Saldo mengendap adalah nominal saldo minimal yang harus ada di dalam rekening bank. Lalu fungsinya untuk apa?
Memiliki rekening bank baik untuk simpanan maupun pinjaman sudah menjadi sesuatu yang umum pada masa sekarang. Dalam hal simpanan, menabung di bank ternyata jauh lebih efektif dan aman dibanding menyimpan uang tunai di rumah.
Sementara dari sisi pinjaman, mengajukan kredit dana tunai atau pembiayaan di bank juga menawarkan kepastian bagi debitur. Pasalnya, bank terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga operasionalnya pun akan dilakukan secara profesional.
Selain itu, bank seperti OCBC juga merupakan peserta penjamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan begitu, dana nasabah akan aman dan dijamin ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baik menyimpan atau meminjam, kamu akan mendapatkan nomor rekening sebagai tanda kepemilikan akun di bank. Biasanya bank akan mewajibkan minimal saldo pada rekening atau yang disebut dengan saldo mengendap.
Baca juga: Apakah Menabung di Bank Digital Aman?
Saldo mengendap adalah nominal minimal yang harus ada dalam sebuah rekening bank. Jumlahnya akan berbeda pada setiap bank, bahkan di setiap produk dalam satu bank pun juga akan berbeda.
Artinya, saldo mengendap adalah jumlah saldo minimum yang harus dimiliki oleh nasabah dalam rekening. Saldo mengendap juga tidak bisa diambil, sehingga ketika saldo sudah menyentuh batas yang ditentukan bank, nasabah tidak bisa lagi melakukan penarikan tunai.
Dalam praktiknya, saldo mengendap tidak hanya berlaku pada rekening tabungan saja. Kamu juga akan menemui istilah saldo mengendap dalam rekening pinjaman atau kredit.
Salah satunya adalah produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Beberapa bank mewajibkan adanya saldo mengendap di rekening KPR sebagai jaminan untuk pembayaran cicilan bulan berikutnya.
Dengan adanya saldo mengendap, bank akan punya jaminan nasabah tetap membayar cicilan sesuai jadwal. Dengan begitu, potensi kredit macet atau bahkan gagal bayar bisa ditanggulangi.
Besaran saldo mengendap pada KPR juga beragam. Namun umumnya nasabah harus memiliki saldo mengendap sebesar cicilan bulanan. Sehingga jika cicilan KPR kamu sebesar Rp4,2 Juta, maka jumlah tersebut akan menjadi saldo mengendap.
Berbeda dengan saldo mengendap di rekening tabungan yang tidak bisa ditarik, saldo mengendap KPR bisa diambil oleh nasabah. Namun penarikan hanya bisa dilakukan ketika cicilan sudah lunas dan masih ada saldo mengendap di rekening.
Baca juga: Mengenal Bank Tanah, Dasar Hukum dan Fungsinya
Adanya saldo mengendap tentu memiliki maksud tersendiri. Dalam rekening tabungan, saldo mengendap berfungsi sebagai pengaman bagi bank jika nasabah tidak menggunakan rekening dalam waktu lama.
Jika rekening sudah tidak digunakan melebihi batas waktu yang ditentukan, bank akan melakukan penutupan rekening dan biaya penutupan akan diambil dari saldo mengendap tersebut.
Selain untuk penutupan, saldo mengendap juga digunakan untuk menutup biaya administrasi bulanan ketika rekening lama tidak dipakai.
Seperti yang diketahui, rekening bank yang sudah lama tidak digunakan akan masuk dalam kategori dormant. Rekening dormant adalah istilah yang menggambarkan rekening tabungan atau giro sudah pasif dan tidak digunakan beberapa waktu lamanya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rekening dormant. Pertama, tidak ada aktivitas transaksi apapun dalam rekening selain pendebetan atau pengkreditan oleh sistem.
Biasanya, bank akan membuat rekening menjadi dormant jika tidak aktivitas apapun selama 6-12 bulan berturut-turut. Kebijakan jangka waktu ini akan berbeda di setiap bank dan produk simpanan yang digunakan.
Selain itu, rekening dormant juga terjadi akibat faktor lain, seperti kesalahan transfer dalam jumlah besar, aktivitas transaksi tidak wajar, hingga permintaan dari pihak berwajib karena adanya dugaan rekening digunakan untuk tindak pidana.
Baca juga: Uang Rusak Bisa Ditukar dengan Mudah di Bank, Begini Caranya!
OCBC termasuk salah satu bank yang menerapkan saldo mengendap dalam rekening nasabahnya. Namun nominal saldo mengendap akan berbeda pada setiap produk yang digunakan nasabah.
Berikut beberapa jumlah saldo mengendap berdasarkan produk Tabungan OCBC:
Jika kamu nasabah OCBC, pastikan saldo mengendap ini terpenuhi dalam rekening agar bisa tetap menikmati fasilitas yang diberikan, salah satunya fasilitas menggunakan aplikasi OCBC mobile.
OCBC mobile adalah mobile banking yang akan memudahkan keperluan transaksi nasabah hanya melalui ponsel saja.
Ada banyak kemudahan yang ditawarkan OCBC mobile. Pertama, ini merupakan mobile banking yang merangkap superapps sehingga semua kebutuhan transaksi nasabah bisa dilakukan di dalamnya.
Saat menggunakan OCBC mobile, kamu bisa melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan di aplikasi fintech lain. Misalnya pengajuan kartu kredit, KTA, KPR, jual beli valas, hingga investasi.
Jadi kamu bisa memanfaatkan aplikasi ini bukan hanya untuk simpan uang, tapi juga mengembangkan aset biar makin kaya.
Kedua, dengan menggunakan OCBC mobile, kamu bisa mendapatkan keuntungan berupa bebas biaya admin bulanan dan bebas biaya transfer antar bank.
Ketiga dan tak kalah penting adalah OCBC mobile sudah terintegrasi dengan berbagai marketplace dan media sosial. Sehingga, proses transaksi mulai dari pengiriman dana, meminta dana, hingga pembayaran saat belanja online bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Kamu nggak usah khawatir soal keamanan. Pasalnya, transaksi di OCBC mobile juga sudah dijamin keamanannya.
Setiap transaksi dilindungi Two-Factor Authentication (2FA) dengan penggunaan User ID, Password, serta PIN transaksi yang hanya diketahui oleh kamu sebagai pengguna.
Download OCBC mobile sekarang juga untuk menikmati kemudahan transaksi apapun dalam genggaman!
Baca juga: Mengenal Sistem Pengalihan Piutang “Cessie” dan Dasar Hukumnya