Selain teller, analis kredit adalah salah satu profesi yang kerap ditemui dalam dunia perbankan. Peran mereka cukup krusial, sehingga banyak diminati banyak orang. Terutama mereka dengan latar belakang pendidikan yang selaras.
Lantas apakah kamu tertarik dengan jenis pekerjaan ini? Sebelum memutuskan karir ke arah sana, bijaknya kamu mencari tahu lebih dahulu informasi seputar analis kredit. Mulai dari pengertian, tugas, peluang kerja, hingga besaran gajinya.
Daripada penasaran, yuk simak informasi terkait analis kredit yang sudah dirangkum berikut ini.
Baca Juga: Apa Itu Kreditur? Ini Pengertian, Peran, Jenis & Contohnya
Pengertian Analis Kredit
Analis kredit adalah profesi seseorang dengan tugas melakukan penilaian terhadap kredit atau pinjaman yang diajukan oleh seorang nasabah bank. Para analis kredit inilah yang memutuskan apakah nasabah berhak mendapat pinjaman atau tidak.
Artinya, nasib permohonan kredit yang diajukan oleh nasabah berada di tangan mereka. Baik ditolak maupun diterima, semua akan ditentukan berdasarkan penilaian analis kredit. Penilaian ini dilakukan untuk mencari tahu kemampuan nasabah dalam melunasi pengembalian pinjaman.
Hal ini merupakan salah satu antisipasi bank untuk mencegah adanya kasus di mana nasabah tidak bisa melakukan atau melanjutkan pembayaran cicilan. Pasalnya, kelancaran pembayaran ini mempengaruhi perputaran uang di bank. Oleh sebab itu profesi analis kredit ini pun dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Jenis Pinjaman Bunga Rendah bagi yang Butuh Dana Cepat
Tugas Analis Kredit
Dari definisi analis kredit tadi mungkin kamu sudah punya gambaran, apa saja tugas para analis kredit. Nah daripada menerka-nerka, langsung saja simak beberapa tugas yang menjadi tanggung jawab profesi ini.
1. Menganalisis Pengajuan Kredit
Sebagai seorang analis kredit, seseorang harus mampu menganalisis pengajuan pinjaman dari nasabah atau debitur. Ia harus melakukan pemeriksaan detail mengenai kondisi keuangan dari nasabah, baik individu maupun perusahaan. Seperti yang telah disebutkan, hal ini bertujuan untuk menentukan tingkat risiko kredit apakah rendah, sedang, atau tinggi.
2. Membuat Perbandingan atas Keuangan
Berikutnya, analis kredit bertanggungjawab untuk membuat perbandingan atas keuangan dari masing-masing nasabah yang mengajukan kredit. Tugas ini dilakukan menggunakan program komputer, sehingga analis kredit bisa mengevaluasi kondisi keuangan debitur sebelum memutuskan kelayakan menerima pinjaman.
3. Konsultasi dengan Nasabah
Analis kredit ini mirip seorang konsultan. Sebelum memberikan pinjaman, analis kredit harus melakukan konsultasi dengan debitur atau nasabah. Beberapa hal yang perlu dikonfirmasi dari nasabah di antaranya adalah tujuan peminjaman, kemudian menyarankan pinjaman yang sesuai kemampuan nasabah, hingga tenggat waktu nasabah untuk menyelesaikan cicilan.
4. Membuat Laporan
Tugas analis kredit selanjutnya adalah membuat laporan secara berkala mengenai resiko pinjaman debitur. Hal ini penting terutama ketika debitur mengajukan perpanjangan kredit. Jadi analis kredit bisa membuat rencana cadangan jika resiko kreditnya terlalu besar agar tidak macet di tengah jalan.
Baca Juga: Ini 6 Fakta Pinjaman Online, Yuk Pahami Lebih Dalam!
5. Membandingkan Catatan
Seorang analis kredit juga bertugas untuk membandingkan catatan keuangan. Hal itu meliputi likuiditas, profitabilitas, maupun kredit organisasi yang sedang dievaluasi. Sehingga ketika ada kesamaan peminjaman antara organisasi dan tempat lain, mereka bisa langsung melakukan evaluasi.
Peluang Kerja Analis Kredit
Jika kita lihat lagi terkait definisi dan tugas tanggung jawab yang diemban oleh seorang analis kredit, dapat disimpulkan bahwa profesi ini bukan merupakan pekerjaan yang santai. Dia memiliki peran krusial dalam dunia perbankan.
Menyoal peluang untuk pekerjaan ini, kamu bisa melihat dari kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang analis kredit. Jadi jika kamu ingin berkarir menjadi seorang analis kredit, berusahalah untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.
Misalnya, kualifikasi untuk menjadi seorang analis kredit adalah memiliki latar belakang pendidikan terkait. Di antaranya adalah lulusan sarjana akuntansi, administrasi bisnis atau niaga, ekonomi, statistika, keuangan, administrasi keuangan dan perbankan, manajemen keuangan, ekonomi pembangunan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Pinjaman KTA: Pengertian, Biaya dan Keunggulannya
Gaji Analis Kredit
Pertanyaan yang kerap diajukan tentang suatu profesi pekerjaan adalah tidak lain tidak bukan adalah terkait upah atau gaji yang akan diterima. Begitu pula dengan profesi yang satu ini. Jika dilihat berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan serta tugas seorang analis kredit, gaji yang akan ditawarkan umumnya berada pada kisaran Rp 4,3 juta-Rp 6,5 juta.
Nah sekarang kamu sudah mengetahui informasi tentang analis kredit. Tanggung jawab analis kredit, kualifikasi yang dibutuhkan, peluang kerja, hingga gaji yang ditawarkan adalah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan.
Jika kamu mengajukan pinjaman ke Bank, fungsi analis kredit ini sangat krusial untuk menentukan pinjaman kamu diterima atau tidak. Jika kamu sedang membutuhkan dana pinjaman yang cepat, kamu bisa mengajukan di OCBC.
OCBC menawarkan pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa disesuaikan kebutuhan kamu mulai dari KTA Cashloan, KTA Cashbiz, dan KTA Cashloan Payroll. Kamu bisa mengajukan pinjaman di OCBC dengan tenor hingga empat tahun.
Untuk kamu yang memiliki bisnis, kamu bisa mengajukan KTA Cashbiz untuk mendapatkan dana pinjaman yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan usaha. Caranya mudah dan bisa dilakukan secara online tanpa perlu ke kantor cabang.
Kamu hanya perlu mempersiapkan syarat-syarat dan dokumen berikut ini untuk mengajukan KTA Cashbiz di OCBC:
Dokumen yang Dibutuhkan
Setelah semuanya lengkap, kamu bisa mengajukannya di sini. Jadi tunggu apa lagi? Ajukan sekarang dan kembangkan bisnismu dengan KTA Cashbiz dari OCBC!