Jumlah pebisnis perempuan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan di level Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), perempuan bisa dibilang didominasi oleh pebisnis perempuan.
Data yang dirilis Stellar Women dan survei Boston Consulting Group menyebutkan 64,5 persen dari total UMKM yang ada di Indonesia dimiliki dan dijalankan oleh perempuan. Angka ini tergolong tinggi dibandingkan data global.
Sektor usaha yang paling banyak dimiliki oleh perempuan adalah makanan dan minuman (F&B). Hal ini diasumsikan karena para perempuan sepertinya tertarik pada industri yang nyaman dikelola secara end-to-end.
Sementara di tempat kedua adalah sektor pelayanan atau jasa. Disusul oleh fashion dan tekstil menjadi sektor yang paling banyak dipilih perempuan untuk menjalani bisnis.
Tantangan Pebisnis Perempuan
Membangun bisnis bukanlah hal yang mudah. Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi para pebisnis perempuan selain membutuhkan semangat yang tinggi, strategi yang tepat, dan dukungan yang kuat.
Salah satu tantangan yang menghambat bisnis para perempuan berkembang adalah tidak adanya akses untuk mendapatkan mentorship. Meski saat ini, sudah banyak kelas-kelas bisnis dibanding 10 tahun yang lalu.
Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Masalah Ekonomi dalam Keluarga, Catat!
Namun tetap saja, banyak pebisnis perempuan yang kesulitan untuk mendapatkan mentor dan bimbingan untuk menjalankan bisnis. Padahal, mentorship merupakan sesuatu yang penting agar para perempuan lebih mengerti cara berbisnis.
Karena itu banyak pebisnis perempuan akhirnya hanya belajar dari pengalaman, saat mereka salah melangkah, hal itulah yang dijadikan pelajaran. Jika mereka mendapatkan akses mentorship, tentu kesalahan dapat diminimalisir.
Namun kamu tidak perlu khawatir, untuk mendapatkan mentoring kamu bisa bergabung dengan Nyala Bisnis TAYTB Women Warriors yang memberi dukungan untuk para pebisnis perempuan yang #BeraniNaikLevel.
Tak cuma mendapatkan akses untuk bergabung dengan komunitas bisnis, dengan Nyala Bisnis TAYTB, kamu bisa mendapatkan fasilitas pinjaman dengan bunga khusus.
Dana tersebut bisa kamu gunakan untuk biaya operasional maupun investasi. Kamu bisa menikmati program khusus TAYTB Women Warriors jika kamu memenuhi ketentuan sebagai berikut:
Terdaftar sesuai KTP sebagai perempuan saat mendaftar layanan Nyala Bisnis
Baca Juga: 13 Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan Banyak Orang, Simak!
Selain kesulitan mendapatkan mentor, pebisnis perempuan juga menghadapi beberapa tantangan lain terkait gender. Hingga kini, perempuan masih dianggap kurang mampu menjalankan bisnis dibanding laki-laki.
Untuk menjadi seorang yang berwirausaha, membutuhkan jiwa kewirausahaan atau semangat untuk menciptakan sesuatu yang baru, mengambil risiko, dan terus belajar.
Buat kamu yang ingin terjun menjadi pebisnis, kamu perlu mengembangkan karakteristik seperti kreatif, berani mengambil risiko, percaya diri, fleksibel, dan memiliki tujuan yang jelas.
Lalu, bagaimana cara untuk menumbuhkan jiwa bisnis tersebut? Berikut tips yang bisa kamu lakukan:
Temukan minat dan bakat yang kamu miliki. Bisnis yang dibangun berdasarkan passion akan lebih mudah dipertahankan karena kamu akan merasa lebih termotivasi.
Cobalah untuk masuk ke dalam lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan karakter wirausaha salah satunya dengan berkolaborasi dengan sesama pebisnis.
Kenali istilah-istilah bisnis, cara membuat rencana bisnis, dan strategi pemasaran. Ikutlah pelatihan kewirausahaan agar memiliki pengetahuan yang mendalam tentang aspek-aspek penting dalam berbisnis.
Ada banyak sumber belajar yang bisa kamu akses, baik secara online maupun offline. Saat ini juga banyak komunitas-komunitas bisnis yang menjadi ajang berbagi para pebisnis perempuan.
Baca juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Manfaat dan Cara Membuatnya
Perluas jaringan dengan sesama pengusaha, mentor, atau investor. Jaringan yang kuat dapat memberikan kamu dukungan, informasi, dan peluang bisnis. Terlibatlah dalam berbagai kegiatan komunitas agar jaringan bisnis kamu kuat.
Ini dapat membuka peluang baru, menciptakan kolaborasi, dan memperluas jangkauan bisnis kamu.
Kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, meskipun ada risiko gagal.
Pelajari cara mengelola keuangan bisnis dengan baik. Buatlah anggaran, catat setiap pengeluaran, dan cari tahu cara mendapatkan pendanaan.
Manfaatkan teknologi untuk mempermudah pengelolaan bisnis. Ada banyak perangkat dan platform yang dapat membantu kamu dalam pemasaran, penjualan, dan manajemen bisnis.
Carilah seorang mentor yang berpengalaman di bidang bisnis. Mentor dapat memberikan nasihat dan dukungan yang berharga.
Percayalah pada kemampuan diri sendiri. Jangan ragu untuk mempromosikan bisnis kamu, manfaatkan berbagai platform yang tersedia saat ini.
Setiap pengalaman, baik itu sukses maupun gagal, adalah pelajaran berharga. Gunakan pengalaman tersebut untuk meningkatkan diri.
Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk keluarga dan diri sendiri. Keseimbangan hidup yang baik akan membuat kamu lebih produktif dan bahagia.
Baca Juga: 10 Bisnis Online untuk Pelajar Tanpa Modal, Pasti Cuan!
Itulah pembahasan tentang tantangan dan bagaimana cara menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada perempuan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu tantangan terbesar para pebisnis perempuan adalah tidak adanya akses mentoring.
Karena itu, sudah saatnya kamu bergabung ke Nyala Bisnis TAYTB Women Warriors yang memberi dukungan untuk para pebisnis perempuan yang #BeraniNaikLevel. Di sini, kamu akan mendapat akses untuk cek kesehatan bisnis kamu serta berbagi wawasan dengan para pebisnis perempuan lainnya.
Dengan begitu, jaringan bisnis kamu akan semakin luas dan kemungkinan untuk mendapat kesempatan baru semakin terbuka lebar. Jadi tunggu apa lagi? Segera gabung dengan Nyala Bisnis TAYTB Women Warriors sekarang juga, ya!