Meski sudah banyak toko kelontong maupun minimarket yang menjual sembako, namun membuka bisnis sembako masih menjanjikan. Apalagi di suatu wilayah, toko yang menjual sembako masih sangat jarang.
Faktor lain yang menyebabkan bisnis sembako menjadi peluang bisnis adalah karena sembako merupakan kebutuhan pokok manusia. Karena itu, sembako akan selalu dicari dan dibeli.
Meskipun margin keuntungannya tipis, namun dengan volume penjualan yang tinggi, keuntungan yang didapatkan bisa signifikan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memulai usaha ini dan mendapatkan untung besar.
Buat kamu yang terkendala modal, tak perlu terlalu khawatir karena kamu bisa memulai bisnis tanpa modal sekalipun. Berikut ini beberapa cara memulai bisnis sembako tanpa modal:
Untuk menjadi agen sembako, kamu perlu mencari distributor sembako yang menawarkan sistem dropship atau konsinyasi. Dengan dua sistem ini, kamu tak perlu mengeluarkan modal untuk membeli stok barang.
Bahkan untuk dropship, kamu hanya perlu menawarkan produk tanpa perlu menyimpan stok. Jika ada pelanggan, kamu tinggal order ke distributor tersebut untuk mengirim barang yang dipesan ke alamat pelanggan.
Baca Juga: 5 Cara Memulai Bisnis Properti Paling Jitu untuk Pemula
Untuk membuat bisnis ini berjalan, kamu perlu mengembangkan jaringan untuk menawarkan produk. Mulailah dari orang-orang terdekat seperti tetangga, teman, atau kolega.
Untuk jangkauan jaringan yang lebih luas, kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Kamu cuma perlu smartphone dan juga jaringan internet untuk bisa melakukan ini.
Caranya, kamu tinggal membuat katalog produk yang menarik dan memudahkan pelanggan untuk memilih. Sebarlah katalog produk tersebut ke jaringan yang kamu miliki termasuk melalui media sosial.
Cobalah untuk mencari produk dengan harga kompetitif agar lebih menarik. Mungkin margin keuntungan yang kamu dapat tidak terlalu besar namun jika penjualannya banyak, makan keuntungan kamu akan berlipat ganda.
Selain mengedarkan produk melalui media sosial, kamu juga bisa membuat toko online yang beroperasi di Indonesia. Sebut saja Shopee, Tokopedia, Lazada, atau Blibli untuk menjual produk sembako secara online.
Untuk lebih melebarkan link, kamu bisa bergabung dengan grup penjual online. Cobalah untuk mencari grup jual beli online di daerah kamu dan mulailah menawarkan produk.
Baca Juga: 13 Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan Banyak Orang, Simak!
Jika kamu menjalankan sistem konsinyasi, kamu bisa menjual produk dengan bekerja sama dengan warung atau toko kelontong. Jangan lupa membuat kesepakatan tentang hasil penjualan dengan pemilik warung.
Manfaatkan event atau bazar yang ada di daerah kamu. Tidak perlu event yang besar, cukup dengan ikut bazar yang ada di daerah kamu saja agar banyak orang mengetahui bahwa kamu menjual sembako.
Jika ada motor, kamu bisa berjualan keliling ke perumahan atau kompleks. Biasanya memang perlu izin tapi selama kamu benar-benar berjualan dan tidak melakukan hal yang merugikan, biasanya izin akan diberikan.
Seperti yang sudah disebutkan di awal artikel, bisnis sembako adalah bisnis yang sangat banyak dilakukan. Hal itu menjadi tantangan terbesar untuk mereka yang terjun ke bisnis sembako.
Karena itu, agar produk kamu menang di pasaran, kamu perlu memilih produk yang berkualitas. Jangan cuma memilih produk berdasarkan harga murah tapi kualitas kurang baik.
Untuk produk yang bagus, kamu juga perlu memberikan harga yang kompetitif karena konsumen akan membandingkan harga. Kamu bisa memanfaatkan promo dari distributor untuk menarik pelanggan.
Baca juga: Ingin Kaya di Usia Muda? Lakukan 10 Cara Jadi Miliarder Ini!
Selain itu, cobalah untuk menambahkan value pada bisnis kamu seperti antar gratis hingga pelayanan yang baik. Antar gratis biasanya akan menarik konsumen karena tak harus repot untuk pergi ke warung atau toko.
Demikian ulasan tentang cara membuka bisnis sembako tanpa modal. Meski di awal-awal membuka bisnis kamu bisa melakukan tanpa modal, tapi tak selamanya bisnis akan berjalan tanpa mengeluarkan modal.
Untuk mengembangkan bisnis, kamu perlu melakukan inovasi yang mungkin membutuhkan modal. Jika bisnis mulai berjalan, maka mulailah menyisihkan modal sebagai sarana untuk melebarkan bisnis.
Jika pendapatan kamu telah terukur, kamu juga bisa mengajukan pinjaman ke Bank untuk mendapatkan fresh money untuk pengembangan bisnis. Fasilitas pinjaman bisa kamu dapatkan melalui Nyala Bisnis OCBC.
Salah satu fasilitas kredit yang bisa kamu dapatkan melalui Nyala Bisnis adalah Kredit Usaha dan KTA. Kamu juga bisa mendapatkan bunga kompetitif hingga 0%.
Beberapa manfaat lain untuk kamu pebisnis yang #BeraniNaikLevel adalah:
Dengan Nyala Bisnis, kamu juga bisa mengelola keuangan bisnis setiap saat. Rekening Nyala Bisnis bisa kamu buka dengan aplikasi OCBC mobile yang bisa kamu download di Play Store maupun App Store.
Di Nyala Bisnis sudah terdapat 12 mata uang asing yang bisa kamu gunakan untuk keperluan bisnis kamu. Jadi kamu bisa lebih nyaman saat harus bertransaksi dengan mata uang asing.
Mudah, kan? Segera manfaatkan Nyala Bisnis supaya kamu #BeraniNaikLevel sehingga jangkauan bisnis kamu semakin luas dan berkembang!
Baca Juga: 10 Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal, Pasti Cuan!