Momen akhir tahun sering dijadikan pilihan oleh banyak orang untuk mengambil waktu berlibur. Menyambangi destinasi impian, untuk me-refresh diri dari padatnya kegiatan.
Tapi perlu waspada! Jangan sampai keasikan healing malah bikin Kamu abai dengan keselamatan isi rekening. Karena ternyata, pelaku kejahatan punya segudang cara, untuk menjebak para korbannya lho!
Cari tahu di sini, yuk :
Apa reaksimu ketika mendapat pesan melalui SMS/WhatsApp/Email berisikan link pengiriman paket yang ditujukan ke alamat rumah, saat sedang asik-asiknya liburan?
Panik? Cemas? Tentu. Itulah taktik yang digunakan oleh penipu, dengan cara memancing reaksi korbannya.
Jika dirasa sudah masuk perangkap, oknum akan berusaha membujuk targetnya untuk memasukkan informasi rahasia (CVV, masa berlaku Kartu Debit/Kredit,OTP, PIN, dan Password), dengan dalih konfirmasi pembatalan pemesanan.
Untuk itu, selalu waspada dalam mengakses link dan jangan berikan informasi rahasia kepada siapapun, termasuk pegawai Bank.
Platform e-commerce selalu jadi andalan untuk mendapatkan barang yang diinginkan secara praktis. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru seperti ini ada banyak diskon besar untuk kado/hadiah yang bisa dijadikan pilihan untuk diberikan pada kerabat/keluarga.
Tapi hati-hati! Tidak jarang ada saja pedagang/oknum nakal yang sengaja menjebak pembeli melalui harga-harga murah, dan ketika pembayaran berhasil dilakukan, barang malah tidak dikirimkan oleh seller yang tiba-tiba menghilang.
Selalu waspada dengan cek rating atau review terlebih dulu dan perhatikan rekening tujuan penerima sebelum melakukan transaksi
Kejahatan ini sebetulnya sudah tidak asing di masyarakat. Dimana pelaku akan menghubungi korban dan memberikan informasi bahwa korban adalah pemenang undian berhadiah yang mengatasnamakan perusahaan tertentu, dan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai biaya administrasi/pajak.
Jangan gegabah! Lakukan pengecekkan lebih dalam terkait penelepon, melalui website resmi perusahaan dan lakukan konfirmasi pada nomor yang tertera di website tersebut.
Pelaku kejahatan selalu menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan. Di momen akhir tahun, banyak dari mereka yang menyamar sebagai badan amal atau menggalang dana.
Tetap teliti! Tidak jarang, ini hanya kedok semata. Pastikan Kamu cek kredibilitas Yayasan dan memastikan nama penerima jika melakukan donasi melalui QRIS.
Pelaku penipuan sangat paham jika momen liburan dalam menyambut tahun baru seperti ini, banyak masyarakat yang berlomba mencari tiket akomodasi hingga paket liburan dengan harga murah.
Liciknya, mereka akan menyamar sebagai seller atau agent dan memberikan penawaran dengan harga yang menggiurkan. Namun setelah pembeli berhasil melakukan pembayaran, tiket/voucher tersebut tidak akan dikirimkan.
Padahal niatnya, supaya lebih hemat, tapi ternyata pelaku meraup isi rekening korbannya secepat kilat. Itulah mengapa penting untuk selalu perhatikan rekening tujuan penerima sebelum bertransaksi.
Bulan Desember dimanfaatkan oleh oknum kejahatan untuk menyebarkan file APK yang dibuat seakan-akan adalah ucapan Natal/Tahun Baru. Kamu wajib waspada dan jangan tergoda untuk membukanya.
Karena jika sekali saja file berjenis APK tersebut di klik, maka secara otomatis akan mengarahkan device untuk meng-install software yang dapat mengambil data-data penting dan sensitif dari perangkat handphone maupun laptop.
Bila Kamu mendapatkan panggilan telepon dari nomor tidak dikenal, maka berhati-hatilah! Bisa jadi itu adalah pelaku penipuan yang mengaku sebagai pegawai Bank, kurir, instansi Pemerintah, atau pihak lainnya yang berusaha meretas dan meminta data rahasia Nasabah (OTP, PIN, hingga Password)
Ingat!!