Pahami apa saja jenis-jenis risiko keuangan dan solusinya di bawah ini!
Mengetahui jenis-jenis risiko finansial dapat membantu seseorang untuk mengatasi dan menghadapinya dengan lebih baik.
Risiko pasti ada dalam setiap tindakan yang diambil, karena ini merupakan bagian dari ketidakpastian yang melekat.
Tanpa di sadari, setiap aktivitas kita melibatkan risiko, dan bentuknya dapat bervariasi tergantung dengan jenis kegiatan yang dilakukan.
Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik agar mampu mengatasi risiko yang mungkin timbul.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis risiko yang bisa Sobat OCBC NISP pahami.
Risiko adalah situasi ketidakpastian yang membawa potensi bahaya atau konsekuensi terhadap suatu tindakan, aktivitas, atau kegiatan.
KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan risiko sebagai kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat menyebabkan kerugian bagi seseorang.
Upaya yang dapat dilakukan dalam menghindari kerugian ini adalah dengan mengetahui jenis ancamannya dan menerapkan manajemen risiko yang efektif.
Dengan melakukan ini seseorang dapat mempertimbangkan dengan matang segala aspek sebelum membuat keputusan dan siap dalam menghadapi kemungkinan terburuk.
Terdapat beberapa jenis-jenis risiko keuangan yang mungkin terjadi, dan dengan memahaminya Sobat OCBC NISP dapat menghindari dampaknya.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai jenis-jenis risiko keuangan.
Operasional adalah salah satu dari jenis-jenis risiko yang dapat muncul dari operasi atau kegiatan sehari-hari suatu perusahaan.
Risiko ini dapat berupa tuntutan hukum, penipuan, permasalahan sumber daya manusia, dan terkait dengan model bisnis yang diterapkan perusahaan.
Baca juga: Apa itu Risiko Operasional? Ini Arti, Jenis, & Manajemennya
Risiko likuiditas memiliki dua aspek utama, yaitu aset dan pendanaan operasional. Likuiditas aset mengacu pada sejauh mana perusahaan dapat mengubah asetnya menjadi uang tunai ketika ada kebutuhan mendesak.
Sementara itu, likuiditas pendanaan operasional berkaitan dengan ketersediaan dana sehari-hari yang diperlukan.
Ketika pendapatan menurun, perusahaan dapat menghadapi risiko yang signifikan, terutama jika kekurangan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Pasar adalah salah satu dari jenis-jenis risiko keuangan yang sering kali terkait dengan perubahan kondisi atau tren dalam pasar.
Oleh karena itu, penting bagi seseorang atau perusahaan untuk dapat memprediksi, merencanakan, dan menemukan solusi untuk mengikuti tren yang sedang berlangsung.
Contoh dari risiko pasar adalah ketika banyak orang mulai tertarik berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Situasi ini memaksa para pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan beralih ke platform digital agar tetap relevan.
Risiko kredit yang umum terjadi adalah ketika seseorang mengambil pinjaman dan kesulitan untuk memenuhi kewajiban pembayaran tersebut. Sering kali, pinjaman tersebut digunakan sebagai modal usaha.
Contoh lainnya adalah ketika konsumen dalam bisnis seseorang mengalami kesulitan dalam membayar tagihan atas produk atau jasa yang telah dikirimkan.
Hal-hal tersebutlah yang dapat menjadi risiko kredit dan mengganggu aliran kas bisnis seseorang.
Baca juga: 8 Risiko Obligasi yang Perlu Dipertimbangkan, Sudah Tahu?
Setelah memahami apa saja jenis-jenis risiko, tentunya Sobat OCBC NISP ingin tahu bagaimana cara menghindarinya.
Berikut ini beberapa cara mengelola keuangan dengan baik agar terhindar dari risiko yang mungkin terjadi.
Membuat anggaran dana adalah cara yang memungkinkan Sobat OCBC NISP untuk mengelola bisnis dan keuangan lebih disiplin.
Selain itu, tentunya Sobat OCBC NISP dapat mengurangi risiko yang mungkin terjadi seperti menghabiskan uang dalam jumlah besar.
Dengan membuat anggaran dana Sobat OCBC NISP akan lebih mampu dalam mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Keperluan keuangan yang mendadak atau tak terduga bisa muncul kapan dan di mana saja.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki dana darurat sehingga Sobat OCBC NISP tidak perlu menggunakan sumber keuangan lain saat dalam keadaan mendesak.
Dengan menyiapkan dana darurat Sobat OCBC NISP bisa menjaga kestabilan keuangan yang dimiliki.
Cara menghindari risiko selanjutnya adalah dengan mencari penghasilan tambahan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menambah tabungan.
Sobat OCBC NISP bisa coba pekerjaan sampingan, seperti freelance, part time, memulai bisnis kecil, dan lainnya.
Salah satu cara agar terhindari dari risiko keuangan adalah dengan berhati-hati dalam berutang, terutama jika tujuannya untuk konsumsi pribadi.
Pertimbangkan secara matang apakah utang tersebut benar-benar diperlukan sebelum Sobat OCBC NISP mengambil langkah tersebut.
Cara selanjutnya adalah dengan rutin membuat rencana tujuan keuangan yang dapat secara berkala diperiksa dan diperbarui.
Dengan melakukan ini Sobat OCBC NISP akan lebih mudah mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis risiko keuangan dan langkah untuk menghindarinya.
Dengan memahaminya, Sobat OCBC NISP dapat mempersiapkan diri untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Seperti yang telah disebutkan di atas salah satu cara untuk menghindari risiko keuangan adalah dengan buat tujuan keuangan.
Untuk membuat tujuan keuangan, Sobat OCBC NISP dapat memanfaatkan fitur Life Goals dari OCBC.
Fitur Life Goals memudahkan Sobat OCBC NISP dalam mencapai tujuan finansial mulai dari edukasi, pensiun, liburan, menikah, dan lainnya sesuai kebutuhanmu.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, capai tujuan finansialmu dengan fitur Life Goals melalui ONe Mobile sekarang juga!
Baca juga: 8 Cara Mengatur Keuangan Usaha agar Sukses & Tak Rugi