Berapa sih modal untuk bisnis makanan beku? Berikut rincian modal, cara memulai, dan keuntungan bisnis frozen food!
Frozen food adalah kata dalam bahasa Inggris yang artinya makanan beku. Istilah ini merujuk pada makanan yang sengaja dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkannya.
Konsep pembekuan makanan dengan tujuan supaya awet ini sudah dikenal sejak zaman dulu. Pembekuan memperlambat dekomposisi dengan mengubah kadar air yang tersisa menjadi es dan menghambat pertumbuhan sebagian besar spesies bakteri.
Saat ini, frozen food kian digemari oleh masyarakat. Selain karena awet, makanan beku ini diburu karena praktis, mudah diolah, dan memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Permintaannya yang tinggi inilah yang membuat bisnis frozen food menjanjikan keuntungan yang besar.
Baca juga: 7 Trik Meraih Merdeka Finansial di Usia 30 Tahun
Berikut ini beberapa keuntungan yang akan kamu dapat saat membuka usaha frozen food.
Permintaan frozen food tergolong stabil dan cenderung tumbuh, terutama karena gaya hidup masyarakat modern yang semakin sibuk. Banyak orang mencari solusi makanan yang praktis, mudah disiapkan, dan tahan lama.
Frozen food memenuhi kebutuhan ini. Alhasil, makanan beku ini menjadi pilihan populer, baik itu untuk keperluan sehari-hari, cadangan makanan, atau bahkan saat kondisi darurat.
Salah satu keunggulan frozen food adalah umur simpannya yang panjang. Produk makanan beku bisa disimpan dalam waktu yang lama tanpa risiko cepat rusak seperti makanan segar.
Hal ini memudahkan dalam pengelolaan stok, mengurangi risiko kerugian akibat produk yang tidak terjual, sehingga kamu akan mudah dalam merencanakan inventaris stok.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Uang Panai dan Bedanya dengan Mahar
Bisnis frozen food menawarkan fleksibilitas dalam hal variasi produk. Kamu bisa menjual berbagai jenis makanan, mulai dari makanan siap saji, daging, sayuran, hingga makanan penutup seperti es krim.
Dengan banyaknya pilihan ini, kamu bisa menargetkan berbagai segmen pasar, mulai dari anak-anak, keluarga, hingga individu yang memiliki kebutuhan khusus, seperti makanan sehat atau rendah kalori.
Memulai bisnis frozen food bisa dilakukan dengan modal awal yang relatif terjangkau, terutama jika kamu memulai dari skala kecil atau rumah tangga.
Dengan memanfaatkan peralatan yang sudah ada, seperti kulkas dan freezer, kamu bisa memproduksi dan menyimpan produk makanan beku tanpa perlu investasi besar.
Untuk membuka usaha frozen food rumahan, kamu bisa memulainya dengan modal kurang dari Rp10 Juta. Namun kebutuhan modal akan tergantung pada berapa banyak stok dan jenis produk yang kamu jual.
Selain itu, tempat usaha juga akan mempengaruhi besaran modal. Membuka bisnis frozen food di rumah tentu modalnya lebih terjangkau, dibanding menyewa toko atau ruko yang strategis.
Baca juga: Arti Mimpi Dapat Uang Banyak, Selalu Pertanda Baik?
Memulai bisnis frozen food bisa dilakukan dengan riset pasar terlebih dulu. Riset ini bertujuan untuk memahami permintaan pasar, tren konsumen, dan persaingan. Dengan begitu, kamu bisa menentukan jenis produk dan target marketnya.
Berikutnya, kembangkan produk yang kamu jual. Buat resep yang akan dijadikan produk frozen food. Uji kualitas dan rasa produk dengan memberikan sampel kepada teman, keluarga, atau calon pelanggan untuk mendapatkan umpan balik.
Lalu, pastikan untuk mengurus perizinan yang diperlukan, seperti izin BPOM untuk keamanan pangan, serta sertifikasi halal jika diperlukan. Perizinan ini penting untuk memastikan bahwa produk dapat diterima oleh pasar yang lebih luas.
Baca juga: Cara Mengatasi Penangguhan Pembayaran BPJS Kesehatan
Ketika bisnis frozen food sudah berjalan, kamu sangat perlu untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.
Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan dapatkan reward hingga Rp500 Ribuan!
Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional, Kenapa?