Gimana rasanya kalau lagi pusing soal kerjaan, tiba-tiba dapat notifikasi “Selamat! Anda berhasil memenangkan undian berhadiah dengan total Rp100.000.000” dari HP kamu? Pasti rasanya senang banget seakan dapat uang kaget yang bisa selamatin kamu dari huru-hara kerjaan kan.
Eits, jangan langsung senang dulu ya! Coba cek dengan teliti pesannya, apakah itu benar-benar dikirimkan oleh pihak official atau hanya modus phising semata? Tapi, gimana caranya? Yuk, simak pembahasannya melalui artikel berikut.
Sedikit Tentang Phising
Phising dapat diartikan sebagai modus penipuan yang membuat kamu secara tidak sadar membagikan informasi pribadimu ke pihak yang berbahaya. Biasanya, phising akan melibatkan berbagai media, seperti link, website, email, WhatsApp atau bahkan melalui SMS. Setelah data dicuri, pelaku biasanya menggunakannya untuk melakukan kejahatan lainnya.
Ada beberapa jenis phising yang paling sering terjadi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Jenis phising satu ini dilakukan melalui email atau media lainnya, di mana pelaku berpura-pura menjadi lembaga yang sah untuk menipu korban agar memberikan informasi rahasia seperti username/password, nomor kartu debit/kredit, PIN, CVV ataupun informasi rahasia lainnya. Pesan yang dikirimkan biasa berupa link/tautan atau lampiran yang berbahaya (jika di klik), dapat mencuri informasi rahasia yang ada di device korban.
Kalau jenis penipuan satu ini biasanya dilakukan melalui pesan teks atau SMS (Short Message Service) untuk menipu korban agar memberikan informasi rahasia seperti nomor kartu debit/kredit, CVV, PIN, atau data lainnya. Pesan yang dikirimkan biasanya berupa link / tautan ke situs web palsu / meminta korban untuk menghubungi nomor telpon yang sudah dikuasai oleh pelaku. Pesan tersebut dapat berupa pernyataan yang mendesak atau mengancam seperti peringatan bahwa akun akan diblokir jika korban tidak segera melakukan instruksi yang diberikan pelaku.
Ciri utama dari spear phising adalah pesan yang dikirimkan oleh pelaku kepada korban dengan menggunakan informasi yang spesifik atau dipersonalisasi. Dengan deskripsi pesan yang engaging, pelaku menarik perhatian korban dan/atau seakan menghipnotis korban biasanya pelaku mengirimkan link/tautan atau lampiran yang berbahaya (mengandung malware) untuk memancing korban agar memberikan data pribadinya.
Kenali, Ciri-Ciri Penipuan Undian
Kalau pesan yang kamu terima terdapat ciri-ciri seperti di bawah ini hati-hati ya!
Salah satu indikator bentuk penipuan undian antara lain pelaku meminta korban untuk membayar sejumlah uang untuk klaim hadiahnya. Misalnya, biaya administrasi atau pajak sebagai tebusan hadiah tersebut.
Kamu perlu waspada kalau diminta untuk mengirimkan informasi pribadi seperti nomor HP, nomor kartu kredit, nomor rekening atau data identitas dengan tujuan untuk memproses klaim hadiah tersebut.
Jangan pernah juga klik tautan yang terlihat mencurigakan apalagi kalau proses klaim hadiahnya diwajibkan untuk klik tautan tersebut. Jangan-jangan itu termasuk modus phising.
Jika kamu terkesan seperti diburu-buru untuk melakukan pengisian informasi, pembayaran sejumlah uang atau bahkan hadiah tersebut seakan hanya berlaku untuk periode yang singkat, maka kamu perlu waspada. Sebab, bisa jadi itu penipuan.
Modus ini sebenarnya merupakan cara pelaku untuk memanfaatkan psikologi kamu. Sebab, ketika kamu merasa tertekan, seringkali kamu tidak dapat berpikir dengan jernih. Alhasil, kamu secara tidak sadar telah melakukan apa yang diperintahkan.
Tips Menghindari Penipuan Undian
Supaya kamu tidak terjebak tipu muslihat oknum yang tidak bertanggungjawab, yuk, simak tips berikut:
Selalu pastikan bahwa pengirim pesan merupakan pihak yang resmi. Apabila dihubungi melalui WhatsApp selalu pastikan kalau channel tersebut memiliki centang hijau seperti gambar dibawah ini. Hindari membalas pesan kalau nomor yang menghubungimu adalah nomor pribadi, tapi dengan profile picture instansi tertentu.
Selain itu, hati-hati juga kalau misalnya pelaku menghubungimu melalui email. Selalu pastikan bahwa domain email pengirim menggunakan domain resmi dari instansi dan bukan domain asing yang tidak umum, seperti ……@xkf.com dan semacamnya. Kalau kamu mendapatkan email dari OCBC pastikan kalau domain pengirimnya adalah ....@ocbc.id ya!
Selain cek validitas pengirim, jangan lupa untuk selalu cek isi pesan yang dikirimkan. Pastikan bahwa pesan yang dikirimkan tidak mengandung ciri-ciri seperti yang sudah disebutkan diatas.
Jangan lupa pastikan perangkatmu telah dilindungi dengan perangkat lunak yang mutakhir agar data-data sensitifmu tidak mudah bocor dan disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. .
Lakukan Ini Kalau Terjadi Penipuan/Transaksi Mencurigakan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik! Selanjutnya, langsung blokir kartu kredit-mu secara cepat via OCBC mobile aja. Caranya adalah sebagai berikut:
Blokir Kartu Kredit Permanen:
Blokir Kartu Kredit Sementara:
Setelah semuanya dilakukan, segera laporkan ke TANYA OCBC - 150999 bila kamu ragu atau apabila terjadi transaksi yang mencurigakan/penipuan di kartu kredit. Jangan lupa juga laporkan bahwa kamu sudah memblokir kartu kredit tersebut via OCBC mobile. Oiya, kalau mau membuka blokirnya kembali, kamu bisa langsung melakukannya via OCBC mobile lagi ya!
So, kalau kamu ikut undian resmi OCBC, ingatlah selalu untuk baca dengan teliti pesan yang masuk dan jangan asal klik link yang dikirimkan oleh nomor-nomor yang tidak kamu kenali. Segera laporkan ke nomor resmi OCBC apabila kamu menjadi salah satu korbannya.
Catat kontak resmi dari OCBC!