Salah satu kerugian investasi emas antam adalah fluktuasi harga jual dan beli.
Mengetahui kerugian investasi emas antam penting diketahui bagi Sobat Cuan yang ingin memulainya.
Emas antam sendiri merupakan salah satu jenis logam mulia yang kini banyak dijadikan sebagai instrumen investasi, karena memiliki banyak keuntungan.
Namun, selain mempertimbangkan keuntungannya, ada beberapa kerugian investasi emas antam yang perlu Sobat Cuan perhatikan.
Untuk mengetahui apa saja kerugian investasi emas antam, simak terus informasinya hingga akhir, ya!
Sebelum Sobat Cuan memutuskan untuk menanamkan modal melalui instrumen ini, ada baiknya pertimbangkan terlebih dahulu keuntungan dan kerugian investasi emas antam.
Nah, pada kali ini akan membahas beberapa kerugian emas antam yang perlu Sobat Cuan ketahui, antara lain yaitu:
Kerugian investasi emas antam yang pertama adalah tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu pendek, sehingga tak bisa mendapatkan keuntungan secara cepat.
Yap, dalam hal ini selisih antara harga beli dengan buyback emas antam cenderung tinggi, maka dari itu tidak bisa menghasilkan keuntungan dengan cepat.
Selain itu, harga fluktuasi emas antam juga lebih lambat daripada instrumen investasi lainnya, sehingga baru bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu panjang.
Kerugian investasi emas antam selanjutnya adalah tidak bisa menghasilkan pendapatan yang pasif, karena termasuk ke dalam jenis instrumen aset aktif.
Dengan begitu, jika Sobat Cuan berinvestasi emas antam, keuntungan yang diperoleh akan didapatkan ketika menjualnya.
Berbeda dengan instrumen investasi lainnya seperti saham atau tanah, keuntungan bisa didapatkan secara berkala. Itulah yang menjadi kekurangan investasi emas antam.
Baca juga: Pemegang Saham: Pengertian, Jenis, Hak, dan Tanggung Jawab
Emas antam merupakan salah satu aset yang memiliki ukuran cukup kecil, maka dari itu, hal ini memungkinkan untuk mengalami risiko kehilangan tinggi.
Kerugian investasi emas antam berikutnya adalah tidak dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi secara riil.
Yap, hal tersebut dikarenakan investasi emas antam merupakan salah satu instrumen yang keuntungannya lebih digunakan untuk kepentingan pribadi.
Meski begitu, ada pula beberapa orang menggunakan keuntungan emas antam sebagai modal untuk usaha ataupun belanja yang dapat membantu menggerakkan roda perekonomian.
Kerugian investasi emas antam paling sering dirasakan adalah mengalami kenaikan harga yang cenderung tidak stabil.
Umumnya, kenaikan harga emas antam dapat melambung tinggi ketika negara sedang mengalami kondisi perekonomian tertentu, seperti inflasi.
Namun, hal tersebut juga belum pasti. Kondisi inflasi bisa juga membuat harga mengalami penurunan secara anjlok, sehingga itulah yang menjadi kerugian investasi emas antam bagi para investor.
Selain harga yang cenderung lambat, kerugian investasi emas antam satu ini juga paling menonjol dibandingkan jenis instrumen lainnya.
Nilai spread merupakan selisih antara harga jual dan beli dari emas yang ditentukan oleh kebijakan suatu produsen.
Salah satu faktor yang menentukan naik turunnya tingkat spread emas adalah volatilitas harga. Maka dari itu, Sobat Cuan baru bisa mendapatkan keuntungan apabila nilainya meningkat.
Sebagai contoh, jika Sobat Cuan berinvestasi emas antam per gram akan mendapatkan nilai spread sekitar 11%.
Berbeda dengan saham, nilai spread yang akan didapatkan rata-rata tidak akan mencapai 1%, namun hal tersebut juga tergantung dari platform-nya.
Jika tidak ingin menyimpan emas antam di rumah, Sobat Cuan dapat membuka tabungan untuk dititipkan kepada pihak bank.
Namun, kekurangan investasi emas antam apabila menyimpannya melalui tabungan adalah akan ada biaya-biaya tambahan lainnya untuk penitipan.
Namun, biaya penitipan memiliki batas waktu tertentu, sehingga Sobat Cuan perlu memperpanjang ketika masa berlaku sudah habis. Selain itu, setiap pembelian emas dalam tabungan juga akan dikenakan biaya administrasi.
Well, biaya perpanjangan biasanya akan diambil oleh pihak bank dengan cara memotong saldo pada tabungan, itulah yang menjadi kerugian investasi emas antam.
Baca juga: Mengenal Jenis Jenis Tabungan dan Fungsinya, Yuk Simak!
Setelah mengetahui apa saja kerugian investasi emas antam, Sobat Cuan perlu memperhatikan sejumlah tips berikut jika sewaktu-waktu menghadapi salah satu kondisi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Nah, beberapa tips menghadapi kerugian investasi emas antam, antara lain yaitu:
1. Usahakan tidak membeli emas antam jika harga yang ditetapkan oleh pasar menyentuh Rp1juta per gram, karena terlalu tinggi.
2. Pertimbangkan harga yang tepat jika ingin menjualnya. Ketika membeli emas antam dengan nilai terlalu tinggi, hal ini hanya membuat Sobat Cuan sulit mendapatkan keuntungan yang sepadan.
3. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya untuk penyimpanan, Sobat Cuan dapat memulai investasi dengan cara membeli emas antam secara digital.
3. Rutin mengecek pergerakan emas di pasaran, dengan begitu Sobat Cuan dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjualnya.
Itu dia beberapa kerugian investasi emas antam yang perlu Sobat Cuan ketahui.
Sebelum memulai berinvestasi, ada baiknya Sobat Cuan mengenal terlebih dahulu instrumen investasi yang akan digunakan nantinya.
Selain itu, sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasi yang ingin dicapai agar bisa menghadapi kerugian di masa depan.
Bagi Sobat Cuan yang ingin merencanakan masa depan tanpa beban, gunakan saja solusi inovatif OCBC NISP Wealth Management yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Melalui layanan ini, OCBC NISP menyediakan berbagai produk investasi mulai dari reksa dana, obligasi, valuta asing, hingga persiapan untuk perlindungan di masa depan.
Yuk, mulai simulasikan rencana masa depan Sobat Cuan sekarang juga!
Baca juga: Kadar Emas yang Bagus untuk Perhiasan, Ini Rekomendasinya!