi melalui media sosial.
Pertimbangkan juga untuk bekerja sama dengan influencer atau blogger travel untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Tawarkan promo atau diskon untuk menarik pelanggan pertama dan mendorong mereka untuk merekomendasikan layanan kamu kepada orang lain.
Layanan pelanggan yang baik adalah kunci sukses dalam bisnis agen travel. Pastikan kamu memberikan informasi yang akurat, respons yang cepat, dan solusi yang tepat untuk setiap masalah atau pertanyaan pelanggan.
Kepuasan pelanggan akan meningkatkan kemungkinan mereka menggunakan layanan kamu lagi di masa depan dan merekomendasikan bisnis kamu kepada orang lain.
Baca juga: Tips Liburan ke Luar negeri Budget 5 Juta, Dijamin Hemat!
Ketika bisnis travel sudah berjalan, kamu sangat perlu untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.
Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan manfaatkan semua kemudahannya!
Baca juga: Tips Liburan ke Thailand Murah, Kira-kira Habis Berapa?