Ingin kerja sambil traveling? Jadi digital nomad saja yuk!
Perkembangan teknologi membuat pekerja tidak perlu datang ke kantor untuk menyelesaikan tugasnya. Nomaden digital atau digital nomad adalah salah satu tren pekerjaan terpopuler yang muncul akibat makin canggihnya teknologi.
Meski tampak seru karena bisa berpindah negara sesuka hati, sebenarnya digital nomad adalah profesi dengan banyak tantangan. Jika tidak kuat mental, seseorang dengan ritme kerja nomaden akan kesulitan menyelesaikan pekerjaannya. Selengkapnya tentang apa itu digital nomad, tantangan, dan tips menjadi nomaden digital sukses akan OCBC NISP bahas di bawah ini.
Pengembara digital atau umumnya disebut sebagai digital nomad adalah salah satu pekerjaan impian anak muda, utamanya generasi Milenial dan Z. Bagaimana tidak? Saat menjadi seorang pengembara digital, Anda bisa bebas bekerja di mana dan kapan saja sesuka hati Anda.
Jika pekerja kantor sering mengeluhkan keseimbangan kehidupan dan dunia kerja yang kurang baik, seorang nomaden digital tidak akan pernah mengalaminya. Hal tersebut dikarenakan konsep kerja pengembara digital bukanlah work-life balance, tapi work-life integration.
Beberapa contoh profesi dengan kesempatan digital nomad adalah pekerja lepas, influencer media sosial, kreator konten, dan profesional dengan klien dari berbagai negara.
Meski tampak menyenangkan, ada berbagai masalah dan tantangan sendiri dihadapi seorang pengembara atau nomaden digital, di antaranya:
Harus Menguasai Banyak Bahasa Asing
Dikarenakan skala kerjanya internasional, umumnya nomaden digital dituntut menjadi polyglot, yaitu seseorang yang bisa berkomunikasi dengan berbagai bahasa. Jika tidak bisa menguasai banyak bahasa asing sekaligus, minimal pengembara digital wajib menguasai bahasa Inggris.
Dituntut Mudah Beradaptasi
Seperti namanya, pengembara digital umumnya bekerja dengan berpindah-pindah wilayah atau bahkan negara. Oleh sebab itu, kemampuan beradaptasi tinggi terhadap iklim, bahasa, makanan, dan budaya kerja adalah salah satu kualitas wajib bagi seorang nomaden digital.
Umumnya Bekerja Secara Otodidak
Tantangan berikutnya yang umum dihadapi digital nomad adalah selalu bekerja seorang diri, alias otodidak. Jika tidak pintar mengatur kesehatan mentalnya sendiri, pengembara digital akan mudah terkena burnout dan depresi.
Sangat Bergantung Pada Internet
Demi lancarnya komunikasi dan koordinasi kerja antar wilayah, pengembara digital punya ketergantungan tinggi terhadap internet. Oleh sebab itu, selain mempertimbangkan kenyamanan, pengembara digital biasanya juga mempertimbangkan kualitas jaringan internet saat memilih tempat bekerja.
Penghasilan Berdasarkan Proyek
Tantangan terakhir perlu Anda hadapi jika menjadi digital nomad adalah penghasilannya kurang menentu, karena dibayarkan berdasarkan proyek. Tidak seperti pekerja full-time yang pendapatannya stabil tiap bulan, pengembara digital hanya akan mendapat bayaran jika berhasil menarik hati klien.
Setelah membahas apa itu digital nomad dan tantangannya, kali ini kita akan membahas kelebihan-kelebihan menjadi seorang nomaden digital, yaitu antara lain:
Bebas Memilih Jenis Pekerjaan
Kelebihan pertama dari digital nomad adalah punya kebebasan seluas-luasnya untuk memilih jenis pekerjaan, apalagi jika menguasai banyak keahlian. Saat bosan bekerja freelance di suatu wilayah/negara, pengembara digital bebas berpindah ke wilayah lain untuk mendapatkan klien baru.
Waktu Kerja Lebih Fleksibel
Poin kedua dari kelebihan digital nomad adalah waktu kerjanya yang sangat fleksibel dan bisa disesuaikan ritmenya sesuka hati. Tidak seperti pekerja kantoran, nomaden digital tidak terikat waktu kerja 8 jam. Selama pekerjaannya tuntas, pengembara digital bebas mengerjakan tugasnya kapan saja.
Relasi Antar Negara Makin Luas
Kebiasaan menerima klien dari berbagai suku, ras, dan negara membuat relasi pengembara digital semakin luas dan beragam. Akhirnya bukan hanya terkenal dalam satu wilayah saja, seorang nomaden digital bisa populer namanya hingga ke mancanegara.
Bayaran Besar Tiap Proyek
Di bagian tantangan tadi, kita sudah membahas sekilas tentang bagaimana pengembara digital tidak bisa memperoleh pendapatan stabil.
Meski demikian, umumnya dalam satu kali proyek kerja, pengembara digital bisa mendapat cuan berkali-kali lipat lebih banyak dibanding pekerja kantor biasa. Sebagai contoh, seorang pengembara digital di bidang pemasaran bisa mendapat hingga $35/jam atau setara dengan Rp500 ribu/jam.
Bisa Bekerja Sambil Traveling
Kelebihan terakhir dan paling membuat iri dari digital nomad adalah bisa bekerja sambil liburan ke berbagai tempat! Karena kerjanya berpindah-pindah, pengembara digital punya kesempatan menikmati keindahan dunia tanpa harus khawatir kehabisan uang.
Setelah mengetahui apa itu digital nomad, apakah Anda tertarik menjadi salah satunya? Jika ya, di bawah ini OCBC NISP punya beberapa tips menjadi nomaden digital sukses, yaitu:
Tingkatkan Terus Keahlian di Satu Niche
Pertama-tama, Anda harus punya niche keahlian spesifik dengan level di atas rata-rata. Jika tidak punya skill level menengah ke atas, Anda akan kesulitan bersaing dengan pengembara-pengembara digital lain yang datang dari seluruh dunia.
Mau Belajar Berbagai Budaya dan Bahasa Asing
Tips kedua agar sukses jadi digital nomad adalah tidak malas belajar budaya dan bahasa asing. Semakin banyak budaya dan bahasa Anda kuasai, akan semakin besar pula kesempatan Anda mendapat klien dari berbagai negara.
Open Minded
Tips ketiga untuk Anda lakukan jika ingin jadi pengembara digital sukses adalah open minded, mau menerima perbedaan, dan punya tingkat toleransi tinggi. Tanpa tiga karakter ini, Anda akan kesulitan beradaptasi dengan rekan kerja dan klien yang budaya hidupnya berbeda atau bahkan bertolak belakang dengan Anda.
Menyusun Portofolio Sebaik Mungkin
Satu-satunya andalan pengembara digital untuk mencari klien mancanegara adalah portofolio kerja. Tanpa portofolio yang berkesan, klien-klien luar negeri tidak akan tertarik menggunakan jasa Anda. Jika ingin punya portofolio bagus, Anda harus aktif mengerjakan berbagai proyek dan terbukti bisa membuat proyek-proyek tersebut berhasil.
Profesional di Manapun Berada
Tips terakhir supaya sukses sebagai digital nomad adalah menjaga profesionalisme dan kode etik kerja Anda di manapun berada. Selain menjaga reputasi, sikap profesional akan meningkatkan respek klien terhadap Anda. Sehingga Anda tidak hanya akan dikenal sebagai pengembara digital yang berkualitas, tapi juga berkarakter.
Itulah penjelasan dari OCBC NISP tentang apa itu digital nomad, tantangan, kelebihan, serta tips suksesnya! Profesi digital nomad adalah salah satu profesi paling sesuai dengan karakteristik anak muda. Jika Anda punya keahlian yang berpotensi mendapat pekerjaan nomaden, jangan disia-siakan ya!