Ada banyak persiapan yang perlu disiapkan untuk liburan ke Jepang, mulai dari visa, pemilihan musim, itinerary selama di sana, hingga barang bawaan.
Liburan ke tempat yang jauh, apalagi ke luar negeri, akan selalu melelahkan. Hal yang sama juga berlaku jika kamu berencana ke Jepang. Perjalanan ke negara dengan banyak destinasi yang menggabungkan unsur tradisional dan modern ini perlu persiapan yang matang.
Jepang merupakan salah satu negara tujuan wisata yang menawarkan banyak atraksi menarik, unik, dan ikonik. Kamu bisa merasakan sensasi tradisional hingga modern saat berada di sana.
Sebagai contoh, jika kamu ingin jalan-jalan dengan nuansa tenang dan dikelilingi kuil-kuil kuno, maka Kyoto merupakan pilihan tepat. Sementara jika kamu ingin jalan-jalan dengan nuansa modern, ibu kota Jepang, Tokyo adalah jawabannya.
Baca juga: Berapa Biaya Makan di Jepang? Cek Estimasi Lengkapnya di Sini!
Berikut ini adalah beberapa tips dan persiapan untuk melakukan perjalanan ke Jepang untuk liburan yang menyenangkan!
Jepang merupakan destinasi wisata sepanjang tahun. Pasalnya, setiap musim memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari bunga sakura di musim semi dan festival di musim panas, hingga dedaunan musim gugur yang menakjubkan dan sky epik di musim dingin.
Kapan pun berkunjung, kamu akan menemukan banyak hal untuk dinikmati. Maka, kamu perlu menentukan kapan dan di musim apa akan berkunjung ke sana.
Namun demikian, masing-masing musim memiliki karakteristik cuaca yang berbeda satu sama lain. Hal ini tentu akan berpengaruh pada persiapan dan barang bawaan yang harus kamu bawa.
Setelah menentukan kapan akan berkunjung, berikutnya kamu perlu mengurus visa Jepang. Sebagian besar negara di dunia, seperti Inggris, Eropa, Australia, Selandia Baru, Kanada, AS, Skandinavia, dan Brasil akan mengurus visa kedatangan (visa on arrival) 90 hari secara langsung.
Namun bagi paspor Indonesia dan beberapa negara lain, kamu perlu mengurus visa ke Kedutaan Jepang terdekat sebelum bepergian. Selain itu pastikan masa berlaku paspor minimal 6 bulan untuk mengurus visa Jepang.
Berikutnya, kamu perlu menyusun rencana perjalanan selama di Jepang, berapa lama di sana, tempat mana saja yang akan dikunjungi, hingga berapa anggaran dana yang disiapkan?
Jika kamu hanya punya waktu seminggu, pilih beberapa kota prioritas saja untuk dikunjungi. Namun jika waktu yang akan dihabiskan mencapai 1 bulan, maka kamu bisa mengeksplor lebih banyak destinasi di Jepang.
Dalam hal ini, menyusun itinerary perjalanan sangat penting. Jangan sampai kamu mendarat di bandara dan bingung harus memulai perjalanan ke mana dulu.
Buatlah daftar apa saja yang ingin dilihat dan dilakukan selama berada di Jepang sehingga kamu bisa langsung sat-set saat tiba di sana.
Jepang memiliki banyak sekali destinasi yang bisa dipilih dan banyak hal yang bisa dilakukan pada masing-masing destinasi.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari perjalanan, kamu harus mengatur rencana perjalanan jauh-jauh hari. Hal-hal seperti akomodasi dan tiket acara seringkali terjual dengan cepat, terutama selama puncak liburan.
Cobalah untuk menyapa orang dalam bahasa ibu mereka saat bepergian, dan kamu akan mendapat sambutan yang jauh lebih hangat!
Belajar bahasa Jepang sedikit saja akan sangat membantu ketika berada di sana. Memang jika berada di kota besar, kamu tidak akan kesulitan karena akan ada banyak orang yang mengerti bahasa Inggris.
Namun hal itu tidak akan kamu temui jika sedang berada di daerah pedesaan Jepang. Warga lokal (warlok) sana kebanyakan hanya mengerti bahasa Jepang sehingga kamu pun harus mengerti sedikit-sedikit untuk berinteraksi.
Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang dan Cara Membeli Tiketnya
Selain beberapa persiapan di atas, kamu juga perlu alat pembayaran yang praktis untuk menghadirkan kenyamanan bagi dirimu sendiri dan orang lokal di sekitarmu, serta menghindari diri dari jebakan.
Caranya gimana? Gunakan dua kartu wajib liburan dari OCBC, yaitu Nyala Global Debit dan Kartu Kredit 90°N OCBC!
Nyala Global Debit OCBC merupakan pilihan terbaik bagi kamu yang sedang liburan. Kartu ini akan memudahkan setiap transaksi yang kamu lakukan, termasuk ketika menggunakan transportasi publik dan berbelanja.
Praktisnya kartu ini karena dilengkapi dengan fitur contactless. Fitur memungkinkan pengguna melakukan transaksi pembayaran hanya dengan menempel kartu, tanpa memasukkannya ke dalam mesin EDC dan PIN Transaksi.
Saat memegang kartu dengan fitur ini, kamu bisa melakukan transaksi tanpa PIN dengan jumlah akumulasi maksimal sebesar Rp1 Juta per transaksi per hari. Kamu baru akan diminta memasukkan PIN jika nominal transaksi sudah melebihi limit.
Jika kamu menemukan merchant yang tidak menerima cashless, kamu juga bisa bebas tarik tunai mata uang asing dengan Nyala Global Debit. Tarik tunai dengan Nyala Global Debit tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis pada ATM OCBC di Hong Kong, Singapura, dan Malaysia!
Dengan tarik tunai ini, kamu jadi tak perlu ke money changer untuk menukar mata uang. Nggak bikin repot, kan?
Selain bebas tarik tunai, Nyala Global Debit juga memungkinkan kamu untuk transaksi secara online maupun offline. Artinya, transaksi online atau offline akan langsung didebet dari rekening valas.
Hal ini lantaran Nyala Global Debit OCBC dilengkapi dengan 12 mata uang, yaitu IDR, USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan CNH. Semua transaksi yang dilakukan dengan 12 mata uang ini akan langsung didebit dan bebas konversi.
Cara mendapatkan kartu Nyala Global Debit OCBC ini sangat mudah bagi kamu yang sudah menjadi nasabah OCBC. Kamu tinggal datangi kantor cabang OCBC terdekat dan tukarkan kartu ATM/Debit Tanda 360 dengan Kartu Nyala Global Debit.
Sementara bagi kamu yang belum menjadi nasabah OCBC, bisa langsung membuka rekening OCBC melalui OCBC mobile dan nikmati semua kemudahannya.
Salah satu ciri yang membedakan adalah adanya logo Mastercard pada kartu milikmu. Jika kartu debit OCBC yang kamu pegang tidak berlogo 'Mastercard', maka itu adalah kartu biasa atau GPN. Namun jika ada, kamu berarti sudah memakai kartu Nyala Global Debit OCBC.
Sebagai catatan, fitur contactless pada kartu Nyala Global Debit OCBC hanya bisa digunakan di mesin EDC yang memang mendukung transaksi nirsentuh. Jika mesin EDC tidak mendukung, maka transaksi harus dilakukan secara manual dengan memasukkan kartu dan PIN Transaksi.
Kamu juga bisa menonaktifkan fitur contactless ketika sudah pulang dari Hong Kong. Cara mudah, datangi saja kantor cabang OCBC terdekat atau nonaktifkan melalui fitur Pengelolaan Kartu di OCBC mobile.
Baca juga: 7 Tips Liburan Ke Luar Negeri dengan Budget Hemat Tapi Seru
Kartu wajib liburan berikutnya adalah Kartu Kredit 90°N OCBC. Produk ini merupakan andalan saat traveling dengan keuntungan pengumpulan miles lebih cepat.
Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat dengan menggunakan Kartu Kredit 90°N OCBC, yaitu:
Selain beberapa keuntungan tersebut, Kartu Kredit 90°N OCBC juga merupakan kartu kredit serba digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Artinya, banyak transaksi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi itu, mulai dari aktivasi, cairkan sisa limit kartu kredit, ubah transaksi jadi cicilan semua mudah melalui OCBC mobile.
Info lebih lengkap mengenai dua kartu itu bisa kamu dapatkan dengan klik link ini!
Baca juga: 6 Tips Backpacker ke Luar Negeri, Siapkan dari Sekarang!