Indonesia mulai memasuki masa persiapan tahun politik untuk Pemilu pada Februari 2024. Secara historis, di Indonesia, masa Pemilu berhasil mendorong kinerja aset berisiko seperti pasar saham.
Kinerja ini tentunya tidak terlepas dari kinerja sektor-sektor unggulan selama masa Pemilu yang menanjak seiring meningkatnya likuiditas dari anggaran Pemilu.
Semester II ini, Indonesia mulai memasuki masa persiapan tahun politik untuk Pemilu pada Februari 2024. Tentunya tahun politik kali ini dapat dibilang cukup akbar, karena selain Pemilihan Capres/ Cawapres (Pilpres), namun juga merupakan masa pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Secara historis, di Indonesia, masa Pemilu berhasil mendorong kinerja aset berisiko seperti pasar saham. Kinerja ini tentunya tidak terlepas dari kinerja sektor-sektor unggulan selama masa Pemilu yang menanjak seiring meningkatnya likuiditas dari anggaran Pemilu.
Hal ini juga dipertegas dengan kesepakatan dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Komite Pemilihan Umun yang menyepakati bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pemilu di tahun 2024 mencapai angka Rp 76,6 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemilihan umum sebelumnya.
Pada tabel di bawah kinerja pasar saham selama 3 periode Pemilu didukung oleh kinerja dari sektor keuangan, infrastruktur, properti serta industri dasar.
Tahun Pemilu | 2009 | 2014 | 2019 |
---|---|---|---|
Kinerja IHSG | 86,98% | 22,29% | 1,70% |
Sektor Keuangan | 70,94% | 35,41% | 15,22% |
Sektor Konsumer | 105,39% | 22,21% | -20,11% |
Sektor Infrastruktur | 48,57% | 24,71% | 6,88% |
Sektor Properti | 41,85% | 55,76% | 12,54% |
Sektor Pertambangan | 151,06% | -4,22% | -12,83% |
Sektor Aneka Industri | 179,84% | 8,47% | -12,23% |
Sektor Perdagangan Jasa | 85,91% | 13,11% | -1,79% |
Sektor Pertanian | 90,81% | 9,86% | -2,55% |
Sektor Industri Dasar | 102,93% | 13,09% | 14,44% |
Kinerja IHSG YTD (year-to-date) belum menunjukkan performa yang signifikan, namun terlihat kinerja beberapa sektor sudah mulai menggeliat, hal ini tentunya didukung oleh tema pemulihan ekonomi paska pandemi yang masih berlangsung saat ini. Sektor transportasi dan logistik menuai kenaikan yang cukup tinggi secara YTD.
Ingin segera berinvestasi pada pasar saham? Gunakan instrumen pasar modal seperti reksa dana saham, dimana strategi pemilihan saham dan pengelolaan investasi dilakukan oleh Manajer Investasi yang profesional. Informasi lebih lanjut mengenai reksa dana saham OCBC NISP, cek ONe Mobile sekarang juga, atau klik tautan informasi berikut https://www.ocbcnisp.com/id/individu/wealth-management/reksa-dana. Jangan lupa pelajari fund factsheet dari reksa dana untuk memastikan kesesuaian produk tersebut dengan profil risiko dan tujuan investasi kita.